tabloidpulsa.id – Membawa gadget kemanapun pergi agaknya sudah menjadi tuntutan bagi semua orang di zaman ini. Salah satunya adalah smartphone yang tidak pernah absen menemani aktivitas Anda sehari-hari ketika di luar rumah atau bahkan pada saat sekadar bersantai di dalam rumah. Oleh sebab itu sudah menjadi hal yang lumrah bila banyak sekali masalah yang akan sering Anda temui saat menggunakan perangkat smartphone ini.
Tentu akan ada banyak waktu yang terbuang sia-sia, jika setiap menemui masalah Anda harus membawanya lebih dulu ke teknisi yang berpengalaman. Terlebih bila smartphone tersebut sedang diperlukan untuk urusan pekerjaan yang mendesak. Berikut tujuh daftar masalah yang kerap menghantui smartphone Anda lengkap dengan kiat jitu yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
- Konektivitas putus-putus
Ketika ponsel Anda kesulitan mengakses internet meski masa aktif paket masih lama, lakukan tiga Langkah berikut sebelum melaporkan keluhan tersebut ke call center resmi dari pihak operator seluler. Langkah pertama adalah mengaktifkan mode pesawat selama kurang lebih satu menit, sebelum Anda nonaktifkan Kembali. Jika masalahnya belum beres, silakan aktifkan Kembali mode pesawat lantas nyalakan ulang perangkat. Begitu perangkat menyala, nonaktifkan mode pesawat serta coba ulang akses internetnya. Langkah ketiga yang bisa dilakukan jika masih menemui kendala, masuklah ke pengaturan kartu SIM serta gantilah mode jaringan dari 4G ke 3G ke 2G lalu Kembali ke 4G. Berikan jarak waktu masing-masing 30 detik untuk setiap perubahan modenya.
- Smartphone terasa panas
Jika perangkat Anda terasa panas setiap kali digunakan dalam jangka waktu lama, maka jangan lupa untuk mengistirahatkannya. Namun bila panas yang timbul dirasakan untuk pemakaian dalam rentang yang cukup singkat, maka ada baiknya pengguna tidak memaksakan perangkat untuk menjalankan aplikasi atau game yang membebani RAM. Dalam kondisi sedang diisi daya, pengguna sebaiknya tidak melakukan aktivitas apapun pada perangkat.
- Baterai terkuras habis
Agar baterai smartphone Anda lebih awet, gunakan pengisi daya yang kompatibel dengan merek perangkat. Hal ini perlu dilakukan agar baterai dapat terisi dengan optimal serta tidak merusak komponen pengisian perangkat yang diakibatkan oleh arus listrik yang mengalir melebihi atau bahkan kurang dari kapasitas yang diizinkan. Hindari pula untuk mengisi daya sambil menggunakan perangkat yang secara tidak langsung dapat ikut memperpendek umur baterai.
Cara berikutnya tentu saja dengan mengatur kecerahan layar secara manual. Pengaturan secara otomatis justru akan membuat layar bekerja lebih keras untuk menyesuaikan kecerahan dengan lingkungan pencahayaan sekitar. Perubahan tingkat kecerahan layar yang terlalu sering akan membuat konsumsi daya menjadi lebih besar. Cara lain yang bisa ditempuh yaitu dengan membuat waktu mati layar otomatis atau auto screen time out menjadi lebih singkat. Setel durasi detik mati layar ke nilai terkecil seperti 15 detik misalnya.
- Smartphone lambat dan tidak responsif
Sebelum mengunduh aplikasi atau game, jangan lupa untuk menyimak lebih dulu persyaratan hardware dan versi OS yang harus dipenuhi agar kinerja perangkat Anda selalu lancer tanpa adanya hambatan. Periksalah secara berkala ruang penyimpanan kosong yang tersisa, sehingga keseluruhan proses yang berjalan pada perangkat tetap berada dalam kondisi yang optimal.
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan namun masalah di smartphone masih terasa, cobalah untuk mencopot atau uninstall aplikasi atau game yang jarang dipakai. Lewat manajemen aplikasi yang berada di dalam menu pengaturan, pengguna juga dapat melihat ruang penyimpanan yang dipakai oleh setiap aplikasi dan game yang terpasang di perangkat.
Hapus data dan cache aplikasi dan game yang mengambil banyak ruang penyimpanan secara berkala. Pengguna tentu perlu bijak sewaktu akan menghapus data dan cache, sebab dengan melakukannya akan membuat aplikasi dan game kembali ke pengaturan semula saat pertama kali diinstal.
- Perangkat terinfeksi malware
Malware jadi masalah smartphone berikutnya. Malware sendiri merupakan akronim dari malicious software yang secara istilah berarti sekumpulan perangkat lunak yang dibuat sedemikian rupa dengan tujuan jahat seperti merusak, mengubah atau mencuri data dari perangkat. Sedangkan virus sendiri merupakan salah satu jenis malware yang paling sering ditemukan pada perangkat seperti komputer atau smartphone.
Malware pada smartphone biasanya masuk saat pengguna yang kurang waspada mengklik URL atau mengunduh aplikasi yang tidak dikenal ke dalam perangkat. Belakangan ini upaya untuk menyebarkan malware ke smartphone Android dengan cara mengirimkan pesan berisikan lampiran dengan ekstensi APK Â memang tengah marak. Pelaku biasanya akan memanfaatkan kelengahan pengguna yang tidak berhati-hati ketika membuka pesan dari orang yang tidak dikenal.
Dalam pesan yang disebarkan via aplikasi pesan instan populer seperti WhatsApp, Telegram dan sebagainya, pengguna biasanya akan diarahkan untuk memasang aplikasi tertentu dengan memancing mereka untuk mengklik berkas dengan ekstensi APK yang dilampirkan. Begitu aplikasi berhasil diinstal, aplikasi dimaksud akan menyembunyikan diri dan secara diam-diam mulai mengumpulkan data pribadi pengguna seperti informasi login email, sosial media hingga akses perbankan online yang terhubung dengan nomor perangkat yang terinfeksi.
Selanjutnya informasi yang dikumpulkan tersebut akan dimanfaatkan untuk mencuri uang yang ada di rekening bank pengguna. Beberapa malware yang canggih bahkan dapat secara diam-diam mengambil alih kendali smartphone dan menyamar sebagai pengguna yang tengah melakukan transaksi perbankan supaya dapat memindahkan sejumlah besar dana ke nomor rekening si pelaku.
- Sering menerima panggilan atau sms spam
Nomor yang sudah lama digunakan biasanya memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan banyak panggilan dan SMS spam atau penipuan. Terlebih lagi jika nomor tersebut kerap diisi pulsa secara manual seperti dengan mendatangi counter atau gerai penjualan pulsa offline.
Langkah pencegahan lain yang juga bisa Anda ambil salah satunya dengan tidak gampang membagikan data pribadi ke URL yang tidak diketahui. Jika Anda seorang pedagang yang memasarkan barang secara online, pastikan nomor ponsel yang Anda gunakan untuk mbanking berbeda dengan nomor ponsel yang Anda cantumkan sebagai nomor kontak yang dapat dibaca oleh semua orang. Pengguna smartphone juga dapat memanfaatkan aplikasi pemblokir panggilan dan sms spam seperti GetContact yang merupakan platform berbagi informasi nomor para penipu dari seluruh dunia.
- Tombol Power Rusak
Masalah smartphone yang paling umum berikut adalah ketika tombol power mengalami kerusakan. Jika tombol power perangkat rusak, pengguna tentu akan mengalami kesulitan jika ingin menyalakan kembali ponsel terutama bila Anda lupa mengisi daya baterainya. Sebelum membawanya ke teknisi, Anda dapat melakukan langkah darurat berikut untuk menghidupkan ponsel. Langkah pertama yang harus Anda kerjakan tentu saja dengan mengisi penuh daya baterainya. Selanjutnya ikuti langkah berikut sesuai dengan merek ponsel yang digunakan.
Pada ponsel dengan merek Samsung, Anda dapat mencoba untuk mengeluarkan SIM Card dengan menggunakan pin ejector yang disediakan dalam kotak kemasan. Perangkat buatan Korea Selatan ini biasanya akan menyala secara otomatis begitu kartu USIM dikeluarkan dari tempatnya. Bagi Anda pemilik ponsel pintar Samsung yang masih dibekali dengan tombol fisik Home, maka pengguna cukup mengisi daya ponsel sambil menekan tombol volume bawah dan tombol Home secara serentak.
Sementara jika Anda pengguna ponsel pintar Xiaomi, pengguna memerlukan bantuan komputer atau laptop untuk menghidupkannya kembali. Jika sudah siap, langsung saja tekan tombol volume atas dan sambungkan kabel data ke port USB laptop ataupun PC. Jangan lepaskan tombol volume atas hingga perangkat masuk ke mode recovery. Selanjutnya gunakan tombol power untuk memilih menu reboot dan diamkan ponsel hingga proses menghidupkan semula perangkat selesai dilakukan.
Oleh Galing Kusumojati