tabloidpulsa.id – Setelah sukses merilis OPPO A16e sebagai salah satu pilihan dengan harga paling terjangkau di A Series, OPPO kembali memperkenalkan produk serupa yang dibanderol dengan harga sedikit lebih tinggi, namun dengan sejumlah peningkatan yang lumayan signifikan, OPPO A16k. Berikut adalah review kami terhadap produk OPPO A16k.
Sesuai yang telah kami sampaikan melalui Adu Fitur OPPO A16 vs A16e vs A16k beberapa waktu lalu (di link berikut), kami melihat bahwa OPPO A16e dan OPPO A16k adalah dua produk yang muncul untuk memperbarui OPPO A16 yang hadir kurang lebih setahun sebelumnya. Hanya saja keduanya mengarah ke dua cabang yang berlawanan.
Di mana A16e hadir sebagai produk yang lebih terjangkau dan mampu diakses oleh lebih banyak orang, sementara A16k hadir untuk pasar lebih tinggi yang membutuhkan ponsel untuk kebutuhan yang lebih serius.
Harga: Rp 2.199.000
Pilihan Warna: Putih, Hitam
Paket Penjualan: Ponsel OPPO A16k, Silikon case, Charger adapter, Kabel data Micro-USB, buku manual, kartu garansi, PIN Ejector
SPESIFIKASI:
| Dimensi & Berat (mm&gram) | 164 x 75.4 x 7.85 mm/ 175 gram |
| SIM & Jaringan | Dual Nano SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G, WiFi |
| Sistem Operasi (OS) | ColorOS 11.1, berbasis Android 11 |
| Supported storage eksternal | Yes, MicroSD card up to 1 TB |
| Layar inci – Tipe Screen | 6.52 inci, ~89.27% screen-to-body ratio, 1600 x 720 pixels, IPS LCD, 60Hz, Corning Gorilla Glass 3 |
| Prosesor/ CPU | Mediatek Helio G35 (12nm); Octa-core (4×2.4 GHz Cortex A53 + 4×2.0 GHz Cortex A53), GPU: PowerVR GE8320 |
| RAM & Internal Storage | 4 GB RAM/ 64 GB ROM |
| Kamera (MP/fitur) belakang/depan | Belakang Single: 13 MP f/2.2 Main Camera Video: 1080p 30fps, 720p 30fps Depan Single: 5 MP f/2.4 Video: 1080p@30fps, 720p 30fps |
| Baterai jenis (jenis) | 4230 mAh Li-po (non-removable) |
FITUR:
| Removable battery | Tidak | Fingerprint | Tidak |
| Multitouch | Ya | Dual Kamera Depan | Tidak |
| Dual SIM | Ya | Memory external | Ya |
| 3G HSDPA | Ya | Gyroscope | Ya |
| 4G LTE | Ya | Stereo Speaker | Tidak |
| 5G Ready | Tidak | 4K video recording | Tidak |
| NFC | Tidak | Video player | Ya |
| USB On-the-go | Ya | Music player | Ya |
| GPS | Ya | 3.5 Audio Port | Ya |
PLUSMINUS
| KELEBIHAN | KEKURANGAN |
| Desain tipis dengan lekukan 3D apik sehingga tampil mewah | Masih menggunakan MicroUSB yang sudah mulai ditinggalkan |
| kamera 13 MP dengan dukungan AI | Belum ada fast charging |
| Baterai tahan lama | |
| ColorOS 11.1 | |
| Fitur pelindung mata pada layar |
Desain
Meskipun hadir sebagai produk entry-level, OPPO A16k tetap dibuat tipis layaknya ponsel mahal, sehingga nyaman digenggam dengan satu tangan dan juga terlihat manis dengan balutan dua pilihan warna, hitam dan putih.
Permukaan bagian back cover ini dibuat dengan tekstur yang halus. Dengan lapisan layaknya kaca transparan dengan pewarnaan solid dengan sedikit gradasi di dalamnya. Terlihat seperti kelereng berwarna putih. Hanya saja, desain seperti ini tidak membuatnya terasa licin ketika digenggam. Terlebih OPPO pun telah menyediakan casing transparan berbahan silicon yang siap digunakan untuk membantu melindungi ponsel dari goresan atau benturan yang tidak diinginkan.
Area kamera akan mengingatkan kita pada produk OPPO A16e. Di mana terdapat 2 lingkaran, satu memuat lensa kamera sementara satu lagi di bawahnya hanya berupa lingkaran dengan tuisan AI. Sedangkan di bagian sisi kanan terdapat tulisan AI Camera dan lampu flash.
Dari sisi penampilan back cover dan desain secara keseluruhan memang kedua produk OPPO A16 2022 ini terlihat mirip. Terbukti dari keputusan menggunakan port microUSB juga pelatakkan colokan audio 3.5 mm dan corong speaker di satu sisi yang sama.
Secara umum karena tampil ramping dan tipis dengan pewarnaan yang terlihat mewah, OPPO A16k tetap cocok digunakan sebagai daily driver mereka yang mengutamakan tampilan. #OPPO A16k Review
Layar
OPPO A16k menampilkan layar dengan bentangan 6,52 inci. Ini merupakan standar ukuran layar OPPO kelas menengah ke bawah. Cukup lebar, memudahkan penggunanya untuk membaca tulisan yang muncul di layar, juga tidak terlalu luas meskipun resolusi yang ditampilkan masih HD+ alias 720 x 1200 pixel.
Membawa panel LCD, layar ini memiliki kecerahan 480 nits dengan refresh rate standar ponsel, 60Hz. Semua terlihat standar. Namun tidak sekedar ada. Hal ini terlihat dari keseriusan OPPO dalam melindungi layar ini dengan kaca pelindung Corning Gorilla Glass versi 3.
Satu hal lagi yang mungkin mengingatkan kita pada OPPO A16e pada bagian layar adalah bagaimana OPPO kembali menggunakan poni untuk mengakomodasi kamera depan. Diletakkan sedemikian rupa di bawah bagian earpiece sehingga tidak terlihat terlalu memakan tempat.
UI dan Software
OPPO A16k membawa sistem software custom ColorOS 11.1 berbasis Android 11. Sangat bisa dimengerti, mengingat OPPO A16k membawa chipset yang terbilang lumayan lawas. Sehingga performa ponsel bisa optimal mengingat kebutuhan hardware di ColorOS 11.1 pun terbilang masih tidak terlalu demanding.
Seperti yang sering kami tulis ketika mereview produk dengan COlorOS, kami selalubilang bahwa kelebihan dari ColorOS tentu dimulai dari tampilannya yang sederhana dan straight forward. Tidak neko-neko. Lalu fitur-fitur pendukung yang hadir, menyesuaikan kebutuhan kelas pengguna seri yang dibawa.
Mungkin di A16k kita tidak mendapati RAM expansion seperti di kelas yang lebih tinggi, namun di A16k sudah terinstal fitur layar yang berhubungan dengan kesehatan mata. Dua hal yang mungkin dibutuhkan oleh dua kelas pengguna yang berbeda.
Game Space misalnya, tetap hadir meskipun OPPO A16k bukan produk yang disiapkan untuk bermain game secara hardcore. Minimal, karena percabangannya dengan OPPO A16e begitu jelas, di mana OPPO 16k yang kita review lebih ke performa sementara 16e lebih ke produktivitas misalnya, maka ini sudah cocok.
Lalu tetap ada fitur Phone manager, lengkap dengan fitur scanning file untuk melakukan optimasi internal memori, juga tetap ada power saving mode dan super power saving mode yang merupakan bagian dari battery management. Fitur ini dapat digunakan ketika ponsel berada di kondisi kapasitas baterai yang hampir habis, namun kita tidak menemukan colokan untuk melekukan pengisian daya ulang.
Chipset dan Hardware
Diperkuat dengan Mediatek Helio G35, menandakan bahwa OPPO A16k merupakan varian pembaharu OPPO A16 yang lebih ditujukan untuk fleksibilitas dan stabilitas performa. Meskipun diakui bukan yang terbaik untuk mendukung game, namun dibandingkan dengan Helio P22 yang dipasangkan dengan OPPO A16e dengan RAM 3GB, maka akselerasi chipset Helio G35 di OPPO A16k RAM 4GB ini terasa seperti sebuah peningkatan.
Artinya, untuk bermain game, Helio G35 masih lebih baik ketimbang P22. Sejauh apa bedanya, kita tidak bisa serta merta membandingkan jenis chipset nya saja. Karena ada faktor lain, semisal besaran RAM dan internal memori nya juga.
Helio G35 membawa CPU dengan 8 inti Cortex A53, dengan dua cluster. Di mana cluster pertama terdiri dafri 4 inti yang memiliki kecepatan 2.3 GHz, sementara cluster lain memuat 4 inti yang diset untuk berlari di 1.8 GHz. Sebagai pemroses grafis, ada GPU PowerVR GE8320 yang tentunya kita sudah paham akan kemampuanya, dengan membawa 2 computer unit dalam frekuensi 680 MHz yang mampu mendukung tampilan grafis hingga FHD+.
Dari review kami terhadap kinerja OPPO A16k ini, dan hasil benchmark sintetis, kinerja ponsel ini lumayan bersaing. Namun satu hal yang bisa kami sampaikan adalah, seiring berjalannya waktu penggunaan, mungkin kita akan mendapati beberapa hal terkait responsivitas sistem. Terutama di multitasking, ketika membuka aplikasi di saat banyak aplikasi yang sudah terbuka misalnya. Jadi pastikan untuk mengecek aplikasi terbuka biar tetap lancar.
Besaran RAM 4GB menjadi satu kunci kenyamanan ponsel ini sih menurut kami. Dengan RAM segini, penurunan performa terkait responsivitas sistem bisa mungkin terjadi kalau kita benar-benar membuka banyak windows yang aktif saja.
Sementara untuk kapasitas baterai, OPPO A16k diperkuat dengan baterai berkapasitas 4230 mAh. Kapasitas yang dulunya sering banget digunakan OPPO pada ponsel-ponsel kelas menengah ke atas, terkait teknologi VOOC nya. Tapi sayang di OPPO A16k teknologi pengisian daya ini tidak hadir, meski kaasitas baterainya sudah standar VOOC.
Apakah dengan demikian baterai yang digunakan oleh OPPO A16k merupakan baterai dual cell yang akan memberikan daya tahan yang lebih baik dengan waktu pengisian daya yang lebih cepat dari baterai satu cell? Kami belum mengetahui secara pasti. Tapi intinya, kombinasi chipset, OS, dan baterai itu sendiri memberikan waktu yang cukup lama untuk kita beraktivitas dalam satu masa pengisian daya pada ponsel.
Produk yang kami gunakan bahkan bisa bertahan 1.5 hingga 2 harian dengan pemakaian kamera yang intensif.
Kamera
Berbeda dengan OPPO A16 yang membawa 3 kamera utama, OPPO A16k lebih mirip dengan OPPO A16e yang membawa hanya satu kamera di jajaran kamera belakang ini. Yakni sebuah kamera dengan resolusi 13 MP dengan bukaan f/2.2. Sendirian di belakang kerap membuat kami skeptis di awal. Tapi rupanya kami salah.
Kamera ini ternyata bisa menghasilkan foto yang apik. Tidak hanya di kondisi terang benderang, atau saat mendung di siang hari. Tetapi juga bisa berbicara banyak ketika digunakan untuk mengabadikan momen-momen pada sore hari atau bahkan gemerlap lampu dan temaramnya kota saat malam hari.
Anda bisa melihat contoh hasil fotonya di bawah ini. Dan bisa melihat lebih lengkap di tulisan kami sebelumnya di LINK berikut.
Sementara itu, untuk kebutuhan videografi, kamera ini juga masih bisa menghasilkan video dengan resolusi 1080p dalam frame rate 30fps. Sama dengan kemampuan kamera depannya juga nih. Meskipun kamera depan ponsel ini hanya memiliki resolusi 5MP dengan bukaan f/2.4.
Kesimpulan
Kalau boleh dianalogikan, OPPO A16 2021 mengalami evolusi bercabang di tahun ini. Satu produk evolusi menyembangi kelas paling rendah dengan mengorbankan besaran RAM dengan membawa chipset Helio P22, sementara yang satu lagi adalah OPPO A16k yang tengah kita review kali ini.
Merupakan produk evolusi yang mengarah ke vektor positif, dengan membawa chipset sama dengan produk terdahulu yakni Helio G35 dan RAM 4GB yang membuatnya mampu berakselerasi dengan lebih baik di kelasnya.
