Home Blog Page 653

Telkomsel Luncurkan Paket Halo Unlimited, Akses Tanpa Batas ke Puluhan Aplikasi

tabloidpulsa.id – Telkomsel meluncurkan paket terbaru untuk layanan pascabayar KartuHalo yaitu Paket Halo Unlimited. Paket data tersebut telah tersedia mulai 28 Oktober 2020 di berbagai titik layanan Telkomsel, baik GraPARI maupun layanan pelanggan online. Selain ditujukan bagi pelanggan kartuHalo, Paket Halo Unlimited juga sudah bisa dinikmati pelanggan prabayar yang ingin melakukan migrasi dan pelanggan baru pascabayar KartuHalo Telkomsel.

Vice President Postpaid Consumer, International Roaming and Interconnect Telkomsel Bernadus Wahyu Wijayanto mengatakan, “Telkomsel berupaya untuk terus bergerak maju memperkuat prinsip customer-centricity dalam menghadirkan produk dan layanan yang dapat menjawab kebutuhan pelanggan. Paket Halo Unlimited menjadi salah satu wujud nyata dari upaya tersebut, dengan memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi pelanggan pascabayar yang menginginkan pengalaman terbaik saat streaming video dan musik, bermain game, berbelanja di e-commerce, hingga berkirim pesan instan.”

Paket Halo Unlimited menyediakan berbagai pilihan paket data dengan harga mulai dari Rp100.000. Setiap pembelian yang dilakukan, pelanggan pascabayar Telkomsel dapat menikmati kuota data hingga 150GB, kuota telepon hingga 1.000 menit, kuota SMS hingga 2.000 SMS, kuota roaming internasional hingga 500MB, serta paket berlangganan berbagai layanan video on-demand. Selain itu, Paket Halo Unlimited juga memberikan akses tanpa batas untuk aplikasi yang terdaftar dalam MAXstream (MAXstream App, beIN SPORTS connect, HBO GO, IFLIX, VIU, UseeTV GO, Vidio, Sushiroll, Genflix, RCTI+, Disney+ Hotstar), GamesMAX (Free Fire, MLBB, AoV, PUBGM, LINE Lets Get Rich, Marvel Super War, Rise of Nowlins), MusicMAX (LangitMusik, JOOX, Smule, Spotify, Svara, Resso), serta aplikasi pesan instan (WhatsApp, LINE) dan e-commerce (Shopee, Tokopedia, dan Lazada).

“Diharapkan, Paket Halo Unlimited dapat memperdalam adopsi gaya hidup digital pelanggan, sekaligus mengajak lebih banyak pelanggan untuk menjalani gaya hidup digital yang memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menjadi dorongan tersendiri bagi Telkomsel untuk terus mendampingi masyarakat dalam menggunakan cara-cara baru di kesehariannya, sekaligus memberikan spirit tambahan bagi Telkomsel sebagai leading digital telco company untuk mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Bernadus.

Paket Halo Unlimited tersedia secara luas bagi pelanggan pascabayar, pelanggan prabayar yang ingin melakukan migrasi, serta pelanggan baru dengan mengakses telkomsel.com/halounlimited. Telkomsel juga memungkinkan pelanggan migrasi dan pelanggan baru untuk mendaftar dengan mengunjungi GraPARI yang telah menjalankan protokol kesehatan. Paket Halo Unlimited juga akan hadir di aplikasi MyTelkomsel dan USSD Menu Browser (UMB) dalam waktu dekat.

Lagi, by.U Raih Penghargaan Marketeers Youth Choice Brands of the Year 2020

tabloidpulsa.id – by.U sukses mendapat predikat sebagai brand (merek) pilihan Generasi Z di Indonesia dalam acara Marketeers Youth Choice Brands of the Year 2020. Pada ajang penghargaan yang pertama kali digelar oleh Marketeers tersebut, by.U menjadi pemenang dalam kategori Digital Operator. Selain by.U, Telkomsel sebagai operator telekomunikasi digital terdepan di Indonesia sebagai penggagas brand by.U turut mendapatkan penghargaan di ajang yang sama untuk kategori Telecommunication Operator. Pengumuman pemenang dilakukan secara daring dalam acara Marketeers XFest 2020 yang diselenggarakan pada 25-26 November 2020.

Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih untuk masyarakat, khususnya Generasi Z, yang telah memberikan kepercayaaan kepada kami sehingga Telkomsel dapat menerima penghargaan di masa yang penuh tantangan saat ini. Apresiasi tersebut menjadi penting bagi kami karena mampu menunjukkan kepercayaan Generasi Z selaku digital-savvy terhadap by.U, layanan prabayar digital pertama di Indonesia, dan juga Telkomsel selaku leading digital telco company di Indonesia, yang mampu menjadi penyedia solusi kebutuhan berbagai aktivitas digital mereka. Penghargaan ini sekaligus menjadi spirit tambahan bagi Telkomsel dalam menguatkan transformasi digital perusahaan untuk menghadirkan lebih banyak inovasi yang mengakselerasikan adopsi gaya hidup digital di Indonesia”

Sejak dirilis pada Oktober 2019, by.U konsisten memberikan layanan yang fleksibel dan mengedepankan unsur personalisasi, sesuai dengan tagline “Semuanya, Semaunya” dari by.U. Pada aspek telekomunikasi, by.U memungkinkan pelanggan untuk membuat paket datanya sendiri cukup dengan menggeser slider di dalam aplikasi untuk menentukan besar GB dan masa berlaku kuota. Sedangkan dari segi gaya hidup digital, by.U kini juga telah menghadirkan fitur Mixtape, by.U Podcast, dan by.U Discover untuk menikmati berbagai konten hiburan secara gratis cukup dengan satu aplikasi by.U. Berbagai upaya tersebut pun mengantarkan by.U menjadi merek pilihan Generasi Z dalam ajang Marketeers Youth Choice Brands of the Year 2020.

Layanan by.U sendiri hingga saat ini telah memiliki lebih dari 4 juta pengunduh, yang mana sejak Maret 2020 lalu mengalami penambahan jumlah pengunduh sejumlah 3,7 juta. Hal tersebut tentunya didorong dengan komitmen by.U untuk melanjutkan transformasi yang dilakukan Telkomsel untuk menjawab perubahan karakteristik segmen pasar anak muda khususnya para Generasi Z yang memiliki adopsi gaya hidup digital yang cukup kuat.

Dalam menyediakan layanan prabayar digital, by.U menawarkan paket data berdasarkan dua pendekatan, yaitu berbasis kuota (GB) dan kecepatan internet (Mbps), sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Salah satu paket data yang berbasis kuota adalah paket Yang Bikin Nagih 15 GB seharga Rp50 ribu yang berlaku selama 30 hari. Sedangkan Yang Bikin Aman Jaya adalah paket data berbasis kecepatan internet dari by.U salah satunya adalah paket seharga Rp140.000 untuk 30 hari dengan kecepatan hingga 2,5 Mbps tanpa ada batasan kuota. Seluruh paket data tersebut dapat diaktifkan di aplikasi by.U yang tersedia di Google Play Store serta App Store. Informasi lebih lanjut mengenai by.U dapat diakses di www.byu.id.

Marketeers Youth Choice Brands of The Year 2020 sendiri merupakan apresiasi bagi merek-merek pilihan Generasi Z. Terdapat 26 kategori lintas industri yang diisi oleh merek-merek yang dianggap Generasi Z perlu digunakan dan direkomendasikan. Pemenang di setiap kategori ditentukan berdasarkan hasil survei yang melibatkan 1.300 responden kalangan Generasi Z di rentang usia 18-25 tahun di seluruh Indonesia, dengan mayoritas dari mereka merupakan mahasiswa aktif. Marketeers Youth Choice Brands of The Year 2020 mendorong merek untuk tetap kreatif, inovatif, dan dekat dengan konsumen walau tengah menghadapi masa penuh tantangan akibat pandemi.

“Pandemi yang terjadi di Indonesia telah mengubah perilaku masyarakat yang semakin mengadopsi layanan digital di lebih banyak aspek kehidupan. Maka dari itu, penghargaan ini diharapkan mampu mendorong by.U dan Telkomsel untuk terus memberikan inovasi produk dan layanan yang dapat mendampingi masyarakat dalam beradaptasi terhadap kebiasaan baru sesuai dengan kebutuhan. Kami percaya, menghasilkan perubahan melalui transformasi yang memberi dampak dan dapat menjadi pionir dalam industri saat ini dapat memotivasi Telkomsel dan brand by.U untuk menjadi yang terdepan dalam industri telekomunikasi digital di Indonesia, sehingga diharapkan dapat semakin mengeksplorasi ragam potensi di sektor digital yang mampu memberikan manfaat lebih bagi masyarakat,” pungkas Soon Nam.

Blibli #BagiBagiIlmu, Gerakan Literasi Digital di Dunia Pendidikan

tabloidpulsa.id – Sebagai bagian dari rangkaian kampanye program belanja online akhir tahun Blibli Histeria, dan dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional, Blibli melakukan gerakan kebaikan bertajuk #BagiBagiIlmu. Gerakan ini bertujuan untuk mendukung masyarakat dan tenaga pengajar untuk menerapkan transformasi digital dan memiliki pola pikir digital di tengah masa pandemi, khususnya untuk bidang pendidikan.

Sejak pandemi COVID-19 terjadi, masyarakat mengalami akselerasi transformasi digital dan mengubah cara beraktivitas termasuk dalam cara belajar mengajar. “Teknologi menjadi suatu medium yang penting untuk mendukung kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan ini menciptakan tantangan tersendiri bagi para guru. Hal inilah yang menjadi latar belakang Blibli sebagai perusahaan ritel berbasis digital, untuk memberikan kontribusi dalam memecahkan tantangan yang dihadapi para guru, melalui rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu,” kata Yolanda Nainggolan Vice President (VP) Public Relations Blibli.

Blibli bekerja sama dengan Narasi melakukan rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu dalam mencari, memberikan pelatihan, dan memberikan apresiasi terhadap guru-guru yang bertekad meningkatkan literasi digital mereka demi menjawab tantangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu berjalan sejak Oktober hingga November dibagi ke dalam tiga fase secara online dan offline, meliputi:
● #CeritaBaik – Pengumpulan konten berisi kisah inspiratif tentang para guru yang disampaikan melalui photo story para anggota Komunitas Mata Kita di seluruh Indonesia.
● Narrative Meet Up – Kegiatan sharing session dengan komunitas Narasi yang mengangkat berbagai tema, seperti cara bercerita dengan kreatif bersama penulis Windy Ariestanty, membuat konten video singkat dan menarik bersama Benakribo, dan memperkuat ikatan emosional dengan pelajar bersama Kak Seto Mulyadi.
● Seremoni Hari Guru Nasional – Seremoni ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu yang berlangsung pada 22 November dengan dihadiri secara virtual oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, dan ratusan guru, serta masyarakat dari seluruh Indonesia. Seremoni ini diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain cerita #SuaraGuru dari tiga guru inspiratif yang terpilih mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam proses mengajar selama pandemi, serta sesi talkshow bersama berbagai figur publik di bidang pendidikan, seperti Alya Rohali, Amanda Witdarmono, El Rumi, Nadhira Afifa, dan Kayla Islamidina.

“Narasi sangat senang bisa berkolaborasi dengan Blibli. Gerakan kebaikan #BagiBagiIlmu sejalan dengan tujuan kami untuk membentuk lapisan generasi baru yang responsif dan adaptif terhadap perubahan. Melalui ekosistem kreator konten dan jaringan komunitas kami di seluruh Indonesia, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak orang, terutama para guru dari Sabang hingga Merauke. Sebab penting untuk kita bersama-sama menumbuhkan semangat dan optimisme para guru di tengah masa sulit akibat pandemi ini.” kata Catharina Davy, CEO Narasi.

Gerakan #BagiBagiIlmu ini berhasil diikuti lebih dari 600 peserta, baik dari kalangan guru maupun pemerhati dunia pendidikan, yang menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan digital di dunia pendidikan saat ini.

Salah satu guru yang ikut serta dalam gerakan baik #BagiBagiIlmu ini adalah Bapak Syabaruddin dari MTs Negeri Landak, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat yang mengatakan, “Selama pandemi ini, kami mengeksplorasi berbagai platform digital bukan hanya untuk mengemas pelajaran, tapi juga untuk tetap terhubung dan menyemangati anak didik kami. Kami menyadari bahwa kami, para guru, perlu tumbuh bersama. Gerakan #BagiBagiIlmu ini membukakan kesempatan bagi guru-guru di seluruh Indonesia untuk saling mendukung dan memperkaya diri dengan kemampuan digital dan kreativitas, sehingga harapannya kami dapat terus memberikan bakti kami pada dunia pendidikan dan generasi penerus.”

“Gerakan #BagiBagiIlmu seperti halnya tema #AyoBersama yang digaungkan oleh Blibli selama program Histeria berlangsung,” ungkap Yolanda. “Program #BagiBagiIlmu mencerminkan semangat kolaborasi untuk pemberdayaan dan literasi digital kepada para tenaga pengajar. Sedangkan pada program Histeria mengajak para seller, pelanggan, dan masyarakat untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi demi Indonesia yang lebih baik lagi,” tutup Yolanda.

Blibli selalu mengutamakan kepuasan pelanggan, sesuai dengan komitmen layanan yang dijanjikan, yaitu Customer Satisfaction #1. Pengalaman belanja yang nyaman dan memuaskan ditawarkan melalui fasilitas gratis ongkir, pembayaran aman, 100% produk dengan kualitas terdepan, 15 hari retur, pengiriman cepat, dan dukungan layanan 24/7 Customer Care, #KarenaKamuNo1.

70% Masyarakat Indonesia Sebarkan Berita tanpa Membaca

tabloidpulsa.id – Saat internet telah menjadi bagian dari kehidupan sehari – hari dan penggunaan perangkat digital tumbuh sangat pesat, masyarakat menjadi mudah terpapar oleh limpahan informasi yang tersebar di dunia maya. Dunia baru yang dinamis ini membutuhkan pengguna online yang lebih cerdas untuk mendukung pemahaman yang lebih baik dalam mengkomunikasikan ide dan informasi.

Menurut Yovita Marlina, Senior Manager Customer Growth kawasan Asia Tenggara dari Turnitin, perusahaan global penyedia teknologi untuk mendeteksi plagiarisme, literasi digital merupakan jawaban atas tantangan di era ini karena hal tersebut membantu masyarakat untuk memahami teknologi sehingga mereka dapat menggunakannya dengan aman dan efektif. Kemampuan untuk menemukan, mengolah, serta membuat informasi secara daring agar bermanfaat merupakan bagian dari literasi digital.

“Sangat penting bagi siswa untuk mempelajari hal ini sejak dini, terutama karena semakin berkembangnya pembelajaran berbasis daring. Namun, ketika informasi tersedia secara gratis, ada tantangan yang lebih besar untuk segera diatasi yaitu penyebaran informasi yang salah,” ungkapnya.

Pada pertengahan Juni 2020, Kepolisian Republik Indonesia telah mengidentifikasi lebih dari 130.000 berita palsu (hoaks) terkait pandemi selama tiga bulan terakhir, meskipun terdapat banyak statistik, informasi medis, dan studi ilmiah. Hoaks semacam itu dapat menimbulkan ketidakpercayaan pada pemerintah.

“Seiring dengan pesatnya digitalisasi di Indonesia, sangatlah penting bagi bangsa ini untuk meningkatkan literasi digital dan membatasi sebaran informasi yang salah. Selama pandemi COVID-19, penyebaran informasi palsu telah menyebabkan kebingungan pada masyarakat. Aplikasi komunikasi seperti WhatsApp dan Telegram dibanjiri dengan berita palsu dan konspirasi tentang penyebaran virus.”

Karena itu, tambah Yovita, sangatlah penting untuk memastikan bahwa siswa dibekali dengan kemampuan berpikir kritis dalam mengevaluasi kredibilitas sumber dan membuat penilaian tentang informasi yang disajikan kepada mereka.

“Terlalu besar konsekuensi yang dihadapi jika generasi muda tidak memiliki kemampuan ini,” imbuhnya.

Berita palsu / hoaks menyebar di media sosial dengan sangat pesat dan seringkali disertai dengan ‘bukti’, meskipun itu dibuat-buat. Sifat sensasionalnya menimbulkan respons emosional, yang mendorong orang untuk tidak memvalidasi informasi tersebut. Munculnya internet dan media sosial telah mengubah kemudahan interaksi dan mengubah orang dari sekedar konsumen konten menjadi produsen dan juga sebagai distributor.

Yovita mengatakan bahwa meski masyarakat paham bahayanya menyebarkan berita palsu, banyak orang melakukannya secara tidak sengaja. GeoPoll dan Universitas Notre Dame melakukan penelitian tentang penyebaran informasi yang salah di Indonesia, dan menemukan bahwa di antara pengguna media sosial, sekitar 70 persen mengaku berbagi berita tanpa membaca artikelnya secara lengkap terlebih dahulu. Hanya 3 hingga 4 persen yang mengatakan bahwa mereka sengaja membagikan berita yang mereka tahu palsu.

“Sekarang di Indonesia ada satuan tugas untuk menangani berita palsu. Pengguna platform komunikasi Telegram dan LINE dapat mengirim teks ke chatbot anti-hoax untuk memverifikasi keaslian berita.”

Literasi digital sangat dibutuhkan agar berhasil dalam ekonomi global dan mencegah penyebaran berita palsu. Maka dari itu, katanya lagi, pendidik harus memberdayakan siswa untuk memahami konsekuensi yang sesungguhnya dari penyebaran berita palsu, terutama di tengah pandemi. Dimulai dengan mengajarkan siswa betapa pentingnya memverifikasi sumber informasi yang dikutip dalam tugas sekolah mereka.

“Masyarakat harus belajar untuk lebih waspada terhadap berita palsu dan meluangkan waktu untuk memeriksa sumber referensi sebelum membagikannya.”

Untuk mendukung guru dalam mengedukasi siswa akan berita palsu, Turnitin telah merilis paket Source Credibility online yang berisi rencana pelajaran, video, kegiatan, dan panduan penilaian yang mendorong siswa untuk menemukan sumber yang lebih kredibel. Selain itu, alat seperti NewsGuard dapat membantu siswa memeriksa informasi dengan pandangan yang lebih kritis serta mengidentifikasi sumber terlegitimasi.”

“Pendidik benar-benar memiliki peran penting dalam memastikan bahwa generasi mendatang, sebagai bagian dari warga negara dunia, dilengkapi dengan kemampuan memilah antara yang palsu dan asli terkait informasi dan pemberitaan,” tutupnya.

OPPO Smart TV S1 65” : Serius Garap Pasar Smart TV, Hadirkan Tayangan 4K HDR

OPPO Smart TV S1

tabloidpulsa.id – Ketika kita mendengar kata OPPO mungkin yang terbersit oleh Anda adalah sebuah perangkat ponsel untuk keperluan selfie. Namun siapa yang bisa melupakan bahwa OPPO awalnya adalah vendor perangkat audio, baik itu player digital maupun headset plannar kelas atas dan sudah jago di bidangnya.

Maka ketika OPPO merilis beberapa produk IoT alias non ponsel mereka sendiri, maka terlihat bahwa mereka menggarapnya dengan serius. Terutama di sisi audio. Terbukti, ketika diumumkan pada 19 Oktober lalu, salah satu produk yang diumumkan yakni OPPO Smart TV S1 65 membawa teknologi audio yang telah dikurasi dengan baik oleh para ahlinya di Dynaudio.

TV pintar dengan sistem operasi ColorOS TV berbasis Android ini membawa panel QLED alias Quantum Dot LED dengan refresh rate 120 Hz. Sebuah standar televisi pintar premium yang nyaman untuk menonton video, tayangan olah raga dan juga bermain game. Menawarkan color gamut NTSC 120% dan resolusi 4K ultra HD, maka rasanya aman jika kita bilang warna dan ketajamanya akan memanjakan mata kita.

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa TV pintar ini juga telah membawa audio berkualitas tinggi berkat campur tangan para ahli audio di Dynaudio. Sekedar informasi Dyanaudio adalah perusahaan pembuat loudspeaker kenamaan asal Denmark yang ditujukan untuk pasar High-end atau kelas atas.

OPPO TV S1 membawa delapan belas speaker surround stereo yang menghadirkan kekuatan suara total 85W dengan surround sound standar DolbyAtmos. Ga heran jika kemudian suara yang dilepaskan pun memiliki kualitas yang baik seperti saat didemokan pada acara peluncurannya 19 Oktober 2020 tersebut.

Untuk menjaga performa TV ini agar tetap prima, OPPO menggunakan chipset MediaTek MT9950 yang membawa CPU dengan 4 inti alias quad core Cortex A73 dengan GPU Mali-G52 MC2. 

Bukan itu saja, bahkan untuk ukuran smart TV OPPO TV S1 juga dibekali dengan memori yang relatif besar. RAM nya ada di angka 8,5 GB dan ROM nya di angka 128 GB.

Sebagai pemanis sekaligus penyempurna, OPPO Smart TV S1 65 juga membawa sebuah kamera dengan desain pop UP beresolusi 1080p di bagian bezel atas. Kamera ini bisa digunakan untuk melakukan video call langsung di TV atau untuk mirroring dari perangkat ponsel OPPO Anda.

Dengan harga 7999 RMB atau sekitar 17,6 jutaan Rupiah maka bisa dibilang TV ini berada di bawah harga TV dengan teknologi yang setara. Dengan dukungan HDMI 2.1 sebagai standar output konsol game generasi berikutnya, lalu WiFi 6 dan Bluetooth 5.1, maka kita bisa berharap produk ini hadir di Indonesia dengan harga yang tidak terpaut jauh dari harga perkenalan ini.

GoPro Hero 9 Black : Tak Sekedar Menambah Layar Depan

Orang boleh bicara miring soal GoPro Hero 9 yang terlihat seperti meniru gebrakan pesaingnya dari tanah Taiwan dan sesama produsen action cam di AS sana. Membawa sejumlah fitur yang belum sempat dibawa oleh produk sebelumnya, kali ini GoPro berupaya tampil lebih atraktif dan menambal sejumlah lini yang perlu diperbaiki melalui layar depan dan lensa yang dapat diganti.

Kalau kita bicara layar depan, tentu akan mengingatkan kita ke DJI Osmo Action. Produk ini menawarkan sebuah kamera action yang ringkas, lengkap dengan layar depan untuk digunakan melakukan framing saat merekam video selfie. Tentu saja penggemar GoPro lawas mengangap itu bukanlah hal yang krusial mengingat lensa gopro cenderung super wide yang membuatnya sudah pasti bisa diandalkan saat diarahkan ke wajah kita.

Tapi kehadiran layar depan rupanya secara diam-diam dibutuhkan juga bagi mereka yang menginginkan kesempurnaan saat merekam video selfie. Ya, framing adalah salah satu alasannya. Di samping tentu saja kita bisa melihat error yang terjadi sehingga aksi spontan yang direkam tidak hilang akibat tidak adanya viewfinder yang mengingatkan kita.

Tapi GoPro Hero 9 Black, nama lebih lengkapnya, menawarkan bukan sekedar tambahan layar depan untuk selfie. Produk ini juga menawarkan resolusi kamera yang lebih tinggi, mampu merekam hingga resolusi 5K. Jikalaupun Anda tidak membutuhkan resolusi ini, kemampuan tersebut akan meningkatkan fitur stabilisasi GoPro Hero 9 Black yang disebut hypersmooth 3.0. Dimana hasil cropping untuk melakukan stabilisasi tetap terlihat tajam dan lebih halus.

Dan satu lagi yang menarik, GoPro Hero9 Black juga menawarkan mod atau modular atau aksesoris tambahan berupa lensa Max. Menawarkan video super stabil di resolusi 2,7K dalam framerate 60fps, sudut pengambilan gambar yang lebih luas 155⁰, dan juga Horizon lock alias penguncian kamera agar selalu sejajar dengan garis horisontal bumi, meskipun kita memutar-mutar kamera ini.

Sayangnya untuk mendapatkan Mod Max Lens ini, kita harus merogoh kocek tambahan senilai 99.99 USD atau sekitar 1,5 juta IDR.

Selain itu, sejumlah fitur yang Anda mungkin butuhkan, semisal streaming langsung dari GoPro hingga 1080p, voice control, slomo hingga 8X dan sebagainya perlu dipertimbangkan mengingat betapa ringkasnya produk ini.

Kalau Anda berniat jalan-jalan, beraktivitas bersama keluarga ke tempat-tempat yang ekstrim, kamera ini bisa menjadi pilihan karena kecil, mudah dibawa kemana-mana, muda mengoperasikan dan kini lebih kaya fitur. 

Bagaimana dengan harganya? Untuk saat ini GoPro Hero 9 belum secara resmi masuk ke pasar Indonesia. Sementara di AS tersedia dalam dua tipe harga bundling plus layanan GoPro selama 1 tahun dan bundling tanpa layanan. Harga termurah, yakni paket layanan GoPro setahun plus memory SD card 32GB adalah 349.98 USD atau sekitar 5,2 juta IDR. Jika Anda tidak tertarik untuk berlangganan layanan GoPro selama setahun, maka Anda harus membayar lebih mahal, sekitar 100 USD lebih mahal alias 449.99 USD atau sekitar 6,7 juta IDR. Ih pemaksaan ya? Hehe..

Jika Anda membeli paket bundling yang terdiri dari floating hand grip, magnetic swivel clip, dan baterai cadangan, juga SD card 32GB, Anda harus siapkan 399.98 USD sudah termasuk layanan GoPro setahun. Kalau dirupiahkan akan menjadi sekitar 6 jutaan IDR. Kalau tanpa berlangganan layanan GoPro jadi 7,5 juta IDR. Saatnya ganti perangkat GoPro Anda?

Sejumlah distributor lokal sudah mulai terlihat menjualnya di beberapa e-commerce Indonesia dengan harga yang masih sangat bervariasi, yakni 6,7 juta hingga 7,5 juta untuk produk non-bundle. Namun distributor resmi perangkat ini masih terlihat mempromosikan seri terdahulu dan belum menawarkan GoPro Hero 9.

Ini Dia Fitur-Fitur Jagoan OPPO Reno Series

Fitur Jagoan Reno Series

tabloidpulsa.id – Banyak faktor yang menjadi pertimbangan konsumen saat akan membeli perangkat smartphone. Selain spesifikasi, desain, dan kamera, fitur yang tersemat di smartphone juga menjadi salah satu faktor penentu ketika konsumen berniat menebusnya.

Seringkali fitur-fitur di ponsel cerdas hanya dianggap sebagai sebuah marketing gimmick semata untuk menarik calon konsumen, padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa produsen yang memang menggarap fitur smartphone menjadi sebuah kekuatan utama dan pembeda dengan perangkat lain yang beredar di pasaran.

Salah satunya adalah OPPO yang serius menggarap lini seri perangkat terpopulernya saat ini yakni Reno series. Berbagai fitur jagoan Reno series justru mendapat respon positif dari penggunanya. Seperti apa fitur-fitur yang banyak disukai konsumen tersebut, yuk kita bahas satu persatu dari setiap seri Reno yang ada.

OPPO Reno 10x Zoom

OPPO Reno 10x Zoom merupakan perangkat Reno generasi pertama. Perangkat ini membawa fitur yang kala itu sangat ditunggu-tunggu oleh konsumen yaitu 10x Hybrid Zoom. Teknologi 10x Hybrid Zoom pertama kali diperkenalkan oleh OPPO pada perhelatan Mobile World Conggres (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol. Tidak membutuhkan waktu yang lama, tepat 4 bulan setelahnya, fitur ini mendarat dan digunakan pada perangkat OPPO Reno 10x Zoom. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dari jarak jauh dengan hasil yang sangat jernih dan tanpa noise meski dilakukan perbesaran hingga 10 kali. Fitur ini bekerja dengan keberadaan sebuah lensa periskop,  seperti yang terdapat pada kapal selam, yang diletakkan dengan menggunakan teknik khusus ke dalam bodi perangkat smartphone nan tipis.

OPPO Reno2

Pada Reno generasi kedua, OPPO mengubah sorotan fitur utama kepada kemampuan videografi. OPPO Reno2 diperkenalkan dengan kehadiran fitur Ultra Steady Video. Fitur baru ini memadukan Optical Image Stabilization (OIS) dan Electronic Image Stabilization (EIS) serta pengembangan perangkat lunak dari OPPO yang menyajikan pengambilan gambar video anti guncangan. Menariknya, OPPO pertama kalinya juga memperkenalkan aplikasi penyuntingan video terintegrasi SOLOOP. Lewat aplikasi ini pengguna dapat menyunting hasil rekaman video secara cepat dan hasilnya dapat dibagikan melalui media sosial.

OPPO Reno3

Di generasi ketiga Reno, OPPO kembali  dengan pendekatan lain untuk menarik perhatian konsumen yaitu melalui fitur pada kamera. Untuk pertama kalinya lagi, OPPO menyematkan 108MP Ultra Clear Image sebagai fitur unggulan pada perangkat ini. Kamera OPPO Reno3 series dapat menghasilkan resolusi besar hingga ukurab 9024 x 12032 pixel. OPPO pun membuktikan fitur ini dengan menempatkan hasil jepretan foto dari perangkat Reno3 pada sisi luar Gedung Veteran RI di Jakarta Selatan. Foto tersebut menampilkan persona OPPO, Cinta Laura dan Yoshi Sudarso yang dicetak dengan ukuran memanjang ke bawah 20 x 40 meter.

OPPO Reno4

Perangkat terbaru OPPO Reno4 hadir dengan fitur yang berkaitan erat dengan fotografi dan videografi. Di seri ini, OPPO juga hanya fokus pada satu fitur saja yakni AI Color Portrait. Dengan fitur yang popular di kalangan anak muda ini, OPPO Reno4 dapat melakukan sebuah penyuntingan gambar yang sangat sulit dilakukan oleh konsumen pemula. AI Color Portrait dapat membuat latar belakang gambar menjadi hitam-putih, sedangkan objek orang dalam foto akan tampil sesuai dengan warna aslinya. Uniknya, fitur ini dapat digunakan saat memotret atau merekam video. Fitur video lainnya yang tak kalah menarik adalah AI Monochrome Video, yang secara prinsip dasar sama dengan fitur AI Color Potrait. Bedanya fitur ini dapat menghadirkan warna tertentu seperti merah, hijau atau biru untuk objek foto. Terakhir, OPPO juga membawa fitur AI Night Potrait untuk membantu pengguna menghasilkan foto potret memukau di malam hari.

Hampir seluruh Fitur Jagoan Reno Series mendapat sambutan baik di sisi konsumen, terutama kalangan anak muda. Berkaca pada hasil ini, OPPO akan terus mengembangkan fitur-fitur menarik yang disesuaikan dengan tren dan gaya hidup anak-anak muda. Dari sejumlah rumor yang beredar, OPPO mulai menyiapkan keberadaan perangkat Reno generasi kelima. Menurut perkiraan, perangkat ini akan membawa fitur-fitur yang masih berkutat pada optimalisasi kamera baik untuk keperluan fotografi maupun videografi. Patut disimak bagaimana nantinya fitur-fitur menarik akan muncul bersama dengan kehadiran perangkat OPPO Reno5.

Bank Mandiri dan Shopee Bikin Desain Khusus e-Money

tabloidpulsa.id – Bank Mandiri bekerja sama dengan platform belanja online Shopee menerbitkan kartu e-money co-branding berdesain khusus Shopee dan Garena Games. Inisiatif kolaborasi ini akan melengkapi layanan Mandiri e-money pada platform Shopee yang telah ada sebelumnya, yaitu layanan penjualan kartu E-Money di outlet Mandiri e-store serta pengisian saldo via online dilengkapi dengan update saldo langsung untuk telepon genggam berfitur NFC.

Targetnya, kartu e-money co branding desain khusus Shopee dan Garena Games ini akan dirilis sebanyak empat tema pada tahun ini dilanjutkan dengan tiga tema lagi pada tahun 2021. kartu ini bisa didapatkan melalui Mandiri e-store di Shopee dan melalui permainan Shopee Tanam yang ada di aplikasi Shopee.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja, mengatakan, “sebagai perusahaan e-commerce, Shopee berkomitmen untuk mendengarkan masukan dari pengguna dalam berinovasi, termasuk bekerjasama dengan mitra-mitra ternama untuk memperluas produk sesuai dengan kebutuhan.

“kami senang menjadi mitra Bank Mandiri terutama dalam memberikan kemudahan akses bagi pengguna secara langsung dan mudah ke produk-produk Mandiri, khususnya dengan produk eksklusif Mandiri kartu e-money co-branding khusus Shopee dan Garena Games ini. Kami berharap Shopee dan Mandiri dapat terus menghadirkan inisiatif baru untuk memberikan kenyamanan dan keuntungan lebih pada konsumen kami.” Kata Handhika.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengemukakan, peluncuran kartu e-money dengan desain khusus Shopee ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pengguna Mandiri e- money, sekaligus menarik minat para pengguna platform Shopee untuk memiliki dan menggunakan kartu Mandiri e-money.

“Dengan peluncuran ini, maka Bank Mandiri telah menerbitkan secara total 22 juta kartu e-money. Hal ini juga menjadikan Bank Mandiri sebagai salah satu bank paling progresif dalam pengembangan uang elektronik dan digital banking untuk mendukung gerakan nasional non tunai” kata Aquarius.

Selain tampilan edisi khusus, dia melanjutkan, pengembangan bisnis uang elektronik juga dilakukan dengan memperluas jaringan merchant penerima Mandiri e-money, menyediakan sarana isi ulang, membangun cashless society, meningkatkan produksi kartu, memudahkan akses pembelian kartu untuk customer serta melakukan edukasi kepada masyarakat.

“Kini frekuensi transaksi mandiri e-money telah menembus 650 juta transaksi dengan nilai yang mencapai Rp10 triliun pada Januari-September 2020 lalu,” ujarnya.

Pengguna platform Shopee, lanjut Aquarius, juga mendapat potongan harga untuk pembelian kartu serta cashback untuk isi saldo E-Money melalui platform Shopee hingga sebesar 5.000 koin Shopee. (Release/PR)

GENSHIN IMPACT : 2 Bulan Berikutnya

tabloidpulsa.id – September dan Oktober 2020 lalu merupakan 2 bulan yang memberikan secercah cahaya dalam kegelapan tahun ini. Lebay ga sih? Di bulan-bulan tersebut kita kedatangan banyak sekali game-game baru yang layak ditunggu. Bagi penggemar sepak bola, ada FIFA21 dan PES2021 season update yang meluncur, belum lagi kabar dua konsol next gen yang menjanjikan, serta tentu saja, bagi penggemar RPG yang selama ini menanti game yang layak dimainkan di layar ponsel, ada GENSHIN IMPACT.

Game besutan publisher asal Negeri Tirai Bambu bernama Mihoyo ini sejak dirilis demonya secara tertutup beberapa bulan belakangan memang menawarkan gameplay, jalan cerita, mekanik, karakter dan tentu saja dunia yang begitu luas untuk dijelajahi.

Kontrol yang nyaman meski ada beberapa catatan di sisi direction button nya, bagi pemain game yang basicnya bermain di konsol, membuat betah memainkannya di perangkat ponsel. Terlebih dengan sistem interplay, di mana kita bisa memainkan karakter kita secara simultan di beberapa perangkat, semisal ponsel Android, iOS, dan PC. Memberikan kita fleksibilitas, dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.

Sayangnya, pemain Genshin Impact di PS4 tidak bisa melakukan hal ini. Meski bisa bermain bersama-sama di dunia yang sama bersama pemain dari multi platform, pemain PS4 hanya bisa memainkan game dan karakternya hanya di PS4 saja.

Grafis yang aduhai serta gameplay yang adiktif, disertai dengan sejumlah hal yang membuat kita ingin kembali lagi dan mengerjakan misi bersama-sama adalah kunci dari permainan ini. 

Tapi bukan berarti Genshin Impact tidak menuai kritik. Beberapa orang, termasuk saya, melihat bahwa permainan ini banyak mengadopsi grafis dan mekanisme dari game lain. Yang paling banyak “dicontek” oleh game ini adalah game Nintendo Switch dan Wii U berjudul Zelda the Breath of the Wild. 

Mulai dari ide cerita pengembaraan satu karakter, mengarungi dunia yang petanya tertutup, dan hanya bisa terbuka ketika kita telah mencapai satu tower khusus. Mirip dengan Zelda. Kemudian karakter musuh yang ditemukan tersebar di titik tertentu, mirip makhluk Gogoblin di Zelda Breath of the Wild. Baik cara mereka berkumpul menempati satu area, bersembunyi di semak-semak, maupun cara mereka bertarung. 

Lalu ada mekanisme gliding, alias terbang layang. Hanya saja jika Link di Zelda BotW menggunakan glider alias paralayang, maka di Genshin Impact, mereka menggunakan sayap.

Lalu Zelda BotW menampilkan 4 kekuatan yang diperoleh dari 4 pendekar dari 4 belahan dunia Hyrule, maka di Genshin Impact diperkenalkan 7 elemen, yang tidak hanya saling mendukung, juga saling mengalahkan.

Di sisi karakter juga demikian, banyak yang menemukan kesamaan antara beberapa karakter di game ini dengan game lain, semisal NieR milik Square Enix. 

Tapi, Genshin Impact juga menambahkan banyak elemen yang membuat kita betah di dalam game berlama-lama. Meskipun beberapa rekan kami menyebut terlalu banyak item dan mata uang yang digunakan dalam game, keseruan menamatkan cerita utama, lalu menghabiskan tugas-tugas harian menjadi sebuah tantangan tersendiri yang mampu menemani kita di saat pandemi seperti ini.

Saat ini Anda bisa menjelajahi dua wilayah besar di Teyvat, yakni Mondstadt dan Liyue. Berdasarkan informasi dari situs resminya, besar kemungkinan bakal ada wilayah Teyvat yang baru, akan dibuka kemudian. Luas sekali bukan? Soal kemiripan itu pun akhirnya bisa dimaafkan. Genshin Impact sudah bisa didownload secara gratis di PS4, PC, Android, dan iOS. Dengan rencana akan dihadirkan juga untuk Nintendo Switch dalam waktu dekat.

2 Bulan Berikutnya

Tulisan di atas menunjukkan kegembiraan kami di tabloidpulsa saat awal-awal memainkan game Genshin Impact. Penuh dengan harapan, dan juga euforia yang cukup berlebihan. Sekarang, kami telah memainkannya selama lebih dari 2 bulan. Dengan sejumlah pengembangan di Teyvat, mulai dari munculnya hero-hero baru serta sejumlah perbaikan di berbagai sisi.

Apa yang kami dapati adalah sebuah pengalaman yang cukup menyenangkan. Meskipun tidak semenggebu-gebu di awal permainan, kami mendapati daily commission merupakan salah satu aspek yang membuat kami betah untuk bermain game ini setiap harinya. Meskipun cenderung membosankan karena yang dilakukan realtif berulang.

Banyaknya mata uang dan kerumitan yang diakibatkan olehnya lama-lama bisa kita pahami dengan secara lebih baik lagi. Membuat kita tidak takut untuk melakukan WISH alias membeli gacha dan relatif fair dengan tingkat zonk yang rendah.

Hadirnya hero baru juga bikin penasaran. Menantang kita untuk terus memadu padankan setiap hero dengan element yang saling mendukung satu sama lain sehingga mendapatkan keuntungan pada serangan yang lebih menggigit. Sampai tulisan ini dibuat, tinggal beberapa orang dari kami yang masih memainkannya, dengan intensitas yang cukup mengendur. Kira-kira apa yang Anda harapkan dari Genshin Impact ke depannya? Silakan komen di bawah ya. Happy Gaming and Stay Safe, Guys!

DJI MINI 2 : Sang Pengganti Mavic Mini, Bagai Langit dan Bumi

dji mini 2

tabloidpulsa.id – Sebelumnya kita telah membahas produk DJI Pocket 2 yang memperbaiki semua fitur DJI Osmo Pocket generasi pertama. Nah dengan sekenario yang tak terlalu berbeda, DJI juga melakukan hal yang sama terhadap drone mungil mereka yakni MavicMini dengan sebuah produk menarik yang diberi nama DJI Mini 2. Lihat! Dari perubahan penamaannya saja juga sudah senafas kan?

Menjelang musim liburan tahun lalu, DJI Mavic Mini diperkenalkan sebagai Drone DJI yang paling ringkas, di bawah ukuran regulasi sehingga tidak butuh sertifikasi dan cenderung lebih tidak berbahaya, dengan segala fitur yang dibawanya. Nah kini, setahun setelahnya, DJI merasa wajib memperbaiki produk tersebut dengan perangkat yang, benar-benar berbeda.

Kalau boleh jujur, kayaknya sih hanya ukuran saja yang dipertahankan agar tetap mini. Selebihnya, DJI Mini 2, nama drone mini generasi 2020 ini, membawa semua fitur yang hampir sebagian besar merupakan peningkatan Mavic Mini. Bahkan membuatnya terlihat seperti produk yang benar-benar berbeda.

Pertama DJI Mini 2 membawa motor baru. Dengan kecepatan terbang maksimal di angka 16 meter per detik. Ini berarti lebih cepat dari Mavic Mini yang hanya 13 meter/detik. Juga lebih kuat terhadap angin hingga level 5, yang setara dengan 29-38 km/jam. Naik satu level dari Mavic mini.

Kedua di sisi kamera, kali ini DJI Mini 2 membawa kamera yang mampu merekam hingga reolsui 4K dalam framerate 30fps. Ini berarti sedikit lebih baik dari Mavic mini yang memiliki reolusi maksimal 2,7K/30fps. Dengan resolusi yang lebih besar maka memungkinkan hadirnya kemampuan zooming 4X ketika merekam dalam resolusi 1080p. Satu fitur yang tidak dimiliki Mavic Mini.

Selanjutnya yang ketiga ada pada hadirnya fitur transmisi yang selama ini hanya dibenamkan pada drone-drone kelas atas DJI. Drone ini kini membawa Ocusync 2.0. Dengan teknologi ini, drone mampu mentransmisikan video beresolusi tinggi pada viewfinder yang tertempel pada remote. Bahkan sampai jarak 10 Km. Bandingkan dengan cara transmisi Mavic Mini yang mengandalkan WiFi dengan jarak maksimal 4 Km saja.

Berikutnya yang terakhir atau yang keempat adalah terdapat penambahan pada fitur quickshot. Drone mungil ini kini mampu menghasilkan gambar Panorama dalam 3 mode berbeda, yakni sphere, 180 derajat dan wide angle. Lalu juga ada boomerang. Fitur-fitur ini memudahkan penerbang pemula dan itu sangat cocok dengan target pasar Mini 2.

Oh iya, satu lagi nih. Kelima dong ya? Drone ini juga telah dilengkapi dengan fitur Quicktransfer. Dengan fitur ini kita bisa mendownload video dari DJI Mini 2 dengan kecepatan tinggi hingga 20MB per detik ke ponsel. Tanpa harus terhubung dengan remote. Fitur ini tidak dimiliki oleh Mavic Mini, seperti halnya Trimmed Download dimana kita bisa memotong video sebelum didownload ke dalam perangkat.

Produk ini dijual dengan harga mulai dari Rp 7.099.000 hingga Rp 9.299.000 untuk Fly More Combo.

Editor's Pick