tabloidpulsa.id – Sharp resmi menghadirkan produk elektronik terbarunya di Indonesia, yang kali ini merupakan lini headphone canggih berlabel Sharp HP-BC50 Wireless Bone Conduction Headphones.
Hadir dengan konsep desain yang unik, headphone ini digadang-gadang bakal mengurangi permasalahan saat menggunakan headphone dalam waktu yang lama, yakni bikin telinga nyeri.
Beruntung, redaksi tabloidpulsa.id berkesempatan untuk mencoba langsung perangkat audio terbaru Sharp ini, berikut ulasannya.
Desain

Sharp HP-BC50 Wireless Bone Conduction Headphones mengusung desain ear free, dan tidak memiliki bagian yang harus dimasukan atau ditempelkan ke telinga.
Lewat teknologi Bone Conduction, perangkat ini menghadirkan kompartemen khusus berbentuk bulat yang ada di bagian ujung. Saat digunakan, panel bulat tersebut akan menempel di tulang telinga bagian luar.
Konsep desain inilah yang diklaim Sharp akan dapat memberikan kenyamanan penggunaan dan tidak membuat telinga nyeri. Apalagi saat digunakan untuk waktu yang lama.
Headphone ini memiliki hook khusus di bagian ujung, yang berfungsi untuk mengaitkannya ke telinga. Agar kokoh dan tidak mudah jatuh, ada juga penyangga yang mengelilingi leher berbahan karet lentur.
Saat digunakan, desain Sharp HP-BC50 Wireless Bone Conduction Headphones memang terbukti sangat nyaman, tidak mudah lepas meski diajak lari dan lompat-lompatan.
Hal ini juga tidak lepas dari bobot perangkat yang tergolong ringan, hanya sekitar 34 gram saja.
Hanya saja, untuk pengguna yang memiliki ukuran kepala tidak terlalu besar akan membuat penyangga headphone yang mengelilingi leher seolah-olah menggantung dan bisa mengganjal saat posisi tiduran.
Selain itu, untuk pengguna yang berkacamata pastinya akan merasa terganggu dengan model pengait telinga milik headphone ini.
Di bagian ujung headphone, masing-masing sisi memiliki tombol khusus yang lokasinya di bagian panel bulat dengan permukaan yang agak sedikit menyembul.
Tombol kanan berfungsi untuk menyalakan/mematikan, memutar/menghentikan lagu, pindah ke lagu berikutnya, dan menaikkan volume.
Sementara tombol kiri berguna untuk berpindah ke lagu sebelumnya, menurunkan volume, voice assistant, serta menjawab/menolak panggilan telepon.
Oiya, perangkat ini juga memiliki bagian yang agak tebal di tiap sisi. Sebelah kanan berupa jajaran pin berwarna kuning keemasan yang berfungsi sebagai konektor magnetic untuk pengisian daya baterai.

Sedangkan di sisi satunya, tempat berbagai komponen penting lain termasuk built-in memori berkapasitas 2GB yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan ratusan file audio/musik.
Kompartemen lain yang juga disertakan pada headphone ini diantaranya LED indicator dan mikrofon.
Satu kelebihan yang dimiliki Sharp HP-BC50 Wireless Bone Conduction dibanding headphone sekelasnya adalah dukungan sertifikasi IP66, yang menjadikannya tahan cipratan air dan keringat.
Fungsi dan Koneksi

Sebagai sebuah headphone, tentu saja fungsi utama Sharp HP-BC50 Bone Conduction Headphones ini untuk mendengarkan musik.
Tapi menariknya, lewat koneksi Bluetooth 5.0+EDR yang juga mendukung A2DP, HFP serta AVRCP, headphone ini pun bisa dimanfaatkan untuk menerima panggilan telpon dari smartphone yang terhubung.
Tidak hanya itu, Sharp HP-BC50 juga ternyata didukung fungsi music player mandiri, karena sudah dibekali memori internal dan kemampuan mendeteksi sekaligus memutar file audio berformat MP3 secara langsung.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perangkat ini didukung dengan memori internal sebesar 2GB yang dapat diisi dengan ratusan file audio.
Nah, untuk menambahkan file audio ke memori internal Sharp HP-BC50 ini Anda harus mengkoneksikannya ke PC/laptop menggunakan kabel adaptor yang sekaligus sebagai sumber pengisi daya baterai.
Saat terhubung ke PC atau laptop, Anda akan menjumpai folder penyimpanan baru di sistem. Selanjutnya, Anda tinggal drag and drop saja file audio ke ruang penyimpanan tersebut.
Sayangnya, file audio yang didukung oleh Sharp HP-BC50 hanya terbatas untuk format MP3. Sementara format lain seperti AAC tidak bisa diputar.
Pengoperasian dan Performa

Tidak jauh beda dengan kebanyakan headphone Bluetooth, untuk mengoperasikan Sharp HP-BC50 ini pun tergolong mudah.
Untuk mengaktifkannya, Anda cukup menekan tombol kanan selama 3 detik hingga terdengar bunyi “Power On”.
Selanjutnya indikator LED berwarna biru akan menyala dan Anda bisa menghubungkannya dengan smartphone, yang akan ditandai dengan bunyi “connected”.
Secara default, saat pertama kali dinyalakan Sharp HP-BC50 akan otomatis aktif dalam mode Bluetooth Headphones.
Jika Anda ingin beralih dari mode Bluetooth standar ke music player, tinggal menekan tombol kanan 3x berurutan hingga terdengar bunyi beep. Dan secara otomatis Sharp HP-BC50 akan memutar lagu-lagu yang tersimpan di memori internal.
Untuk kembali ke mode Bluetooth dan mengkoneksikannya ke smartphone, Anda bisa melakukan proses yang sama yakni menekan tombol kanan 3x.
Soal performa audio, sepertinya teknologi Bone Conduction yang dibawa oleh Sharp HP-BC50 ini tidak perlu diragukan.
Audio akan tersalur dengan kualitas yang maksimal melalui tulang telinga, tanpa membuat daun telinga maupun bagian dalam telinga menjadi nyeri saat digunakan dalam waktu lama.
Suara treble maupun dentuman bass sangat terasa membuncah, bahkan sedikit dibumbui oleh getaran di tulang telinga yang membuat sensasinya lebih maksimal.
Hanya saja, karena menerapkan konsep ear free ini tendangan bass-nya memang sedikit kalah bulat ketimbang headphone konvensional.
Selain itu, konsep desain yang diusug Sharp HP-BC50 ini tidak memungkinkan untuk menyuntikan fitur peredam bising (noise cancelling). Alhasil, suara latar masih akan tetap terdengar saat menggunakan perangkat ini.
Hal yang sama juga berlaku dengan suara audio dari headphone baik music maupun obrolan telpon yang akan terdengar keluar, dan jika volume diset maksimal bakal bocor kemana-mana.
Sisi inilah yang menjadi perhatin bahkan dicap minus terbesar Sharp HP-BC50 oleh pengguna yang menjunjung tinggi privasi.
Lantas, bagaimana dengan performa baterai? Berdasarkan data teknis, headphone ini dibekali sumber power dengan kapasitas 3.7V 180mAh yang diklaim tahan lama. Selama pengujian, baterai headphone ini bisa bertahan hingga 6 jam.
Sedangkan untuk pengisian daya menggunakan kabel USB bawaan, membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga indikator daya berwarna biru yang menandakan baterai sudah penuh.
Kesimpulan

Sharp HP-BC50 Wireless Bone Conduction menjadi pilihan menarik untuk Anda yang ingin mendapatkan kenyamanan ekstra pada telinga, sekaligus mencoba sensasi berbeda dari sebuah headset Bluetooth.
Teknologi Bone Conduction yang dibawa perangkat ini terbukti membuat telinga tidak nyeri, namun tetap menghadirkan kualitas audio mumpuni baik untuk mendengarkan musik maupun berkomunikasi. Hanya saja, privasi menjadi salah satu perhatian yang patut pula dipertimbangkan.
Untuk Anda yang tertarik dan ingin memilikinya, bisa mendapatkan Sharp HP-BC50 Wireless Bone Conduction Headphones dengan banderolan harga Rp 955.000 di gerai offline, E-store, dan E-Commerce Sharp Indonesia.