tabloidpulsa.id – Dalam event Re-Energize Trip with OPPO A16 beberapa waktu lalu, kami mendapatkan tantangan berupa membuat VLOG mengenai acara tersebut yang tujuannya untuk melihat sejauh apa kemampuan kamera depan (dan belakang) OPPO A16, juga daya tahan baterai dan performa secara umum karena kita diharapkan untuk mengeditnya langsung di ponsel, tanpa melakukan pengisian daya. Menarik, karena hasilnya bahkan lebih baik dari perkiraan kami.
Terbatasi oleh waktu, karena dari pengambilan gambar terakhir ke sebuah video jadi hanya diberi waktu sekitar 30 menit. Alias hanya diberi waktu setengah jam untuk editing video berdurasi minimal 3 menit, dalam resolusi 1080p. Maka performa chipset, dan juga RAM menjadi hal penting untuk menjaga proses editing berjalan dengan baik.
Sesuai dugaan Anda, semua berjalan mulus. Dan sebelum membahas lebih lanjut, VLOG sendiri merupakan singkatan dari Video Blog. Sesuai namanya merupakan salah satu jenis blog dalam bentuk video.
Dan di tulisan ini kami akan membagikan tips bagaimana kami membuat VLOG dengan ponsel OPPO A16, apa saja keuntungannya dan mungkin kekurangannya dibanding dengan penggunaan tool yang biasa kami lakukan untuk editing video.
Menentukan Aspek Ratio Video yang Akan Diproduksi
Seperti yang kita tahu, sejumlah aplikasi video streaming telah hadir membawa aspek ratio video yang mungkin agak asing untuk penikmat video pada umumnya. Sehingga muncul kebutuhan berbeda akan aspek ratio video yang akan diupload. Apakah itu 16:9 untuk aplikasi-aplikasi semisal youtube, facebook dan IGTV, atau 9:16 untuk aplikasi tiktok, snack video, ataupun IG Reels.
Hal ini berpengaruh terhadap proses perekaman video. Jika Anda bermaksud membuat video dengan ratio portrait atau vertikal, maka lakukan perekaman menggunakan aspek demikian. Karena apabila Anda merekam dalam aspek ratio landscape atau horisontal, maka ketika dijadikan vertikal, video akan menjadi tampa pecah, alias tidak sepadat yang kita harapkan. Sebaliknya, jika merekam vertikal, maka akan ada bagian yang berwarna hitam di sisi dan kanan video saat ditampilkan dalam video horisontal.
Lakukan hitungan matematika sederhana ketika Anda harus membuat VLOG dalam format portrait maupun landscape, usahakan gambarnya maksimal, dan tidak pecah baik saat dilihat di viewfinder OPPO A16 maupun saat editing.
Memaksimalkan Kemampuan Kamera Ponsel
Baik kamera depan maupun belakang OPPO A16 sudah mampu merekam video dengan resolusi Full HD 1080p alias 1920×1080 pixel (16:9) dalam kecepatan 30 fps. Ini merupakan standar kenyamanan untuk sebuah video blog. Dan merupakan ukuran dan framerate rekomendasi untuk instagram.
Pastikan untuk selalu mengatur kamera depan dan belakang untuk merekam video dalam kemampuan terbaiknya seperti ini. Agar hasilnya pun dapat dimaksimalkan ke 1080p 30fps.
Perlu dicatat bahwa di kamera OPPO A16 tidak ada kemampuan stabilisasi secara digital. Jadi, pastikan Anda tidak terlalu banyak bergerak, atau gunakan tripod di setiap pengambilan gambar yang memungkinkan. Atau jika Anda memiliki alat bantu stabilizer pihak ketiga semisal DJI Osmo Mobile atau sejenisnya, Anda bisa manfaatkan alat ini untuk menghasilkan gambar VLOG dengan pergerakan yang halus, langsung dari OPPO A16.
Tetap Menyiapkan Musik Sebagai Pemanis
Hasil rekam video kamera OPPO A16 sudah mampu merekam audio di sekitar dengan mumpuni. Ucapan kita dan audio di sekitar ponsel sudah dapat terdengar jelas tanpa perlu dinaikkan lagi volumenya. Tapi karena mic di ponsel ini relatif akan menangkap seluruh audio di sekitar ponsel, kemungkinan ada noise yang tertangkap juga semakin besar.
Dalam kasus seperti ini, Anda mungkin akan membutuhkan musik tambahan untuk menutupi noise beripa desis atau kata-kata yang tidak dibutuhkan dalam video. Anda akan membutuhkannya ketika mengeditnya dalam sebuah video utuh di aplikasi editing yang akan kita bahas di point berikutnya.
Yang pasti kita harus pastikan bahwa musik yang kita siapkan berasal dari sumber yang legal. Tidak memiliki masalah pada Copyright, setidaknya saat kita posting di sosial media, semisal facebook dan youtube.
Kami biasanya mendapatkan dari epidemicsound.com dengan cara berlangganan. Atau gunakan Youtube Audio Library untuk solusi yang gratisan. Sementara itu untuk beberapa audio yang berasal dari library si video editor, ada beberapa yang memiliki copyright sehingga di video youtube kita akan muncul copyright claim dari si pemilik audio tersebut.
Tidak berbahaya bagi video maupun akun Youtube Anda, tapi akan jadi masalah ketika Anda bermaksud memonetize video tersebut.
SoLoop Tak Cuma Bisa “Menjahit” Video
OPPO A16 sudah menggunakan ColorOS 11.1 yang artinya telah dipersenjatai dengan sejumlah aplikasi native khas ColorOS dalam versi terkini. Tak terkecuali SoLoop, video editor yang dapat diandalkan untuk mengedit video yang proper dalam sebuah ponsel.

Di OPPO A16 kami sih sudah terinstal aplikasi SoLoop ini. Tapi jika Anda tidak menemukannya di ponsel Anda, silakan masuk ke App Market (toko aplikasi milik OPPO), lalu cari SoLoop dan instal dari sana.
Di Soloop kita bisa menentukan dari awal aspek ratio video yang akan dihasilkan. Sesuai dengan awalan tips di atas kita akan mengedit sebuah video landscape dengan resolusi 1920 x 1080 pixel dalam 30 fps. Kalau Anda sudah terlanjur memasukkan banyak video dan SoLoop mengenali video pertama sebagai format video yang akan diedit, Anda tetap masih dapat merubahnya di tengah jalan. Jadi tak perlu khawatir.
Masing-masing video yang kita susun (kita sebut kemudian dengan klip) akan tertata pada timeline, saling berhimpitan. Kita dapat menyesuaikan durasi, volume masing-masing klip tadi, memotong, menyesuaikan warnanya, dengan hanya menyentuh klip yang dimaksud lalu menggunakan tool editing yang muncul di atasnya.
Di sela-sela klip tadi ada kotak kecil yang bisa Anda isi dengan efek transisi. Gunakan fitur ini untuk mempermanis video, menambahkan animasi pergerakan video dari satu klip ke klip lain. Termasuk juga efek saat video bermulai dan berakhir.
Masih di SoLoop, Anda pun dapat menambahkan teks. Baik yang diam maupun bergerak, sesuai dengan tempalte yang tersedia. Anda kemudian bisa mengubah ukuran ataupun fontasi yang paling sesuai.
Sudah mumpuni untuk mengedit video dalam perangkat ponsel. Dan menariknya, proses render akan berjalan setelah semua video sudah siap diexport ke dalam format yang diinginkan. Dengan kebutuhan waktu yang relatif singkat, jika dibandingkan dengan video editor di desktop.
Memposting Video Langsung dari Ponsel OPPO A16
Setelah video yang kita edit “jadi” kita pun sudah tidak perlu lagi perangkat lain. Tak ada lagi alasan untuk menunggu koneksi atau hadirnya perangkat komputer. Karena OPPO A16 sudah dilengkapi dengan jaringan 4G LTE dan juga WiFi yang memungkinkan kita terhubung dengan internet, maka kita bisa langsung mengupload VLOG tadi dari ponsel saja.
TIPS TAMBAHAN
Pada aplikasi SoLoop, Anda pun sudah diberi keleluasaan untuk menghilangkan watermark soloop dan mengganti klip akhiran sehingga tidak menayangkan tulisan SoLoop. Jadi, bisa banget untuk bikin video tanpa perlu orang lain tahu kita mengeditnya dengan ponsel atau dengan aplikasi apa. Semisal jika Anda ingin terlihat misterius. Jadi, selamat berkarya!
Untuk informasi lebih lengkap tentang OPPO A16, cek reviewnya di sini. Dan ikuti tag OPPO A16 untuk mengetahui fitur-fitur unggulan lain ponsel ini.