tabloidpulsa.id – Sony secara resmi mengumumkan kamera FX3 (model ILME-FX3), kamera yang mengombinasikan teknologi sinema digital Sony yang terkemuka di industri dengan berbagai fitur pencitraan terdepan dari kamera mirrorless Alpha untuk menciptakan tampilan sinematik yang luar biasa.
Sebagai tambahan terbaru dari Cinema Line, Sony FX3 menghadirkan tampilan sinematik dan pengoperasian serta keandalan profesional dalam satu perangkat yang menjawab kebutuhan para kreator muda yang mencari cara baru untuk mengekspresikan visi kreatif mereka.
Model terbaru ini memberikan kualitas gambar dan kegunaan menakjubkan untuk pengambilan gambar berskala kecil dan sendiri.
Kamera Sony FX3 menawarkan performa fokus kelas atas, stabilisasi gambar optik, didesain untuk perekaman secara handheld dan pembuangan panas yang terdepan untuk waktu perekaman yang lebih lama.
Semua ini dibalut dalam bodi yang ringkas dan ringan, memberikan performa serta mobilitas untuk memenuhi permintaan para kreator konten yang saat ini terus meningkat.
Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia menyampaikan, “Kamera FX3 dirancang untuk mewujudkan ide kreatif menjadi kenyataan. Kamera ini memungkinkan para kreator untuk merealisasikan ekspresi visual mereka ke dalam dunia sinema melalui konten yang imersif. Kami akan terus mendukung para kreator dunia melalui Rangkaian Cinema Line dari Sony.”
Kamera FX3 memiliki teknologi sensor gambar dari Sony yang terkemuka di industri untuk mencapai pemrosesan berkecepatan tinggi dan kualitas gambar yang luar biasa.
Sensor CMOS Exmor R back-illuminated full-frame dengan 10.2 megapiksel (perkiraan efektif) diperhitungkan untuk perekaman film (dan 12.1 megapiksel efektif untuk still) dan mesin pengolahan gambar BIONZ XR bekerja sama untuk memastikan sensitivitas tinggi dengan noise rendah. Rentang ISO standar dari kamera ini adalah 80 hingga 102.400 (dapat ditingkatkan hingga 409,600 saat merekam film) dan dynamic range-nya sangat lebar, yaitu 15+ stop.
Menanggapi kebutuhan yang semakin berkembang akan kedalaman yang lebih ekspresif, Kamera FX3, bersama dengan kamera Cinema Line FX9 dan FX6, memungkinkan pengguna untuk menciptakan tampilan sinematik tanpa pasca-produksi menggunakan S-Cinetone.
Berdasarkan dengan colour science yang terinspirasi dari kamera VENICE andalan Sony, S-Cinetone menghadirkan mid-tone natural, warna lembut dan highlight halus yang penting untuk tampilan sinematik.
Lebih lagi, kamera FX3 memungkinkan para kreator untuk membuat film dengan perekaman 4K hingga 120 frame per detik. Pencitraan slow-motion yang sangat halus (hingga 5x) pada resolusi QFHD (3840 x 2160) dengan autofokus memberikan kemampuan ekspresif baru pada kamera ini.