tabloidpulsa.id – Setelah sebelumnya mengupas tuntas smartphone terjangkau Infinix Hot 30i yang punya kamera 50MP, kini tabloidpulsa.id kembali berkesempatan mengulas produk kedua di lini Hot 30 Series yakni Infinix Hot 30.
Seperti halnya Hot 30i, seri Hot anyar besutan Infinix ini pun digadang-gadang menawarkan pengalaman gaming yang imersif. Hal ini juga ditunjukan lewat kolaborasi dengan menggandeng langsung Free Fire.
Bahkan Infinix secara khusus menghadirkan penawaran istimewa berupa Hot 30 Exclusive Gift Box yang tersedia terbatas pada penjualan perdananya.
Di paket penjualan istimewa ini, pembeli akan mendapatkan merchandise bertema Free Fire seperti Hot 30 customized phone case, stiker, warrior lanyard, Alvaro Tray Eject Pin, serta in-game gift code item yang dapat ditukarkan dengan item khusus Free Fire.
Dari sisi perangkat, Infinix Hot 30 dibekali sejumlah keunggulan yang pastinya sangat didambakan pengguna urban yang salah satunya adalah fitur NFC, Dan menariknya, smartphone ini hanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 1 jutaan saja.
Penasaran dengan performa sejatinya smartphone ini? Cek review lengkap Infinix Hot 30 berikut.
Harga: Rp 1.899.000
Pilihan Warna: Surfing Green, Racing Black, Sonic White
Paket Penjualan: Handset Infinix Hot 30, Silikon case, Charger adapter, Kabel data USB-C, buku manual, kartu garansi, PIN Ejector
SPESIFIKASI:
Dimensi & Berat (mm&gram) | 168.7 x 76.6 x 8.4 mm/ 196 gram |
SIM & Jaringan | Dual Nano SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G, WiFi a/b/g/n/ac |
Sistem Operasi (OS) | XOS v12.6, berbasis Android 13 |
Supported storage eksternal | Yes, MicroSD card up to 1TB |
Layar inci – Tipe Screen | 6.78 inches, 109.2 cm2 (~84.5% screen-to-body ratio), 1080 x 2460 pixels (~396 ppi density), IPS LCD, 90Hz, 600 nits (peak) |
Prosesor/ CPU | Mediatek Helio G88 (12nm); Octa-core (2×2.0 GHz Cortex-A75 & 6×1.8 GHz Cortex-A55), GPU: Mali-G52 MC2 |
RAM & Internal Storage | 8 GB + 8 GB RAM/ 128 GB ROM |
Kamera (MP/fitur) belakang/depan | Belakang Dual: 50 MP, f/1.6 + AI Camera; Quad-LED flash Camera Video: 1080p@30fps Depan Single: 8 MP, f/2.5; Dual-LED flash Video: 1080p@30fps |
Baterai jenis (jenis) | 5000 mAh Li-po (non-removable); 33W Fast Charge |
FITUR:
Removable battery | Tidak | Fingerprint | Ya |
Multitouch | Ya | Dual Kamera Depan | Tidak |
Dual SIM | Ya | Memory external | Ya |
3G HSDPA | Ya | Gyroscope | Ya |
4G LTE | Ya | Stereo Speaker | Ya |
5G Ready | Tidak | 4K video recording | Tidak |
NFC | Ya | Video player | Ya |
USB On-the-go | Ya | Music player | Ya |
GPS | Ya | 3.5 Audio Port | Ya |
PLUS MINUS
KELEBIHAN | KEKURANGAN |
Layar dengan Refresh rate 90Hz | Tidak mendukung jaringan 5G |
Memori luas, RAM 8 GB + 8 GB Extended | Layar IPS LCD |
Baterai 5000 mAh tahan lama, Fast Charge 33W | |
Kamera utama 50MP | |
Ada NFC |
Desain Keren
Keren dan Elegan. Itu lah kesan pertama saat melihat bodi smartphone terbaru Infinix ini. Seperti beberapa pendahulunya, konsep desain ‘flat’ alias datar dengan struktur bodi kotak jadi daya Tarik tersendiri di Hot 30.
Hampir Sebagian besar struktur bodi didominasi bahan plastik. Menariknya, cover belakang dihiasi struktur unik berupa garis-garis melengkung dengan efek gradasi yang membuat tampilannya tambah keren.
Tekstur bagian belakang yang seperti berlapis kaca ini tidak licin. Bobotnya pun tergolong ringan untuk ukuran smartphone berlayar lebar. Jadi, akan tetap nyaman saat digenggam tangan.
Masih di bagian belakang bodi, Infinix Hot 30 menampilkan modul kamera kekinian yang terdiri dari kamera utama, AI Lens dan LED flash dalam formasi segitiga. Susunan kamera seperti ini banyak diterapkan pada beberapa smartphone flagship merk kenamaan loh.
Beralih ke sisi-sisi bodi. Hot 30 menempatkan tombol volume dan lockscreen/power di sebelah kanan. Untuk yang baru pertama kali menggunakan smartphone entry-level masa kini, pastinya bertanya-tanya di mana posisi sensor sidik jari (fingerprint). Nah, di Hot 30 ini Infinix menanamkan sensor pengenal sidik jari yang menyatu dengan tombol power.
Sensor fingerprint ini cukup responsif dan cepat dalam mendeteksi data sidik jari yang didaftarkan pengguna untuk membuka kunci layar.
Sementara di sisi seberangnya terdapat slot SIM Tray, yang didalamnya terdiri dari dua tempat untuk meletakan kartu SIM operator dan satu buah baki untuk kartu microSD.
Bergeser ke area bawah. Ada lubang jack audio 3,5mm, port USB-C untuk pengisian daya, mic dan corong speaker. Oiya, Infinix Hot 30 ini ternyata sudah mendukung stereo speaker loh ya. Lubang speaker satunya lagi ada di atas punch hole camera bagian layar.
Infinix Hot 30 sendiri hadir dalam beberapa pilihan warna seperti Surfing Green, Racing Black, dan Sonic White.
Layar Jernih
Sekarang masuk ke bagian layar. Seperti halnya Hot 30i yang telah kami ulas beberapa waktu lalu, Infinix Hot 30 pun masih menggunakan layar perjenis IPS LCD. Poin plusnya, Hot 30 memiliki ukuran layar yang lebih besar yakni 6,78 inci (Hot 30i 6,56 inci).
Selain itu, layar smartphone terbaru Infinix ini juga sudah membawa resolusi yang lebih tinggi, yaitu Full HD+ (1080×2460) dengan level kecerahan hingga 600 nits, dan mendukung 96% DCI-P3.
Spesifikasi layar seperti ini tentunya akan memberikan kenyamanan saat menonton tayangan film di Netflix, menonton video YouTube atau bermain game.
Bahkan, saat digunakan langsung di luar ruangan yang langsung terpapar sinar matahari, layar Hot 30 masih tetap bisa menampilkan gambar yang cukup jelas dan tajam. Hal ini berkat dukungan teknologi Dark Region Enhancement (DRE) yang dimiliki Hot 30.
Untuk memberikan kenyamanan yang lebih maksimal lagi, Infinix Hot 30 juga sudah mendukung refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 270Hz.
Lewat kelebihannya ini, aksi ‘menyapu’ layar untuk melihat serta membuka konten maupun aplikasi jadi semakin lancar dan smooth.
Poin plusnya, pengguna bisa mengatur pilihan refresh rate layar sesuai kebutuhan. Mulai yang paling tinggi 90Hz, yang standar 60Hz, atau pengaturan otomatis dengan memilih opsi Auto-switch Refresh Rate.
Keunggulan lain yang juga ditawarkan oleh layar Hot 30 diantaranya dukungan Dark Mode, Eye Care serta opsi personalisasi yang cukup komplit berkat dukungan antarmuka XOS v12.6 berbasiskan Android 13.
Berhubung Hot 30 yang kami uji merupakan edisi khusus hasil kolaborasi Infinix dengan Free Fire, maka antarmuka smartphone ini cukup kental dihiasi oleh karakter Free Fire. Mulai dari wallpaper, theme hingga ikon menu.
Berdasarkan keterangan resminya, terdapat sekitar 46 original widget dan ikon bertema Free Fire yang dapat dipilih oleh pengguna untuk mempercantik tampilan antarmuka Hot 30.
Tidak hanya itu, pengguna juga dapat mengatur ringtone (nada dering) dan message sound sesuai karakter Free Fire yang tersedia.
Kamera 50MP
Untuk urusan foto dan video, Infinix Hot 30 tidak kalah dengan smartphone di kelas menengah. Hal ini berkat dukungan konfigurasi 50MP kamera utama yang memiliki bukaan lensa f/1.6 yang dikolaborasikan dengan AI Lens dan Quad-LED flash.
Seperti jargon yang dibawanya “Super Night Film Photography”, Hot 30 ini menawarkan kemampuan foto malam yang mumpuni di kelasnya.
Soal kualitas jepretan, kamera Hot 30 masih cukup bisa dibanggakan. Kameranya mampu menghasilkan foto dengan detail yang tajam baik di kondisi dengan cahaya melimpah maupun di tempat dengan cahaya yang kurang terang. Tentunya untuk di lokasi minim cahaya pengguna perlu juga untuk mengaktifkan mode HDR atau menyalakan LED flash.
Seperti halnya di lini smartphone Infinix sebelumnya, Antarmuka kamera Hot 30 juga tergolong standar. pengguna akan menjumpai sejumlah mode kamera seperti Film, Video, AI Cam, beauty, dan portrait. Sayangnya, tidak ada pilihan mode Pro atau manual di perangkat ini.
Yang menarik, smartphone ini menambahkan mode kamera yang sebenarnya sih bukan hal yang baru lagi yakni AR Camera. Tapi yang bikin menarik, mode kamera yang berbasiskan AR ini bisa digunakan untuk membuat foto selfie dengan karakter AR Free Fire yang istimewa. Tinggal scroll ke atas pada menu kamera dan pilih mode AR, untuk menggunakannya.
Selain untuk foto, mode AR Shot ini juga dapat digunakan membuat video pendek. Di sini pengguna bisa menambahkan background dan sound (suara).
Khusus untuk foto malam, Hot 30 menghadirkan mode Super Night. Tinggal memilihnya di menu kamera saat ingin menjepret foto. Di mode ini, pengguna bisa memanfaatkan opsi 2x zoom dan menambahkan filter.
Poin menarik yang sepertinya perlu untuk dieksplorasi adalah mode Film. Di dalamnya tersedia sekitar 10 template yang bisa langsung diterapkan untuk menghasilkan video estetik. Di sini pengguna dapat melihat panduan singkat untuk membuat video sesuai template yang dipilih. Selanjutnya, tinggal aplikasikan template tersebut saat membuat rekaman video.
Berikut hasil foto dari kamera Infinix Hot 30:
Menurut kami, untuk sebuah ponsel yang dibanderol dengan harga hanya sekitar 1 jutaan, hasil jepretan kamera Infinix Hot 30 ini sudah tergolong cukup apik dan menarik. Masih pantas untuk dipakai mengabadikan momen traveling dan dibagikan melalui akun media sosial.
Performa
Di Hot 30 ini, Infinix dan Free Fire digadang-gadang menghadirkan standar baru performa gaming kelas entry-level. Lewat konfigurasi chipset MediaTek Helio G88, yang tersusun atas 2×2.0 GHz Cortex-A75 dan 6×1.8 GHz Cortex-A55 serta dikolaborasikan dengan GPU Mali-G52 MC2.
Untuk menjamin performa gaming yang mumpuni di kelasnya, Infinix Hot 30 didukung kapasitas RAM 8GB yang disokong pula dengan teknologi MemFusion. Fitur berbasis AI ini memungkinkan Hot 30 untuk dapat meningkatkan kapasitas memori terutama RAM, dengan memanfaatkan sebagian storage internal yang tidak terpakai.
Di AI MemFusion ini pengguna bisa meningkatkan kapasitas RAM dari 3GB hingga 8GB. Untuk opsi maksimal, menjadikan kapasitas RAM Hot 30 menjadi 16GB.
Hasil optimasi memori ini juga berimbas pada kian gegasnya Hot 30 dalam menjalankan aplikasi. Kecepatan startup jadi lebih baik, dan meminimalisir lag saat bermain game.
Untuk kapsitas penyimpanan sendiri, Hot 30 yang kami tes ini memiliki ruang memori cukup besar yakni 128GB. Dan masih dibekali slot microSD yang mendukung kapsitas penyimpanan hingga 1TB.
Khusus untuk gaming, Hot 30 juga dibekali Dar-Link 3.0 yang mampu meningkatkan performa gaming ke level lebih maksimal. Termasuk juga kemampuannya untuk mengontrol suhu perangkat, agar pengalaman bermain game jadi benar-benar lancar jaya.
Di Dar-Link Engine ini, pengguna bisa mengatur sejumlah fungsi seperti optimalisasi grafis, hingga pengaturan notifikasi dan fungsi perangkat.
Untuk membuktikan kinerja keseluruhan dari performa jeroannya ini, kami mencoba langsung game hasil kolaborasi istimewa Infinix yakni Free Fire. Tidak ada kendala sama sekali saat bermain Free Fire, semuanya berjalan dengan mulus dan lancar. Bahkan untuk pengaturan grafis bisa diset ke level Ultra dengan FPS di tingkat tertinggi (high).
Berkat kemampuan auto-adjust cooling assistance Dar-Link 3.0, kondisi perangkat saat digunakan bermain game selama satu jam masih tergolong normal, yakni dikisaran 34 derajat celcius. Namun, jika digunakan lebih lama lagi kadang panas di bodi belakang bisa meningkat. Jadi, sebaiknya harus bijak juga dalam penggunaan smartphone.
Bagi yang masih penasaran dengan performa smartphone ini, kami juga melakukan pengujian menggunakan beberapa plikasi benchmark. Hot 30 menunjukan kinerja yang cukup baik untuk ukuran smartphone sejutaan dengan skor AnTuTu v10.0.1 mencapai 258 ribuan. Setingkat lebih baik dari pendahulunya Infinix Hot 30i yang rata-rata hanya mencapai 140 ribuan.
Berikut daftar benchmark lebih lengkapnya:
Fitur Lain
Keunggulan lain yang dimiliki oleh Hot 30 dan patut untuk dijadikan pertimbangan jika ingin membeli perangkat ini adalah dukungan fitur NFC. Dengan fitur ini, pengguna bisa memanfaatkannya untuk mengecek dan mengisi ulang (topup) saldo e-money.
Cocok nih untuk kaum urban yang biasa bepergian menggunakan KRL, MRT, Busway atau yang bisa keluar-masuk jalan bebas hambatan (TOL).
Selain itu, Hot 30 juga dilengkapi Link-Booming yang menjamin koneksi tetap stabil. Teknologi ini mengkombinasikan WiFi dan data seluler untuk meningkatkan transmisi data bahkan ketika jaringan dalam kondisi lemah.
Baterai
Mengenai daya tahan baterainya, Infinix Hot 30 dibekali baterai berkapsitas 5000 mAh. Cukup besar, dan mampu memberikan waktu untuk beraktivitas hingga lebih dari satu hari. Dengan catatan untuk penggunaan normal ya, seperti telpon dan WhatsApp-an, browsing, nonton YouTube dengan durasi yang wajar.
Menariknya, Hot 30 juga dibekali fitur Power Marathon dengan teknologi hemat daya yang dalam mode siaga bisa bertahan seharian atau menelpon hingga 2 jam, meski baterai ada di level 5% saja.
Selain itu, smartphone ini pun disokong teknologi pengisian daya super cepat, 33W Fast Charge, yang menawarkan kemampuan charging speed 2x lebih cepat dibanding smartphone standar.
Karena penasaran, kami menguji kecepatan pengisian daya Hot 30 menggunakan adapter dan kabel charger bawaan. Dari posisi 0% hingga mencapai 50%, pengisian dayanya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja. Lumayan cepat lah ya.
Kesimpulan
Infinix Hot 30 dengan chipset MediaTek Helio G88 bisa menjadi smartphone menarik untuk dipertimbangkan. Terutama bagi yang mencari smartphone gaming dengan harga yang terjangkau.
Selain didukung dengan kualitas layar terbaik di kelasnya, kapasitas memori yang besar, baterai tahan lama dengan kemampuan fast charging mumpuni, Infinix Hot 30 juga ternyata sudah dilengkapi fitur NFC yang secara umum masih tergolong jarang dimiliki oleh smartphone kurang dari Rp 2 jutaan.
Bagi yang berminat, bisa memboyong Infinix Hot 30 dengan banderolan harga Rp 1.899.000, melalui official store Infinix di e-commerce kesayangan Anda.