TabloidPulsa.id – Saat ini sebagian kecil pengguna ponsel dunia telah mulai mengadopsi kecepatan transfer data paling mutakhir, teknologi 5G. Meski kabarnya di Indonesia masih menunggu beberapa waktu lagi (abarnya sih 2 tahun ke depan), atau bahkan sempat dibilang premature, teknologi ponsel dan jaringan pada umumnya sudah mengarah ke sana.
Salah satu yang paling antisipatif adalah perusahaan pembuat microchip atau prosesor. Ditengarai mereka akan lebih banyak merilis sistem chip yang telah mengadopsi modem 5G di Tahun 2021 ini. Tak terkecuali Qualcomm, Mediatek, Huawei, Samsung, juga Apple.
Imbasnya, sejumlah vendor sudah mulai memperkenalkan teknologi ini ke dalam produk-produk mereka yang rilis belakangan. Minimal sejak Q2 2020, dimulai dengan ponsel-ponsel flagship sejumlah pabrikan ponsel.
Terakhir, kita juga dikejutkan dengan kehadiran OPPO Reno5 5G yang diperkuat oleh chipset 5G untuk kelas menengah. Menariknya Reno5 5G bukanlah ponsel OPPO Pertama yang membawa teknologi jaringan 5G ini. Bahkan jauh sebelum tahun 2020 OPPO telah menyiapkan diri menuju era 5G ini.
APA ITU 5G?
Sebelum kita bahas sejarah OPPO dalam mewujudkan era 5G, ada baiknya kita melakukan penyegaran. Kita akan bahas, sekedar mengingatkan, apa itu 5G.
5G merupakan istilah standar perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi seluler yang telah memasuki generasi kelima. Dalam teknologi 5G, data akan dikirimkan melalui sebuah gelombang radio yang ditentukan. Gelombang radio ini akan terbagi menjadi frekuensi-frekuensi yang berbeda. Setiap frekuensi disiapkan untuk tipe komunikasi yang berbeda, seperti aeronautical dan sinyal navigasi maritim, siaran televisi, dan mobile data.
Penggunaan frekuensi-frekuensi ini diregulasikan oleh International Telecommunication Union (ITU). ITU telah merestrukturasi bagian-bagian gelombang radio secara komprehensif untuk mentransmisikan data sambil mengembangkan teknologi komunikasi yang sudah ada termasuk 4G dan 3G.
Teknologi 5G memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya adalah:
• Kecepatan data yang lebih signifikan dari 4G.
• Memiliki transfer data antar ponsel dengan kecepatan satu mili detik.
• Dapat terkoneksi dengan alat seperti ponsel, perangkat mobile lain, dan peralatan rumah tangga.
Teknologi 5G diharapkan memiliki kecepatan sekitar 800Gbps, atau seratus kali lebih cepat dari kecepatan generasi sebelumnya. Dengan kecapatan seperti itu, teknologi 5G bisa memungkinkan untuk mengunduh 33 film HD (high definition) hanya dalam beberapa detik. Meskipun diprediksi kecepatan maksimalnya dapat mencapai 100 kali lebih cepat dibanding teknologi 4G, atau lebih tepatnya 10Gbps.
OPPO dan 5G
Bagi OPPO, 5G secara konsep sudah lama diperbincangkan. Tepatnya pada April 2015, OPPO mulai membentuk tim awal untuk standarisasi 5G. Memandang bahwa 5G merupakan sebuah loncatan besar dalam industri ponsel.
Hal tersebut kemudian berlanjut di medio Mei 2018 di mana OPPO melakukan tes demonstrasi teknologi video 5G pertama berdasarkan cahaya berstruktur 3D (3D structure light). Lalu tidak pakai lama, tepatnya pada Agustus 2018, OPPO melakukan pengujian jaringan 5G dan tautan data berdasarkan ponsel yang tersedia secara komersial.
Hasil dari pengujian tersebut, pada Oktober 2018 dijalankan basis akses internet 5G pada uji komunikasi nirkabel. Kemudian pada Desember 2018, OPPO berhasil mendemonstrasikan sampel Find X 5G pada Konferensi Mitra Global China Mobile.
Akhirnya pada bulan Februari 2019, OPPO memperkenalkan ponsel komersial 5G Pertama di acara OPPO Innovation 2019. Pada bulan ini juga Oppo melakukan siaran langsung seluler pertama di dunia pada jaringan 5G dengan smartphone OPPO.
Akhirnya perangkat 5G Oppo yang hadir secara komersial adalah OPPO Reno 5G yang tersedia untuk pasar Eropa.
PONSEL OPPO 5G DI INDONESIA
Sampai tulisan ini dibuat, di pasaran kita bisa menemukan 3 ponsel OPPO yang sejatinya mendukung teknologi 5G. Antara lain OPPO Find X2, OPPO Find X2 Pro dan OPPO Reno5 5G.
Ketiganya mengusung SoC 5G besutan Qualcomm, di mana Find X2 series menggunakan chipset 5G untuk flagship, Snapdragon 865 dan Reno5 5G menggunakan chipset 5G untuk kelas menengah ke atas, Snapdragon 765G.
Karena regulasi dan jaribgnannya belum ada di Indonesia, maka teknologi 5G yang dimiliki ketiga ponsel ini belum dapat dioptimalkan. Bahkan selain Reno5 5G, yang sudah diklaim mampu digunakan di Negara yang mendukung 5G, belum ada kejelasan apakah OPPO Find X2 Series bisa melakukan hal sama, atau sudah dikunci melalui software agar tidak dapat menggunakan fitur 5G nya.
Apapun itu, satu keuntungan bagi pengguna ponsel OPPO 5G ini adalah kita sudah memiliki perangkat yang mampu mengadopsi perkembangan teknologi jaringan data seluler kelak, tanpa harus mengganti ponsel lagi pada saatnya nanti. (Aldrin/USI)