Home TIPS & TRICK GENSHIN IMPACT : 2 Bulan Berikutnya

GENSHIN IMPACT : 2 Bulan Berikutnya

tabloidpulsa.id – September dan Oktober 2020 lalu merupakan 2 bulan yang memberikan secercah cahaya dalam kegelapan tahun ini. Lebay ga sih? Di bulan-bulan tersebut kita kedatangan banyak sekali game-game baru yang layak ditunggu. Bagi penggemar sepak bola, ada FIFA21 dan PES2021 season update yang meluncur, belum lagi kabar dua konsol next gen yang menjanjikan, serta tentu saja, bagi penggemar RPG yang selama ini menanti game yang layak dimainkan di layar ponsel, ada GENSHIN IMPACT.

Game besutan publisher asal Negeri Tirai Bambu bernama Mihoyo ini sejak dirilis demonya secara tertutup beberapa bulan belakangan memang menawarkan gameplay, jalan cerita, mekanik, karakter dan tentu saja dunia yang begitu luas untuk dijelajahi.

Kontrol yang nyaman meski ada beberapa catatan di sisi direction button nya, bagi pemain game yang basicnya bermain di konsol, membuat betah memainkannya di perangkat ponsel. Terlebih dengan sistem interplay, di mana kita bisa memainkan karakter kita secara simultan di beberapa perangkat, semisal ponsel Android, iOS, dan PC. Memberikan kita fleksibilitas, dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.

Sayangnya, pemain Genshin Impact di PS4 tidak bisa melakukan hal ini. Meski bisa bermain bersama-sama di dunia yang sama bersama pemain dari multi platform, pemain PS4 hanya bisa memainkan game dan karakternya hanya di PS4 saja.

Baca Juga:  FIFA 22, Masih Menghibur atau Sebaliknya? | Weekend Gaming

Grafis yang aduhai serta gameplay yang adiktif, disertai dengan sejumlah hal yang membuat kita ingin kembali lagi dan mengerjakan misi bersama-sama adalah kunci dari permainan ini. 

Tapi bukan berarti Genshin Impact tidak menuai kritik. Beberapa orang, termasuk saya, melihat bahwa permainan ini banyak mengadopsi grafis dan mekanisme dari game lain. Yang paling banyak “dicontek” oleh game ini adalah game Nintendo Switch dan Wii U berjudul Zelda the Breath of the Wild. 

Mulai dari ide cerita pengembaraan satu karakter, mengarungi dunia yang petanya tertutup, dan hanya bisa terbuka ketika kita telah mencapai satu tower khusus. Mirip dengan Zelda. Kemudian karakter musuh yang ditemukan tersebar di titik tertentu, mirip makhluk Gogoblin di Zelda Breath of the Wild. Baik cara mereka berkumpul menempati satu area, bersembunyi di semak-semak, maupun cara mereka bertarung. 

Lalu ada mekanisme gliding, alias terbang layang. Hanya saja jika Link di Zelda BotW menggunakan glider alias paralayang, maka di Genshin Impact, mereka menggunakan sayap.

Lalu Zelda BotW menampilkan 4 kekuatan yang diperoleh dari 4 pendekar dari 4 belahan dunia Hyrule, maka di Genshin Impact diperkenalkan 7 elemen, yang tidak hanya saling mendukung, juga saling mengalahkan.

Baca Juga:  Weekend Gaming: Ini Dia Gameplay Baru NBA 2K22

Di sisi karakter juga demikian, banyak yang menemukan kesamaan antara beberapa karakter di game ini dengan game lain, semisal NieR milik Square Enix. 

Tapi, Genshin Impact juga menambahkan banyak elemen yang membuat kita betah di dalam game berlama-lama. Meskipun beberapa rekan kami menyebut terlalu banyak item dan mata uang yang digunakan dalam game, keseruan menamatkan cerita utama, lalu menghabiskan tugas-tugas harian menjadi sebuah tantangan tersendiri yang mampu menemani kita di saat pandemi seperti ini.

Saat ini Anda bisa menjelajahi dua wilayah besar di Teyvat, yakni Mondstadt dan Liyue. Berdasarkan informasi dari situs resminya, besar kemungkinan bakal ada wilayah Teyvat yang baru, akan dibuka kemudian. Luas sekali bukan? Soal kemiripan itu pun akhirnya bisa dimaafkan. Genshin Impact sudah bisa didownload secara gratis di PS4, PC, Android, dan iOS. Dengan rencana akan dihadirkan juga untuk Nintendo Switch dalam waktu dekat.

2 Bulan Berikutnya

Tulisan di atas menunjukkan kegembiraan kami di tabloidpulsa saat awal-awal memainkan game Genshin Impact. Penuh dengan harapan, dan juga euforia yang cukup berlebihan. Sekarang, kami telah memainkannya selama lebih dari 2 bulan. Dengan sejumlah pengembangan di Teyvat, mulai dari munculnya hero-hero baru serta sejumlah perbaikan di berbagai sisi.

Baca Juga:  Romancing Saga 2: Revenge of the Seven akan Hadir 24 Oktober

Apa yang kami dapati adalah sebuah pengalaman yang cukup menyenangkan. Meskipun tidak semenggebu-gebu di awal permainan, kami mendapati daily commission merupakan salah satu aspek yang membuat kami betah untuk bermain game ini setiap harinya. Meskipun cenderung membosankan karena yang dilakukan realtif berulang.

Banyaknya mata uang dan kerumitan yang diakibatkan olehnya lama-lama bisa kita pahami dengan secara lebih baik lagi. Membuat kita tidak takut untuk melakukan WISH alias membeli gacha dan relatif fair dengan tingkat zonk yang rendah.

Hadirnya hero baru juga bikin penasaran. Menantang kita untuk terus memadu padankan setiap hero dengan element yang saling mendukung satu sama lain sehingga mendapatkan keuntungan pada serangan yang lebih menggigit. Sampai tulisan ini dibuat, tinggal beberapa orang dari kami yang masih memainkannya, dengan intensitas yang cukup mengendur. Kira-kira apa yang Anda harapkan dari Genshin Impact ke depannya? Silakan komen di bawah ya. Happy Gaming and Stay Safe, Guys!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here