tabloidpulsa.id – Baru-baru ini ponsel OPPO A Series terbaru hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon 680. Selain menggunakan fabrikasi 6nm yang bakal meningkatkan efisiensi penggunaan daya yang signifikan, chipset ini juga dibekali ISP untuk kelas menengah ke bawah yang membawa triple ISP. Apakah Triple ISP itu dan bagaimana pengaruhnya terhadap hasil foto atau video? Berikut sedikit ulasannya.
ISP itu Apa?
ISP merupakan singkatan dari Image Signal Processor yang bertanggung jawab untuk mengolah gambar atau video yang ditangkap oleh kamera. Tugas utama dari ISP ini adalah melakukan Demosaicing, alias membagi tangkapan kamera dalam algoritma untuk menentukan warna yang tepat sesuai dengan obyek foto dan tingkat kecerahan darai masing-masing pixel yang ditangkap.
Karena pada dasaranya sensor kamera cenderung buta warna, maka cara ini harus ditempuh dibantu oleh sebuah filter yang disebut Bayer Filter, sehingga masing-masing fotodioda mampu menampilkan warna yang tepat untuk setiap pixel gambar yang ditangkap.
Selain itu sebuah ISP juga bertanggung jawab untuk melakukan 3 aksi utama yang disebut 3A. Yakni Autofocus, Autoexposure dan Autowhitebalance. Kemudian melakukan koreksi terhadap anomali yang dihasilkan oleh lensa. Semisal distorsi geometri, vignetting ataupun bayangan lensa.
Hingga ke fungsi-fungsi lanjutan, semisal mengurangi noise alias Noise Reduction, filtering, HDR dan image sharpening.
Dari sini kita bisa melihat bahwa resolusi kamera saja tidak cukup untuk menghasilkan gambar yang bagus dalam sebuah kamera, terutama kamera ponsel. Karena semua itu akan banyak diolah oleh sebuah ISP sampai menjadi satu gambar yang kita inginkan.
Nah proses dari memilah warna hingga menjadi foto itu membutuhkan waktu, dan kualitas ISP akan menentukan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses tersebut. Termasuk ketika sebuah ponsel membawa modul dua, tiga hingga empat kamera. Untuk itu, Qualcomm sebagai salah satu produsen chipset yang kerap menawarkan ISP tertanam di dalamnya, melakukan beberapa terobosan.
Salah satunya dengan menyediakan ISP ganda hingga Triple ISP. Dimana masing-masing prosesor akan bekerja secara bersamaan menghantarkan sinyal gambar yang didapat, kemudian diproses sedemikian rupa hingga menjadi sebuah foto yang dapat dinikmati dalam waktu yang jauh lebih cepat.
Triple ISP dan Pemrosesan Paralel
Modul penangkapan gambar dengan dua atau tiga kamera sudah banyak dilakukan sebagai solusi untuk menghasilkan gambar yang lebih padat, perbesaran yang lebih halus hingga stabilisasi yang apik saat di video. Proses ini bakal lebih berat kalau hanya dilakukan dnegan single ISP saja.
Untuk itu, pemrosesan paralel oleh 3 ISP yang disematkan mampu melakukan tangkapan citra dari beberapa kamera berbeda secara bersamaan Teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk merekam video dari tiga kamera berbeda secara bersamaan bahkan dengan kualitas 4K HDR. Hal yang sama juga berlaku untuk foto.
Nah, di chipset Snapdragon 680 yang digunakan pada OPPO A76 memiliki ISP Spectra 346, yang sudah merupakan triple ISP. Sebuah prosesor gambar yang biasanya hadir di ponsel-ponsel yang lebih mahal.
Tergantung bagaimana OPPO memaksimalkannya, yang pasti penggunaan triple ISP Spectra 346 ini akan melakukan peningkatan kecepatan dalam melakukan proses gambar, kualitas gambar, visi komputer, dan sensor gambar HDR yang 35% lebih cepat dari generasi sebelumnya hingga mampu menangkap 2,7 Gigapiksel per detik.
Kecepatan itu juga digunakan untuk mendapatkan fotografi burst yang sebenarnya bisa sangat cepat. Hanya dalam satu detik dapat mengambil 120 foto (untuk lensa 12 megapiksel).
(Dikutip dari berbagai sumber) ald-usi