Samsung Galaxy Tab A8 | Ukuran dan Performa Pas untuk Nikmati Konten

tabloidpulsa.id – Bersama gempita dirilisnya Samsung flagship anyar di awal tahun, produk tablet pun tak ketinggalan mendapatkan update. Selain Tab seri S, untuk kelas yang lebih entry juga hadir Samsung Galaxy Tab A8. Tersedia dengan harga yang relatif lebih terjangkau, dengan sejumlah pengorbanan.

Samsung Galaxy Tab A8 yang kami review merupakan satu dari beberapa pilihan Galaxy Tab yang beredar mulai Januari-Februari lalu di Indonesia. Di situs resminya, produk ini disebut dengan Galaxy Tab A8 LTE, sebagai pembeda dari versi WiFi yang memiliki spesifikasi hardware lebih rendah dan saat tulisan ini dalam posisi tidak untuk dijual.

Harga mendekati 5 jutaan, untuk sebuah tablet sebenarnya tidak bisa dibilang entry level. Karena dengan menambah beberapa juta lagi Anda sudah mendapat produk dari kubu pesaing bergambar buah-buahan, dengan segala kelebihannya. Sementara Tab seri A memang dirilis menyasar pasar tersebut, bukan?

Jadi, pertanyaan besarnya dalam review ini adalah produk ini untuk siapa? Mari kita mulai dengan melihat harga dan informasi spesifikasi berikut.

Harga: Rp 4.499.000
Pilihan Warna: gray, silver, pink
Paket Penjualan: tablet Galaxy Tab A8, kabel data USB Type-C, Charger adapter, Dokumen, Pin Ejector

SPESIFIKASI:

Dimensi & Berat (mm&gram)	246.8 x 161.9 x 6.9 mm/ 508 gram
SIM & Jaringan	Nano SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G, WiFi
Sistem Operasi (OS)	OneUI 3.1 berbasis Android 11
Supported storage eksternal	Yes, MicroSD card up to 1TB
Layar inci – Tipe Screen	10.5 inci, ~80% screen-to-body ratio, 1200 x 1920 pixels, TFT LCD,  16:10
Prosesor/ CPU	Unisoc Tiger T618 (12nm); Octa-core (2×2.0 GHz Cortex A-75 + 6×2.0 GHz Cortex A-55), GPU: Mali G52 MP2
RAM & Internal Storage	4 GB RAM/ 128 GB ROM
Kamera (MP/fitur) belakang/depan	Belakang Single: 8MP Video: 1080p@30fps   Depan Single: 5MP Video: 1080p@30fps
Baterai jenis (jenis)	7040 mAh Li-po (non-removable), Fast Charging 15W

FITUR:

Removable battery	Tidak	Fingerprint	Tidak
Multitouch	Ya	Dual Kamera Depan	Tidak
Dual SIM	Tidak	Memory external	Ya
3G HSDPA	Ya	Gyroscope	Ya
4G LTE	Ya	Stereo Speaker	Ya
5G Ready	Tidak	4K video recording	Tidak
NFC	Tidak	Video player	Ya
USB On-the-go	Ya	Music player	Ya
GPS	Ya	3.5 Audio Port	Ya

PLUSMINUS

Kelebihan	Kekurangan
* Desain unibody dengan material metal, dan sudut berbentuk kotak * Layar lega 10.5 inci * OneUI 3.1 berbasis Android 11 dengan banyak fitur bawaan * Ringan dan mudah dibawa kemana-mana (portable) * Ada colokan audio 3.5 mm * Audio Stereo dengan 4 output speaker * Ekosistem dengan sesama ponsel Samsung untuk keleluasaan sinkronisasi data * Memiliki aksesoris Book Cover yang apik dan menarik	* Layar terasa lebih mengutamakan brightness sehingga warna pada gambar yang ditampilkan kurang tajam. * Layar tidak mendukung S-Pen * Book Cover tidak disediakan sebagai bagian dari paket penjualan, meskipun dibundling dalam beberapa program

Desain jadi Faktor Kunci

Jika sebelumnya kami menyebutkan sejumlah fitur dikorbankan di Tab A8, maka desain bukan salah satunya. Karena Samsung Galaxy Tab A8 tetap dibangun menggunakan material yang premium, dengan bentukan yang membuat sudut tegas alias kotak, layaknya produk ponsel dan tablet klasik.

Didominasi dengan bahan metal di back cover sampai ke sisi tepian tablet, khas desain unibodi, dengan sedikit sentuhan list plastik di sisi yang dekat dengan kamera. Kita sebut saja bagian ini sebagai bagian atas, karena sepertinya produk ini lebih banyak digunakan dalam posisi landscape.

Kamera belakang diletakkan dalam sebuah tonjolan berbentuk lingkaran. Sedikit lebih tinggi dari area permukaan. Ketika diletakkan terlentang di atas meja akan menjadi satu titik yang membuatnya tidak rata.

Semua port penting hadir di sini, termasuk colokan audio 3.5 mm. Meskipun sudah ada protokol Bluetooth audio, kualitas audio dari kabel akan bisa lebih baik dan terutama ketika kita melakukan conference menggunakan tablet ini. Semisal via Zoom dan Google Meet.

Di bagian atas, ada tombol power dan volume dan mic. Kita akan banyak berinteraksi di sisi ini. Sementara semua port ada di sisi kanan, yakni port USB dan Audio 3.5 mm tadi. Sedangkan slot Sim card ada di bagian bawah.

DI bagian kiri dan kanan tablet ini kita menemukan 4 lubang output speaker. Menunjukkan bahwa tablet ini juga sudah dibekali dengan audio yang mumpuni, yakni Dolby Atmos. Juga menjadi fitur kunci untuk Galaxy Tab A8.

Layar 10.5 Inch Berteknologi TFT

Beralih ke sisi layar, Samsung memutuskan untuk menggunakan panel LCD TFT bukan AMOLED layaknya seri yang lebih tinggi. Jadi sampai sini kita bisa melihat bahwa layar adalah salah satu fitur yang mengalami penghematan.

Penghematan ya bukan pengorbanan, karena pada dasarnya LCD TFT yang digunakan tetap menawarkan kenyamanan dengan tingkat kecerahan yang baik dan juga presentasi warna yang tidak terlalu buruk. Masing-masing teknologi memiliki plus dan minus tersendiri. Tapi di sisi kelayakan, tidak ada yang perlu dikeluhkan. Mungkin sedikit saja di nilai saturasi yang kurang mencolok.

Di kubu produsen lain yang telah lama berkecimpung di per-tablet-an pun, panel layar seperti ini masih menjadi andalan mereka. Jadi tidak pas juga kalau kita menyayangkan kehadiran panel ini, dibandingkan dengan panel yang lebih baik, baik ketika melihat harga yang ditawarkan maupun pesaing dekatnya di rentang harga yang setara.

Intinya bentangan layar 10.5 inci ini tetap memberikan sesuatu yang lebih jelas ketimbang menikmati tayangan atau tulisan di layar ponsel yang relatif lebih kecil, dan juga lebih nyaman ketimbang harus menikmatinya di layar laptop atau monitor PC.

Sayangnya, nah ada sayangnya juga nih. Sayangnya layar yang dibawa Samsung Galaxy Tab A8 ini tidak mendukung S-Pen. Jadi kita tidak lagi bisa mencoret-coret layar menggunakan pencil elektrik besutan Samsung.

Sebenarnya ada solusi untuk semisal membantu Anda melakukan tanda tangan di atas dokumen digital atau menenangkan anak untuk mewarnai gambar, yakni menggunakan stylus capacitive yang banyak dijual di e-commerce. Tapi kita tahu, bagaimana akurasi dan kenyamanannya yang kurang layak.

Dukungan Penuh Google dalam Balutan OneUI 3.1

Sebagai tablet Android, Samsung Galaxy Tab8 merupakan salah satu pilihan yang menawarkan dukungan Google secara penuh. Memungkinkan kita untuk memilih dan menginstal aplikasi secara bebas dan legal via PlayStore. Berlangganan layanan aplikasi pun tanpa perlu deg-degan, dan sejumlah keuntungan lain yang telah tersedia dalam UI Samsung OneUI 3.1 ini.

Salah satu yang menarik adalah Samsung Kids. Dimana kita bisa merasa aman ketika menyerahkan tablet ini untuk anak di bawah umur. Karena dengan kids mode ini anak kita dapat berinteraksi dengan aplikasi dan konten yang sesuai dengan umur mereka, dan mengajak mereka belajar sambil bermain secara interaktif, dengan sejumlah gimmick berupa achievement untuk mereka.

Beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan di tablet ini diantaranya adalah multi-active windows, yang membagi tampilan layar menjadi beberapa layar kecil untuk kebutuhan berbeda. Semisal separuh layar untuk menampilkan resep masakan, sementara separuh lagi digunakan untuk menampilkan video favorit anak-anak.

Meskipun demikian, tidak semua aplikasi mendukung fitur multi-active Windows tersebut.

Satu lagi fitur Samsung yang menarik adalah Samsung Flow. Dimana kita bisa mengirimkan file, atau data gambar dari PC ke tablet atau ke ponsel Samsung tanpa pakai ribet. Atau sinkronisasi data via Samsung cloud dengan akun yang sama.

Chipset dengan Spesifikasi Lumayan

Tablet Galaxy Tab A8 ini menggunakan chipset besutan Unisoc, yakni Tiger T618 dengan fabrikasi 12nm. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pemilihan chipset ini. Karena ketika dicoba, Tab A8 terasa lancar-lancar saja, terutama untuk kebutuhan menonton konten di beberapa aplikasi, bekerja melakukan penulisan artikel menggunakan Microsoft Office, hingga sedikit bermain game.

Sekedar informasi, chiset ini membawa CPU dengan 8 core, yakni kombinasi 2 inti Cortex A75 dan 6 inti Cortex A55. Dengan maximum speed di 2 GHz. Membawa GPU Mali G52 MP2, kalau boleh membandingkan chipset ini memiliki spesifikasi yang boleh jadi sama dengan Mediatek Helio G80.

Membawa RAM sebesar 4GB dan ROM 128GB. Di atas kertas chipset ini mampu mendukung kerja tablet terutama di sisi multitasking dan render video yang mumpuni.

Bagaimana dengan game? Meskipun secara spesifikasi GPU sudah terbilang lumayan, setara dengan ponsel mid-to-low dan mampu mengeksekusi game dengan benar, namun sepertinya tablet ini bukan diciptakan untuk bermain game dengan kebutuhan hardware yang tinggi dan tidak untuk berlama-lama.

Baterai Berkapasitas Besar 7040 mAh

Galaxy Tab A8 yang kami review bisa bertahan beberapa hari dengan kondisi terkoneksi data. Baik melalui sim card yang terpasang (4G LTE) ataupun terhubung WiFi. Ini merupakan bukti kuat betapa besarnya kapasitas baterai yang terpasang di tablet ini.

Untuk menemani bekerja mengetik di Microsoft Office, dengan Youtube Music berjalan di Background, tablet ini berhasil bertahan sekitar seharian. Dan masih bisa digunakan untuk nonton serial di Netflix ataupun Disney+ di malam harinya.

Membawa teknologi pengisian daya 15W, maka saat kita tidur kita bisa menghubungkannya dengan charger. Sehingga keesokan harinya si tablet sudah siap menembai kita lagi bekerja, belajar dan bermain bersama anak kita. Bagi yang sudah punya anak.

Kamera untuk Produktivitas

Beberapa orang sering bilang bahwa kamera di tablet itu ya asal ada aja. Tapi melihat kondisi seperti sekarang ini, nampaknya kamera juga cukup penting. Pertama dia bisa mengakomodasi kebutuhan meeting online, kedua bisa juga digunakan untuk dokumentasi spontan, ketika dibutuhkan. Semisal mengabadikan kertas jawaban saat sekolah online.

Untuk kebutuhan yang tertulis di atas, kamera belakang Galaxy Tab A8 dengan resolusi 8MP ini sudah cukup mumpuni. Mampu menangkap tulisan tangan dengan baik di kondisi ruangan yang minim cahaya.

Lalu kamera depan dengan resolusi 5MP pun terbilang cukup standar untuk dijadikan webcam, saat melakukan zoom atau google meet.

Samsung Galaxy TAB A8 untuk Siapa?

Setelah mencobanya selama 2 minggu belakangan, kami berkesimpulan bahwa tablet ini cocok digunakan oleh mereka yang membutuhkan perangkat tambahan, disamping ponsel dan PC mereka. Terutama mereka yang membutuhkan alat untuk menonton sambil tiduran ataupun di perjalanan dengan tampilan layar yang relatif lebih luas dari layar ponsel.

Ibu-ibu rumah tangga, dengan segala aktivitasnya yang sibuk sekali juga cocok menggunakan tablet ini bahkan untuk menggantikan ponsel mereka. Karena mereka bisa membaca berita seputar selebrita dengan layar lebih lega, bisa chattingan menggunakan whatsapp dengan leluasa tanpa harus bergonta-ganti perangkat, menonton acara masak juga bisa dengan lebih jelas dan yang utama bisa berbagi tontonan menyenangkan kepada putra-putri mereka.

Orang tua yang membutuhkan perangkat untuk anak-anaknya bersekolah online, juga bisa menggunakan tablet ini. Selain meminimalisir aktivitas bermain game mereka, sejumlah aplikasi untuk tablet juga akan membatu proses belajar mereka.