tabloidpulsa.id – Samsung tidak hanya membantu memperkenalkan 5G ke dunia – tetapi juga mencetak rekor baru.
Laporan Oktober 2020 dari Strategy Analytics mengungkapkan bahwa Samsung Galaxy S20+ 5G adalah perangkat 5G terlaris berdasarkan pendapatan untuk paruh pertama tahun 2020, menyumbang 9% dari total pendapatan global. Samsung Galaxy S20 Ultra 5G berada di urutan kedua, menyumbang 8% dari total pendapatan global, dan Galaxy S20 5G di posisi ketiga, menyumbang 5% dalam periode yang sama. Secara keseluruhan, trio Samsung Galaxy S20 menjadi smartphone 5G terlaris di dunia, menyumbang 22% dari pendapatan penjualan 5G global.
Selain memimpin rekor penjualan, Samsung juga telah meluncurkan serangkaian perangkat baru dan solusi jaringan untuk menghadirkan 5G ke lebih banyak orang di seluruh dunia. Dalam dua tahun terakhir, Samsung telah memperkenalkan portofolio lengkap ponsel Galaxy 5G, dari perangkat kelas menengah seperti Galaxy A51 5G, hingga perangkat pengubah kategori seperti Galaxy Z Fold2.
Samsung juga telah merilis PC dan tablet berkemampuan 5G. Selain itu, Samsung telah bekerja sama dengan operator seluler terkemuka di seluruh dunia untuk memajukan 5G melalui beragam solusi jaringan, termasuk alat-alat 5G RAN, Core dan Network Automation.
“Samsung telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam ruang 5G, dan memainkan peran kunci dalam pengembangan 5G di seluruh dunia,” kata Neil Mawston, Direktur Eksekutif di Strategy Analytics.
Keberhasilan tersebut merupakan bukti visi yang dipelopori Samsung untuk 5G yang telah dimulai lebih dari satu dekade lalu.
“Dengan pengiriman smartphone 5G global yang diperkirakan akan melebihi 660 juta perangkat pada akhir tahun depan, kami yakin perusahaan akan terus memainkan peran penting dalam menumbuhkan jaringan seluler generasi selanjutnya,” tambah Neil.
Memimpin Transformasi 5G
Selama lebih dari 10 tahun, Samsung telah membangun fondasi untuk 5G dengan berinvestasi dalam penciptaan inovasi yang bermakna dan membangun jaringan kemitraan yang kuat. Dari chipset hingga solusi dan perangkat jaringan, Samsung telah mengembangkan komponen penting 5G sejak dimulainya teknologi ini.
Tim penelitian dan pengembangan Samsung yang terkemuka, serta kolaborasi dengan grup standardisasi dan operator, memungkinkan teknologi tersebut menghadirkan kecepatan data yang lebih tinggi dan bandwidth yang lebih besar yang dijanjikan oleh 5G. Pada tahun 2009, dimulai penelitian teknologi mmWave yag memiliki frekuensi ultratinggi.
Di mana pada 2013, telah mencapai kecepatan di atas 1Gbps dalam uji coba dan setahun kemudian, memecahkan rekornya sendiri dengan menggunakan mmWave untuk mencapai 7,5Gbps. Sejak 2018, berbagai solusi jaringan 5G milik Samsung telah memainkan peran kunci dalam peluncuran komersial layanan 5G di Jepang, Korea, dan Amerika Serikat.
“Samsung telah mencapai terobosan teknis yang luar biasa dalam 5G dan hal ini merupakan cerminan dari penelitian dan pengembangan berkelanjutan kami selama lebih dari satu dekade,” ucap Wonil Roh, Senior Vice President and Global Head of Product Strategy, Networks Business, Samsung Electronics.
Untuk memastikan konsumen mendapatkan pengalaman 5G terbaik, Samsung juga telah memperluas kolaborasi dengan perusahaan IT dan operator seluler untuk mendorong kemajuan teknologi 5G, terutama untuk jaringan 5G Standalone, jaringan 5G pribadi, dan jaringan misi penting. Selain itu, portofolio solusi jaringan 5G Samsung mencakup solusi jaringan 5G canggih terbaru, seperti RAN, Core, dan alat jaringan otomatisasi.
“Didukung oleh chipset dan perangkat lunak kami, solusi 5G RAN dan Core Samsung telah memberikan kinerja yang kompetitif kepada operator, dan kami akan terus memimpin di garis depan dalam pasar 5G global dengan menghadirkan pengalaman yang tak tertandingi kepada pengguna di seluruh dunia.”
Di luar solusi jaringan, Samsung memperkenalkan smartphone dan tablet 5G pertama yang tersedia secara komersial di dunia pada tahun 2019: Galaxy S10 5G dan Galaxy Tab S6 5G. Selama 2 tahun terakhir, Samsung terus menyempurnakan pengalaman 5G bagi konsumen di pasar yang mendukung 5G, yang ditentukan oleh koneksi yang cerdas dan kinerja yang optimal yang tersedia di berbagai perangkat Galaxy.
Kemitraan dengan Xbox, misalnya, memberi anggota Xbox Game Pass Ultimate visual yang berkualitas konsol dan akses ke judul favorit mereka on the go melalui cloud gaming (Beta) dengan perangkat seperti Galaxy Note20. Dengan social distancing dan remote working, pengoptimalan Google Duo memastikan percakapan melalui video memiliki kualitas yang tinggi untuk menghubungkan orang dengan keluarga, teman, dan rekan kerjanya.
Bersama dengan berbagai mitra industri, Samsung juga telah membantu perusahaan memanfaatkan potensi sebenarnya dari 5G di jaringan pribadi. Kolaborasi juga dilakukan dengan para pemimpin cloud publik untuk menyederhanakan penyebaran jaringan 5G pribadi bagi perusahaan dalam menghadirkan solusi cerdas ke pabrik dan kantor.
Inovasi ini tersedia pada portfolio lengkap perangkat 5G Samsung, yang mencakup perangkat kelas menengah yang terjangkau dalam seri Galaxy A, laptop seperti Galaxy Book Flex, tablet kelas atas seperti Galaxy Tab S7 / S7 +, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, hal ini hanyalah awal dari rencana Samsung untuk 5G.
Membuat 5G Tersedia untuk Lebih Banyak Orang
Samsung telah memantapkan tujuannya untuk menghadirkan konektivitas generasi berikutnya ke lebih banyak orang di lebih banyak pasar. Bagian penting dari rencana ini adalah untuk meluncurkan lebih banyak opsi perangkat di luar segmen kelas atas dan memperkenalkan konektivitas 5G ke perangkat tingkat awal yang lebih luas. Elemen kunci lainnya adalah memperluas jejak jaringan 5G Samsung di seluruh dunia, memberikan pengalaman 5G yang imersif kepada lebih banyak pengguna dan pasar di seluruh dunia.
“Tujuan kami selalu untuk menyajikan kemampuan 5G ke sebanyak mungkin orang dan mendorong kemajuan industri dengan mempelopori inovasi,” ujar Won-Joon Choi, EVP and Head of Flagship Product R&D Team at Mobile Communications Business, Samsung Electronics.
Selain memperluas portofolionya, Samsung menciptakan penemuan inovatif untuk membuat pengalaman 5G menjadi lebih baik.
“Keberhasilan awal perangkat Galaxy 5G adalah bukti bahwa Samsung menawarkan pengguna salah satu pengalaman terbaik yang ditawarkan 5G, dan kami akan terus melakukannya dengan mengembangkan portfolio perangkat Galaxy 5G yang lebih luas dalam berbagai harga.”
Tahun ini, Samsung memperkenalkan kekuatan virtualisasi jaringan dengan menghadirkan 5G RAN (vRAN) yang sepenuhnya tervirtualisasi ke pasar, memberikan operator seluler jaringan 5G yang fleksibel, scalable, dengan biaya efisien dan kinerja superior. Samsung juga meluncurkan Samsung Link Cell, sebuah solusi 5G dalam ruangan yang memungkinkan operator untuk memberikan pengalaman 5G yang ditingkatkan dan mulus bagi penggunanya. Selain itu, solusi radio C-Band Massive MIMO yang diperkenalkan Samsung pada bulan Oktober akan memberikan pengalaman akses 5G yang imersif ke lebih banyak orang.
Kemajuan ini merupakan keberlanjutan dari kerja keras Samsung untuk mengembangkan teknologi 5G dalam kolaborasinya dengan operator global terkemuka untuk menampilkan solusi Core yang tervirtualisasi dan untuk menguji network slicing 5G dari awal hingga akhir, meningkatkan dan membuka potensi penuh dari 5G.
Samsung juga melanjutkan kerja sama selama puluhan tahun dengan organisasi seperti 3GPP untuk mengembangkan standar 5G yang akan membantu membentuk masa depan teknologi ini, dari Industrial IoT (IIoT) hingga kecepatan transfer data yang lebih cepat dan peningkatan keamanan.
Dengan kesuksesan Samsung Galaxy S20 Series, Samsung telah menetapkan kecepatan untuk mengadopsi 5G dan membentuk ekspektasi konsumen untuk konektivitas generasi berikutnya. Dengan terus memainkan peran penting dalam menyempurnakan teknologi dan membuatnya lebih dapat diakses melalui perangkat yang lebih luas, termasuk smartphone 5G mandiri, masa depan 5G terlihat makin menjanjikan.