Home Blog Page 650

Konsol Generasi Berikutnya Makin Mendekati PC

tabloidpulsa.id – Berbeda dengan perangkat PC, konsol game menawarkan lebih banyak kemudahan bagi penggunanya. Bisa dinikmati dengan kebutuhan daya yang relatif rendah, bisa diakses oleh segala umur, membutuhkan display yang tidak terlalu ribet selama ada port HDMI nya dan lebih mudah dibawa ke mana-mana.

Namun demikian, meski harganya bisa dibilang lebih murah ketimbang merakit sendiri perangkat komputer dengan spek yang mendekati, konsol yang sekarang mendominasi sudut rumah di seluruh dunia masih punya banyak kelemahan. Terutama pada fleksibilitas tayangan, dimana kita bisa mengatur resolusi, frame rate dan hal lain yang ada hubungannya dengan kenyamanan bermain game.

Seperti yang telah kita ketahui, bermain game di PC atau laptop dengan spesifikasi mendekati konsol terkini (biasa kita sebut current gen-console) pun sanggup meningkatkan pengalaman bermain game dengan meningkatkan framerate tayangan hingga rata di 60fps. Entah harus mengorbankan resolusi yang dibuat lebih rendah, atau harus menambah kartu grafis yang lebih baik, kemudahan untuk mengganti beberapa parameter supaya cocok dengan cara bermain kita adalah salah satu hal yang dimiliki oleh gamer PC.

Current Gen Console, seperti XBOX One dan PS4 tidak menyediakan hal itu. Meski mereka sudah merilis versi yang sudah diperbaiki seperti XBOX X dan PS4 Pro pun, kita sulit untuk mendapatkan pengalaman yang sama di sisi grafis dengan gamer PC di seluruh daftar game yang ada. 

Nah, musim liburan Musim Dingin tahun 2020 ini, Microsoft dan Sony sudah mengumumkan konsol generasi berikutnya. Yakni XBOX Series X (dan varian Series S) dan Playstation 5. Sony Indonesia secara resmi telah mengumumkan akan membuka kran pre order pada tanggal 18 Desember besok. Dengan harga yang lumayan menjanjikan, sekitar 100 USD lebih mahal ketimbang harga retail saat diumumkan untuk seluruh dunia.

Sementara itu, Microsoft Indonesia tidak akan membawa secara resmi XBOX series X dan S ke Indonesia, sehingga kita harus bergantung pada kecekatan para distributor. Saat ini Anda bisa mendapatkannya di beberapa toko game terkemuka di seluruh Indonesia dengan harga yang bervariasi, mulai dari 6,7 jutaan Rupiah untuk Series S dan 12 jutaan Rupiah untuk Series X.

Apa yang menarik dari kedua konsol ini? Tulisan ini akan sedikit mengulas hal-hal yang bisa kita dapatkan dari Konsol Next Generation serta mengapa kami bilang, mereka kini makin mendekati pengalaman bermain PC.

Playstation 5

Meski terkesan terburu-buru akibat pancingan perusahaan konsol sebelah, Sony akhirnya mengumumkan hadirnya Playstation 5 pada tahun 2019. Kenapa buru-buru? Karena saat itu Sony belum menampilkan apa-apa, baru spesifikasi dan logo saja tanpa ada info tambahan.

Konsol ini diumumkan akan hadir pada tahun ini 2020 dan akhirnya konsol ini dipamerkan untuk pertama kali secara publik pada tanggal 11 Juni 2020.

PS5 akan membawa CPU custom AMD Zen2 yang mampu bekerja pada kecepatan 3.5GHz. Dipersenjatai dengan GPU custom dengan arsitektur RDNA 2, memiliki 36 CU (compute unit) yang bekerja optimal pada kecepatan 2.23 GHz dan berdaya komputasi 10.28 teraflop. GPU ini juga membawa fitur realtime ray tracing, layaknya GPU-GPU kekinian yang dimiliki oleh PC Gaming kelas atas.

Tidak berhenti sampai di situ, kami pun harus menyebutkan RAM yang digunakan yakni 16 GB GDDR6 SDRAM dengan bandwidht 448 GB/s dan juga media penyimpanan berupa SSD dengan 12 channel dan keepatan hingga 5.5 GB/s.

Apa yang kita baca dari gambaran spesifikasi di atas adalah: sebuah hardware yang bisa diandalkan untuk bermain game dengan tampilan 4K dan frame rate hingga 120fps. Wow kan?

Kita hanya perlu menambahkan perangkat TV yang sesuai. Kami menyarankan kita menyiapkan TV dengan port HDMI 2.1. Port ini mampu mendukung resolusi 4K (3840×2160), 8K (7680×4320) bahkan 10K. Termasuk dukungan HDR dan variabel refreash rate yang merupakan fitur unggulan dari PS5.

Gamer PC mungkin mengenal AMD Freesync, nah ada kemungkinan PS5 juga membawa fitur serupa entah secara build in pada komsol atau disematkan pada software game.

Dengan TV yang tepat, Anda akan menemukan pengalaman bermain game layaknya gamer PC dengan framerate tinggi dan rendah latency, sambil duduk di sofa bersama keluarga.

XBOX series X/S

Berbeda dengan Playstation yang hanya merilis satu konsol, dengan dua pilihan varian, dengan optical drive atau tidak, XBOX anyar dirilis dalam dua konsol berbeda, dengan desain dan pendekatan yang juga berbeda.

Paling tinggi adalah XBOX series X. Bentuknya lebih mirip dengan box speaker aktif, atau casing komputer Mini. Tapi tidak lebih besar dari PS5. Dalemannya juga relatif sama. Meski di sisi hardware XBOX Series X terlihat sedikit lebih unggul. 

Semisal di sisi CPU, XBOX series X memiliki clock speed yang lebih baik yakni 3.8 GHz. Juga di GPU, XBOX Series X membawa Custom AMD Radeon RDNA Nabi dengan CU yang lebih banyak yakni 52 dengan kecepatan 1,825 GHz dan daya komputasi 12 teraflops.

Kemudian di sisi ruang penyimpanan internal, XBOX series X kembali lebih unggul karena telah menyiapkan 1TB tanpa tersentuh, berbeda dengan PS5 yang hanya membawa sekitar 825GB.

Tapi ini hanya catatan spesifikasi di atas kertas. Masing-masing konsol tentu memiliki arsitektur yang berbeda dan itu akan diperlihatkan oleh bagaimana mereka mengeksekusi game atau konten ke hadapan gamer.

Ya, XBOX series X juga menawarkan pergalaman gaming yang serupa PC di sisi grafis. Yaitu tampilan game dengan resolusi tinggi dan framerate dinamis hingga 120 Hz. Menarik bukan?

Lalu bagaimana dengan XBOX Series S? produk ini merupakan alternatif untuk mereka yang tidak terlalu membutuhkan resolusi tinggi. Tetap menawarkan framerate yang sama, Series S hanya mampu menampilkan gambar hingga resolusi 1440p atau setara QHD. Dengan harga yang relatif lebih murah dan ukuran yang lebih kecil.

Jadi, konsol apa yang akan Anda bawa pulang nanti? Happy Gaming and Stay Safe!

DJI Pocket 2, Perbaikan di Semua Lini

dji pocket 2
dji.com

tabloidpulsa.id – Osmo Pocket merupakan produk revolusioner dari produsen drone DJI. Menggabungkan kemampuan stabilisasi dan imaging yang mumpuni dalam ukuran yang relatif mungil sehingga mudah dibawa kemana-mana dengan hasil yang berkualitas. Kini produk tersebut diupdate dengan produk baru, DJI Pocket 2.

Ide yang dibawa oleh DJI Osmo Pocket hampir terpenuhi. Namun namanya juga generasi awal, tentu banyak hal yang dirasa kurang dan hadirnya produk pembaharu menjadi sangat penting.

Beruntung DJI Pocket 2, yang merupakan sang pembaharu dari produk Osmo Pocket, berhasil “menambal” sejumlah kekurangan yang dimiliki Osmo Pocket generasi pertama. Tidak hanya di sisi hardware penting, semisal kamera, namun juga penambahan-penambahan yang mungkin terlihat kecil, namun justru dibutuhkan oleh pengguna Osmo Pocket lama.

Memperbesar Sensor Kamera

DJI Pocket 2 membawa sensor kamera CMOS yang lebih besar, yakni berukuran 1/1.7 inci. Sedikit lebih besar dari sebelumnya yang berukuran 1/2.3 inci. Dengan demikian kamera Pocket 2 memiliki pixel efektif hingga 64MP. Meningkat dari yang sebelumnya hanya 12MP.

Lensa kamera DJI Pocket 2 ini juga memiliki bukaan yang lebih besar, yakni f/1.8. Dibandingkan produk lama yang f/2.0. Dengan demikian lensa dapat meraih cahaya dengan lebih baik dan ini yang penting: MEMILIKI FOV YANG LEBIH LEBAR. 

Masalah utama bagi pengguna Osmo Pocket lama ada pada sudut pengambilan gambar yang terlalu sempit. Sehingga ketika digunakan untuk merekam video selfie, terkadang hasil video tidak seluas yang diharapkan.

DJI Pocket 2 mengatasinya dengan menambah sudut pengambilan gambar hingga 93 derajat. Ini sih sebenarnya sudah menjadi “jamu” bagi masalah tersebut. Namun DJI tidak berhenti sampai di situ. Belajar dari aksesoris pihak ketiga yang banyak merilis lensa tambahan untuk memperbesar FOV, DJI menyiapkan lensa wide angle (110 derajat) tambahan yang bisa dibeli secara terpisah.

Menariknya, aksesoris ini terintegrasi dengan sistem kamera. Artinya selain menempel dengan menggunakan magnet, plus sebuah mekanisme pemasangan menggunakan lubang yang terdedikasi, sistem juga akan mengenali lensa tambahan yang tertempel sehingga kamera akan berputar ke arah yang berbeda saat gimbal dimatikan.

Menambahkan Kemampuan Zoom

DJI Pocket 2 kini memiliki kemampuan untuk melakukan zoom secara digital. Hal ini tidak ada di Osmo Pocket dan kita menggunakan Osmo Pocket layaknya sebuah kamera aksi semacam GoPro atau Osmo Action.

Kini kita bisa melkukan digital zooming hingga perbesaran 4X di resolusi 1080p, 3X di resolusi 2,7K dan 2X di resolusi 4K.

LiveStreaming Langsung dari Gimbal

Buat Anda yang hobi melakukan siaran langsung, Anda bahkan bisa langsung melakukannya dengan DJI Pocket 2. Anda bisa melakukan live streaming via Youtube, Facebook dan protokol RTMP lainnya.

Memperbaiki Audio

Kali ini, DJI membawakan 4 lubang mic yang terletak di semua penjuru. Di depan, belakang (arah pengguna), kanan dan kiri. Mic ini akan menangkap suara yang datang dari arah kamera menghadap. Jadi video yang dihasilkan akan memberikan audio yang realistis dengan efek 3D yang mantap.

Cover yang Multifungsi

Jika sebelumnya cover Osmo Pocket hanya berfungsi sebagai cangkang pelindung Osmo Pocketnya saja, maka kali ini cover ini dibuat lebih multifungsi. Selain sebagai tempat untuk menyimpan Pocket2 secara aman, juga memiliki kompartemen untuk menyimpan adapter ponsel, lensa wide angle, tripod micro dan Mini control Stick. Jadi kita tidak perlu membutuhkan tas tambahan untuk membawa pringkilan-pringkilan itu tadi. Dan semua itu tetap dilengkapi dengan motor stabilizer 3 axis yang akan membuat video yang dihasilkan tampak lebih sinematis dan stabil banget. Saat ini, produk DJI Pocket 2 sudah tersedia untuk pasar Indonesia, dengan harga mulai dari Rp 5.999.000.

Nonton di Rumah Makin Meriah dengan Samsung Galaxy Tab A7

nonton di rumah

tabloidpulsa.id – Selain gambar yang memikat mata, pengalaman nonton yang bikin puas juga melibatkan organ pendengaran kita. Pembuat film, terutama film layar lebar, telah menyiapkan audio yang mumpuni untuk mendukung jalan cerita dan mengajak Anda masuk lebih dalam ke dunia yang mereka ciptakan. Bagaimana dengan nonton di rumah?

Bioskop menjadi tempat favorit untuk mendapatkan pengalaman menonton film dengan semua parameter yang diset maksimal baik vidual maupun audio. Tapi dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, kita disarankan untuk tetap berada di dalam rumah agar tidak terjadi penyebaran penyakit yang lebih dahsyat.

Alternatif untuk Menonton di Rumah

Biasanya Anda membutuhkan perangkat audio yang mumpuni untuk menghadirkan pengalaman seperti ini ke dalam rumah. Setidaknya Anda butuh beberapa speaker yang diletakkan sedemikian rupa untuk memberi efek yang sama dengan pengalaman menonton di bioskop. Tapi sayangnya tidak semua orang mampu melakukannya. Karena selain mahal, set up audio seperti ini membutuhkan ruangan khusus yang merepotkan dan relatif luas.

Solusi lain adalah dengan menggunakan produk gadget yang tepat. Terutama jika Anda berniat memanfaatkan sebuah perangkat yang memiliki banyak fungsi sekaligus. Semisal sebuah tablet mumpuni yang diperkenalkan baru-baru ini oleh Samsung, yaitu Samsung Galaxy Tab A7.

Samsung Galaxy Tab A7 sejatinya diluncurkan bukan hanya untuk kebutuhan hiburan. Layaknya sebuah tablet, Tab A7 merupakan gadget all rounder yang utamanya berfungsi untuk mempermudah kegiatan Anda.

Berukuran lebih tipis dan kecil dari sebuah laptop, lebih ringkas dan portabel dibandingkan sebuah perangkat komputer, namun memiliki layar yang lebih besar dari ponsel. Di samping itu Tab A7 berbasis Android, jadi hampir semua palikasi yang sudah akrab hadir di ponsel kita selama ini, bisa diinstal di tablet tanpa membutuhkan penyesuaian kembali.

Melihat dari letak kamera depannya yang berada pada salah satu bagian sisi terpanjang, maka bisa dikatakan tablet ini diciptakan untuk dinikmati secara landscape dengan menampilkan layar yang rebah melebar layaknya monitor laptop. Dan posisi ini sangat cocok untuk menonton konten multimedia langsung di tablet.

Sekedar mengingatkan layar Tab A7 adalah 10,4 inci dalam resolusi tinggi 2000 x 1200 pixel. Di atas kertas tentu saja produk ini bisa menampilkan film dari sejumlah layanan streaming secara maksimal. Tapi bukan itu saja yang menjadikannya sebagai tablet yang cocok untuk nonton di rumah. 

Suara Surround dan 4 Speaker

Galaxy Tab A7 2020 ini membawa teknologi audio Dolby Atmos dengan dukungan suara surround yang dimungkinkan oleh hadirnya 4 corong speaker stereo. Jika tablet diletakkan dalam posisi landscape alias rebahan, maka speaker ini akan menempati 2 area di bagian kanan dan 2 area di bagian kanan. Yang masing-masing menjangkau area atas dan bawah sehingga mampu memberikan efek audio yang menyebar rata, membawa kita seakan-akan berada di dunia dalam film.

Kami telah mencoba fitur ini untuk menonton hampir semua layanan streaming di Samsung Galaxy A7. Mulai dari youtube, Netflix, Amazon Prime Video, Disney+ Hotstar dan HBO Go. Dan hasilnya tidak mengecewakan.

Seperti yang mungkin telah kita maklumi bersama, sejumlah serial yang ditayangkan pada layanan-layanan tersebut dibuat dengan kualitas film layar lebar. Tidak hanya dari kualitas cerita, pemain dan musik, namun juga suara ambien yang dibuat ciamik. Dan bikin kita betah menonton berlama-lama sambil rebahan di rumah.

Salah satu contoh serial dengan audio dan visual yang prima adalah the Mandalorian di Disney+ Hotstar. Serial yang mengadaptasi secuil cerita sempalan dari dunia Star Wars ini mengajak kita untuk berada di tengah-tengah petualangan seorang Mandalorian melakukan misi yang unik dan menyentuh. Sewaktu-waktu akan membawa kita berada di tengah-tengah pertempuran pesawat luar angkasa. Di mana deru senapan dan mesin pesawat tempur benar-benar muncul dari segala arah, dan terseparasi dengan baik oleh speaker Galaxy Tab A7.

Awalnya, kami pikir 4 speaker Galaxy Tab A7 ini hanya akan membuat suara dari film terdengar lebih keras saja. Ternyata dengan film-film yang tepat, kita bisa merasakan suasana yang benar-benar nyata. Di mana suara kendaraan yang bergerak ke kiri layar akan tertampil di speaker kiri dan hilang menjauh di sana, bahkan setalah kendaraan itu tidak terlihat lagi di layar. Audio yang kita tangkap membuatnya seakan-akan kendaraan tersebut berjalan memutar lewat sisi kiri kita.

Demikian juga saat ada adegan tembak-tembakan. Kita bisa mengetahui dari arah mana senjata itu dilepaskan. Dengan sudut pandang kita sebagai penonton.

Yang menarik, keempat speaker ini akan menampilkan audio yang surround tergantung dari posisi layar utamanya. Tetap berfungsi jika digunakan dalam posisi portrait. Keempat speaker tetap akan melakukan separasi suara tergantung dari konten yang ditayangkan.

Didukung dengan baterai berkapasitas besar, yakni 7040 mAh. Maka kegiatan menonton ini bisa dilakukan berlama-lama. Meskipun saya menyarankan untuk tidak keseringan menonton. Sesekali jangann lupa untuk menggerakkan badan, berolah raga sederhana meski di rumah saja.

Oh iya, Samsung Galaxy Tab A7 2020 ini dijual dengan harga Rp 4.999.000 di Samsung.com dan toko-toko online serta offline di seluruh Indonesia.

Jadi, Anda sedang ngikutin serial yang mana nih? Apakah drakor, anime atau serial aksi? Apapun itu, tetap jaga kesehatan dan mari kita sama-sama melewati pandemi ini dengan kondisi prima! Selamat nonton di rumah saja!

Editor's Pick