tabloidpulsa.id – Saat tulisan ini Anda baca, Indonesia tengah memasuki musim penghujan. Masa-masa dimana kita mencemaskan kondisi penyimpanan ponsel, berharap cemas agar tidak sampai terkena air hujan, atau justru terendam dalam tas yang menyimpan air di bagian bawah. Sebenarnya sih tidak perlu sampai ketakutan berlebih seperti itu, karena kalau kita tahu tips-tips berikut ini, mungkin Anda akan lebih tenang ketika ponsel terkena air.
Sebenarnya kewaspadaan agar ponsel tidak terkena air itu diperlukan di setiap saat, bukan hanya di musim penghujan. Karena bisa jadi beberapa kejadian semisal ketumpahan air soda atau air gula dari minuman saat kita menanti senja, berefek lebih berat ketimbang air hujan.
Kenali IP Rating Ponsel Anda
Dalam sebuah kesempatan yang langka bersama teknisi-teknisi OPPO Indonesia yang bersertifikasi, mereka memberi sejumlah tips terkait apa yang perlu dilakukan saat ponsel terpapar cairan. Dalam beberapa skenario yang mungkin kita alami.
Pastinya, di manapun kejadiannya, saat ponsel terkena air Anda harus segera mencari Service Center terdekat, dalam hal ini kalau ponsel Anda OPPO, maka Anda perlu membuat janji dengan OPPO Service Center untuk segera membawanya ke sana. Agar tidak terjadi korosi yang makin memperparah keadaan ponsel, aka disarankan untuk memhbawanya paling lambat dalam 1 hingga 2 hari setelah kejadian. Anda bisa membaca tips mencari service center terdekat di tulisan ini.
Tapi yang utama adalah, Anda mengenal ponsel yang Anda miliki. Mengetahui batasan-batasan material luar yang bisa mengganggunya berdasarkan informasi sertifikasi atau IP Rating produk tersebut. Penanganan ponsel bersertifikasi IPX4 semisal OPPO A95 akan berbeda ketika menghadapi ponsel dengan sertifikasi IP68 semisal OPPO Find X2 Pro.
Matikan Power
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mematikan ponsel apabila setelah terpapar air ponsel tersebut masih aktif. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya short circuit alias korsleting yang akan menyebar ke seluruh part pada ponsel.
Apapun IP Rating ponsel Anda, ada baiknya Anda melakukan hal ini demi memastikan tidak ada part ponsel yang akan tersakiti.
Keringkan Bagian yang Rentan
Di sejumlah bagian, ponsel memiliki lubang-lubang yang bisa jadi tidak terlindungi dari kemasukan air. Meskipun hal ini akan tergantung dari IP Rating ponsel tersebut. Kalau Anda tidak tahu IP Rating ponsel yang dimiliki, anggap yang terburuk, bahwa tidak ada seal di semua bagian ini.
Bagian yang dimaksud adalah sejumlah port yang ada di bagian bawah ponsel, entah itu port charging berbentuk colokan USB type C, atau colokan audio 3.5 mm. Keringkan bagian ini dengan lap kering yang sudah dibasahi alkohol, atau direkomendasikan menggunakan hair dryer untuk meniup sisa-sia air dan debu sekaligus mengeringkan area yang terpapar.
Hal ini juga diperlukan untuk perangkat-perangkat ponsel dengan IPX4 semisal OPPO A95. Karena sejatinya ponsel ini memang tidak untuk direndam ke dalam air. Namun hanya bisa menghalau cipratan air dengan tekanan yang tidak terlalu besar dan volume yang kecil.
Bawa ke Service Center Terdekat
Setelah ponsel dan bagian-bagian yang rentan sudah kering, jangan langsung menyalakan ponsel. Baiknya Anda membawa ke service center untuk dicek kerusakan yang mungkin terjadi. Nah disini Anda akan merasa beruntung kalau ponsel Anda kebetulan ponsel OPPO.
Karena proses membongkar ponsel akan dilakukan di depan Anda, lalu akan diperlihatkan jika ada sesuatu yang salah, dan Anda akan dimintai persetujuan apabila ada part yang benar-benar harus diganti. Sampai tahap ini, tidak dikenakan biaya. Bahkan saat Anda memutuskan untuk tidak melakukan pergantian spare parts misalnya, lalu ponsel dikembalikan ke kondisi semua dan diserahkan ke Anda kembali, semua ini bebas biaya. Anda hanya perlu membayar ketika ada bagian yang harus diganti.
Terkait dengan paparan air ini, di bagian dalam setiap ponsel sudah ada indikator-indikator khusus berupa kertas lakmus yang akan mendeteksi apabila terjadi rembesan air, baik yang bersifat netral maupun yang korosif. Jadi sebaiknya Anda tidak perlu menutup-nutupi kondisi yang terjadi pada ponsel kepada teknisi, agar dapat dilakukan penanganan yang tepat dan cepat.