tabloidpulsa.id – OPPO menyebut A54 sebagai wajah baru-nya A series mereka. Kalau dilihat sekilas sih, kayaknya kami ngerti deh, apa yang dimaksud. Tampilan mewah dan elegan, menjadi kunci pemikat pasar. Sejumlah fitur ColorOS yang terus terupdate juga siap menjadi andalan. Berikut review OPPO A54.
Faktor desain memang mengalami upgrade yang signifikan. Namun bukan hanya itu yang menjadi andalan A54. Kita akan bahas tuntas di sini.
Harga: Rp 2.699.000
Pilihan Warna: Starry Blue, Crystal Black
Paket Penjualan: Ponsel OPPO A54, Charger adapter, kabel data USB Type C, Soft Case, Kartu garansi, Panduan pengguna
| Dimensi & Berat (mm&gram) | 163.6 x 75.7 x 8.4 mm/192 gram |
| SIM & Jaringan | 4G LTE/HSPA+/3G/2G |
| Sistem Operasi (OS) | ColorOS 7.2 berbasis Android 10 |
| Supported storage eksternal | microSD hingga 256GB |
| Layar inci – Tipe Screen | 6.51 inci, 1600 x 720 piksel 20:9 aspect ratio, Liquid Crystal IPS LCD, 60Hz, 89.2% screen to body ratio |
| Prosesor/ CPU | Mediatek Helio P35 Octacore (4×2.35 GHz Cortex A-53 + 4×1.8 GHz Cortex A-53 / GPU PowerVR GE8320 |
| RAM & Internal Storage | 4 GB RAM / 128 GB ROM |
| Kamera (MP/fitur) | Belakang: Triple Camera, 13MP (f/2.2) main, 2MP (f/2.4) Makro, 2MP (f/2.4) Depth Depan: 16MP (f/2.0) selfie camera |
| Baterai jenis (jenis) | 5000 mAh (non-removable), Fast charging 18W |
Desain Ramping, Warna Elegan
OPPO A54 merupakan salah satu produk A series 2021 OPPO yang hadir di saat tepat, di awal ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri. Menawarkan harga yang murah dengan tampilan yang mewah. Jadi, tetap terlihat oke, saat menyambangi keluarga atau sekedar hadiah untuk mereka yang Anda cinta.
Dilihat dari harga dan performa yang ditawarkan, ponsel ini memang disasar untuk pengguna awal Android. Mereka yang membutuhkan ponsel untuk lebih banyak berkomunikasi, menonton konten tanpa terhalang lokasi, juga saling sapa di sosial media dengan relasi.
Tapi siapa sangka, OPPO mendesainnya dengan apik. Ponsel yang membawa baterai berkapasitas besar ini dibuat sangat tipis, mengingatkan kita pada produk-produk seri Reno yang notabene ada di kasta yang lebih tinggi.
Ponsel ini hanya memiliki ketebalan 8 mm saja. Dengan bobot 192 gram. Relatif ringan. Dan kalau Anda perhatikan bagian rangka aluminumnya, ini tuh terlihat ramping, lebih ramping dari bagian lainnya bahkan. Menyatu menghasilkan bodi 3 dimensi dan yang paling penting nyaman saat digunakan hanya dengan satu tangan.
Material ponsel ini memang plastik, namun dengan lapisan logam atau coating menggunakan teknik elektroplating. Teknik ini menghasilkan lapisan yang juga membawa deposit metal ke bagian permukaannya berwarna dasar perak.
Lalu OPPO mengecatnya dengan 3 langkah pengecatan menghasilkan gradasi yang halus. Anda bisa memilih dua warna menarik A54, yakni Starry Blue dan Crystal Black. Keduanya terlihat ciamik. Elegan dan tidak ada kesan murahan sama sekali.
Seperti biasa, OPPO memisahkan tombol power dengan volume. Mereka berseberangan seperti biasa dengan satu keunikan, di mana tombol power yang dibuat tidak terlalu menonjol, juga membawa sensor sidik jari.
Sebuah strategi yang harus ditempuh, selain mengurangi biaya produksi, semisal ketika dibandingkan dengan desain in-display fingerprint sensor, yang mana masuk akal, juga dengan meletakkanya di samping, akan memberikan ruang lebih besar pada baterai. Dibandingkan dengan sensor sidik jari di belakang, sensor di samping ini membuat ponsel bisa didesain seramping mungkin.
Semua port kabel diletakkan di bagian bawah. Terdiri dari port aduio 3.5 mm dan USB Type C. Bersama denga lubang speaker.
Layar Aman untuk Kesehatan Mata
Salah satu keputusan desain yang menarik ada pada bagian layar. OPPO A54 membawa layar dengan desain punch hole. Single hole. Meningkat dari beberapa produk di kisaran harga yang sama, yang masih membawa desain poni aluas waterdrop.
Layar ponsel ini terbentang 6,51 inci. Membawa resolusi 1600 x 720 pixel alias HD+, berarti ponsel ini masuk dalam ratio 20:9. Dengan nilai kerapatan 269 ppi.
OPPO A54 membawa panel IPS untuk layarnya ini. Dengan desain punch hole maka rasio layar ke bodi mencapai 89.2%, hampir semua bagian permukaan ini dipenuhi layar. Dan sebelum Anda mengeluh, kok IPS, layar ponsel ini telah menyiapkan sejumlah fitur mutakhir untuk membuat mata Anda nyaman dan yang paling penting, aman dari kerusakan.
Berkat hadirnya sejumlah fitur apik di ColorOS, di antaranya adalah AI smart Backlight, Sunlight screen dan Moonlight screen, maka layar akan memancarkan intensitas cahaya yang sesuai dengan kondisi Anda menggunakan ponsel.
Seperti yang telah Anda ketahui, fitur ini telah hadir sebelumnya di OPPO Reno5 F yang telah kami review di Link berikut ini (LINK).
ColorOS 7.2 dengan Security Patch yang terus Update
Dibandingkan dengan seri Reno5 yang telah dibekali ColorOS terbaru ColorOS11, OPPO A54 memang harus mengalah karena masih menggunakan ColorOS 7.2 berbasis Android 10. Bukan kekurangan sih sebenarnya, karena masih banyak ponsel Android yang kita gunakan berbasis Android yang sama.
Penggunaan ColorOS 7.2 tentu saja melalui pertimbangan bahwa OS ini tidak memberatkan secara hardware. Baik CPU maupun GPU. Dan satu hal yang menarik, meskipun bukan ColorOS terbaru, OPPO tetap menyediakan ruang untuk selalu terupdate dengan google security patch terbaru. Jadi tidak akan ditinggalkan begitu saja oleh OPPO dan Google.
Dengan demikian, ponsel Anda akan terus terjaga keamanannya. Minimal dapat mengimbangi perkembangan software sampai beberapa tahun ke depan.
ColorOS 7.2 ini membawa sejumlah fitur menarik. Yang tak pernah bosannya saya sampaikan, semisal Hyperboost buat ngegame, Black Screen mode, Photo translator, video editor SOLOOP, fitur adaptif di layar, theme yang terus berkembang, bahkan terakhir ada theme ramadhan untuk muslim yang menjalankan puasa ramadhan dan masih banyak lagi.
Performa Apik di Kelasnya
Sebagai ponsel pemula, OPPO A54 telah menyediakan dapur pacu yang menurut kami sudah mumpuni. Membawa chipset besutan Mediatek, Helio P35, jeroan ponsel ini terdiri dari CPU 8 inti (4 x 2.35 GHz Cortex A-53 + 4 x 1.8 GHz Cortex A-53) dan GPU PowerVR GE8320.
Ditemani dengan RAM 4GB dan ROM 128GB, juga dengan kapasitas baterai 5000 mAh, maka kelebihan performa chipset ini akan condong pada efisiensi. Baik di sisi penggunaan daya, maupun memori.
Memang Anda tidak bisa ngegame dengan kualitas ultra, tapi setidaknya sejumlah fungsi lain, semisal kenyamanan dalam multitasking bisa diraih tanpa masalah.
Jika Anda memang harus ngegame pun tak masalah. Ponsel ini telah menyediakan fitur Hyperboost. Diciptakan untuk mendukung permaianan Anda tanpa lag. Namun tentu saja sitem pada game akan merekomendasikan kualitas yang paling sesuai untuk ponsel ini.
Siapkan 3 Kamera Utama dengan AI
OPPO A54 merupakan suksesor dari OPPO A53, ponsel terlaris menurut IDC di Q3 2020. Maka tak heran jika OPPO tetap mempertahankan fitur fotografi yang apik di seri terdahulu dalam produk suksesor ini.
Membawa tiga kamera utama, yang terdiri dari satu kamera 13MP wide, aperture f/2.2 dengan auto fokus PDAF, lalu ada kamera 2MP makro f/2.4 dan terakhir ada 2MP kamera depth dengan f/2.4.
Secara software kemudian OPPO telah menyiapkan sejumlah mode pengambilan gambar. Lengkap dnegan dukungan AI, semisal Dazzle color yang akan meningkatkan saturasi warna pada foto, AI Scene enhancement yang akan menyesuaikan warna dengan apa yang kita potret, Ultra Night Mode, untuk motret pasar malam misalnya dan mode-mode lainnya.
Lalu berikutnya ada kamera selfie 16MP f/2.0 juga dilengkapi dengan fitur AI untuk memoles wajah Anda. OPPO pernah menjadi pionir di sisi ini.
Hasilnya, seperti biasa akan kami tampilkan di bagian berikut.
Baterai Berkapasitas Besar
Salah satu ciri khas ponsel pemula adalah baterai berkapasitas besar. Karena hal ini merupakan kunci kenyamanan dalam menggunakan ponsel, terutama bagi mereka yang baru saja beralih dari ponsel biasa ke smartphone.
OPPO menyadari hal itu dan menyediakan kapasitas 5000 mAh. Dan sesuai dengan dugaan, OPPO tidak menemaninya dengan teknologi VOOC. Tapi tetap menyertakan pengisian daya yang relatif cepat dengan 9V/2A alias standar awal fast charging atau biasa kita sebut 18Watt.
Sebagai gambaran, dalam satu jam baterai dapat terisi hingga 75% dari nol. Dalam kondisi full charge ponsel ini dapat bertahan sampai 2 hari lebih. Enak banget nih buat mudik. Eh, ga boleh yah? *sad – Sabar ya gan!
Sertifikat Ketahanan IPX4
OPPO A54 juga merupakan produk pertama di A series OPPO yang mendapat sertifikasi ketahanan versi yang lebih baik, yakni IPX4. OPPO menambah lapisan penahan air, memberikan ketahanan yang cukup ‘bandel’ dalam penggunaan sehari-hari termasuk dalam kondisi hujan.
Selain itu juga A54 telah dilengkapi dengan perlindungan 5 lapis. Tela melewati uji coba ekstrim, termasuk dijatuhkan berkali-kali, hingga perubahan iklim yang terlalu drastis.
Kesimpulan
Meski tidak membawa fitur hardware yang wah, ponsel kelas pemula ini tetap terlihat elegan dan mewah berkat desain yang segar dan bodi ramping yang enak digenggam. Cocok untuk mereka yang baru beralih ke smartphone, atau hadiah untuk mereka yang sekolah online.
