tabloidpulsa.id – Mencari pekerjaan adalah langkah penting dalam membangun masa depan. Namun, di tengah meningkatnya kebutuhan akan pekerjaan, penipuan lowongan kerja justru menjadi ancaman serius.
Para pelaku penipuan semakin canggih dalam memanfaatkan situasi ini untuk menipu para pencari kerja yang kurang waspada.
Berdasarkan data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, sepanjang 2022 hingga 2024, tercatat 823 korban penipuan lowongan kerja online dengan total kerugian mencapai Rp59 miliar.
Jumlah ini kemungkinan lebih besar karena banyak kasus yang tidak dilaporkan. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dalam mencari pekerjaan.
Modus Penipuan Lowongan Kerja yang Perlu Diwaspadai
Penipuan lowongan kerja sering kali menggunakan modus seperti tawaran pekerjaan yang menggiurkan, permintaan biaya pendaftaran, hingga pencurian data pribadi.
Para pelaku kerap menyasar pencari kerja yang sedang dalam kondisi terdesak atau kurang berhati-hati dalam memverifikasi keabsahan informasi.
Sebagai platform pencarian kerja terpercaya, JobStreet by SEEK berkomitmen menghadirkan ekosistem rekrutmen yang aman.
Proses penyaringan iklan lowongan kerja dilakukan secara ketat untuk memastikan kredibilitas pemberi kerja dan meminimalkan potensi penipuan.
Dalam rangka memperingati International Fraud Awareness Week pada 17-23 November 2023, JobStreet by SEEK berbagi tips untuk membantu pencari kerja terhindar dari jebakan penipu.
Tips Mencegah Penipuan Lowongan Kerja
- Riset Mendalam Perusahaan
Sebelum melamar, lakukan riset terkait perusahaan, seperti mengecek alamat, kontak resmi, dan ulasan publik. Hindari perusahaan yang informasi resminya tidak jelas atau mencurigakan. Diskusikan dengan teman atau keluarga jika ragu, dan pastikan perusahaan tersebut terdaftar resmi. - Hindari Tawaran yang Meminta Biaya di Awal
Perusahaan resmi tidak akan meminta pembayaran apa pun selama proses rekrutmen. Jika diminta membayar biaya tertentu, itu adalah tanda peringatan. Tetap waspada dan pelajari modus-modus penipuan terbaru. - Lindungi Informasi Pribadi
Jangan memberikan data pribadi sensitif, seperti nomor rekening bank atau data kependudukan, sebelum yakin akan kredibilitas perusahaan. Informasi ini biasanya hanya diperlukan setelah Anda menerima tawaran kerja resmi. - Hati-Hati dengan Tawaran yang Terlalu Menggiurkan
Periksa apakah gaji atau manfaat yang ditawarkan sesuai dengan standar industri. Jika terlihat terlalu tinggi untuk posisi yang ditawarkan, hal itu bisa menjadi indikasi penipuan. - Gunakan Platform Pencarian Kerja Terpercaya
Selalu gunakan platform pencarian kerja yang telah terverifikasi keamanannya, seperti JobStreet by SEEK. Platform ini memiliki teknologi untuk memverifikasi keabsahan lowongan kerja, sehingga mengurangi risiko penipuan.
Komitmen JobStreet by SEEK dalam Mencegah Penipuan
SEEK, yang menaungi JobStreet, telah memindai 4,9 juta iklan lowongan kerja di kawasan Asia Pasifik antara Juli 2023 hingga Juni 2024, dengan sekitar 10% ditandai untuk ditinjau lebih lanjut.
Lebih dari 1.400 pemberi kerja mencurigakan telah diblokir, dan 1.200 iklan palsu dihapus melalui pengawasan proaktif.
Menurut Varun Mehta, COO JobStreet by SEEK, pencari kerja yang terdesak sering kali kurang fokus sehingga lebih rentan menjadi korban penipuan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan memeriksa detail lowongan kerja dengan teliti.
JobStreet by SEEK terus mengedukasi pencari kerja untuk melindungi diri dari penipuan dan melaporkan lowongan yang mencurigakan.
Dengan langkah proaktif dan kolaborasi antara platform pencarian kerja serta komunitas pencari kerja, ekosistem rekrutmen yang aman dan terpercaya dapat tercipta.