tabloidpulsa.id – Dalam 2 tahun ke depan, Apple punya rencana untuk menggunakan prosesor in house di seluruh produknya. Selama ini chipset besutan Apple hanya digunakan untuk produk ponsel dan tablet mereka saja, iPhone dan iPad, namun melihat trennya yang makin dapat diandalkan serta kebutuhan kompatibilitas yang lebih kuat, mereka memutuskan untuk membawa chipset ARM mereka itu ke perangkat yang lebih luas, termasuk laptop, desktop dan mini dektop mereka. Termasuk Mac Mini M1 yang akan kita bahas kali ini.
Saat tulisan ini dibuat, pilihan yang paling pas untuk merasakan bagaimana chipset Apple yang berbasis ARM berakselerasi untuk menggantikan chipset intel di ranah desktop adalah Mac Mini 2020. Produk ini telah diperkuat oleh chipset Apple M1 dengan harga yang relatif terjangkau namun disebut-sebut membawa kinerja yang memuaskan.
Seperti yang Anda ketahui Mac Mini merupakan lini produk mini desktop Apple. Dengan ukuran hanya 19,7 x 19,7 cm dengan tinggi 3,6 cm, perangkat komputer mungil ini tampil mirip dengan decoder atau TV box yang biasa ada di ruang tamu Anda.
Namun siapa sangka produk ini membawa otak mini yang pintar chip Apple M1 yang memiliki CPU 8 inti ARM (4 inti untuk performa dan 4 inti untuk efisiensi), GPU 8 inti dan Neural Engine 16 Inti.
Pilihan paling murah yakni 699 USD membawa RAM 8GB dan penyimpanan SSD 256 GB. Anda bisa memesan varian lain dengan meningkatkan besaran RAM nya hingga 16GB dan SSD sampai 2TB, tentu saja dengan harga yang menyesuaikan.
Karena Mac Mini hanyalah sebuah CPU (casing berisi prosesing unit), maka Anda akan memerlukan perangkat monitor, mouse dan keyboard sebagai input dan outputnya. Menarik nih terutama kalau Anda sudah memiliki periferal ini dan tinggal membutuhkan CPU yang pas buat editing video misalnya.
Oh iya, jangan khawatir soal pembuangan panas. Meskipun digeber untuk keperluan yang berat, Mac Mini ini mampu berjalan normal dalam waktu lama berkat pembuangan panas yang efektif.
Saat awal diperkenalkan, kami agak skeptis dengan bagaimana perangkat desktop Mac dalam mengatasi aplikasi-aplikasi yang selama ini berjalan di silikon milik Intel atau dulu ada AMD. Ternyata semua berjalan dengan lancar.
Sebagai bonus, kita bisa menginstal aplikasi-aplikasi iPhone dan iPad di desktop. Di Mac Mini ini. Meskipun mungkin ada yang tidak maksimal mengingat Mac Mini tidak memiliki fitur-fitur seperti iPhone, semisal kamera dan Mic.Untuk dapat dibayangkan, Mac Mini versi M1 ini membawa port I/O yang dianggap tidak sebanyak versi Intel. Di sini kita hanya menemukan port ethernet, 2 port Thunderbolt alias USB 4, 1 port HDMI, 2 port USB-A dan satu port audio 3.5 mm.
