tabloidpulsa.id – Seminggu lalu kita dikejutkan dengan hadirnya OPPO A series terbaru yang merupakan ponsel OPPO anyar dengan harga terjangkau, yakni OPPO A17. Biasanya, kami tidak terlalu tertarik membahas produk entry level. Tapi kali ini berbeda, karena ponsel ini membawa desain menyerupai kulit nan premium di bagian back covernya. Kesempatan ini kami gunakan untuk mendokumentasikan dua pilihan warna produk ini dan membahas apa saja yang kami rasakan saat pertama kali menggenggam ponsel ini.
OPPO A17 resmi diperkenalkan oleh OPPO Indonesia seminggu-an lalu. Anda bisa baca beritanya di sini. Ponsel ini dijual dengan harga Rp 2.099.000 dengan menawarkan sejumlah hal menarik, semisal kamera mumpuni, sertifikasi tahan percikan air, baterai berkapasitas besar dan seterusnya.
Semua fitur produk ini akan kami bahas dalam review beberapa hari lagi. Tapi yang pasti satu hal yang kami perhatikan pada saat bertemu pertama kali dengan produk ini adalah desainnya yang tidak terlihat murahan, sama sekali.
PULSA id telah bertanya kepada perwakilan OPPO Indonesia, mengenai material kulit yang digunakan oleh OPPO A17. Apakah ini adalah material yang sama dengan yang digunakan OPPO Reno 7 (4G) dan OPPO A77s, yakni Fiberglass-Leather? Atau jenis material lain?
Pihak OPPO sendiri baru bisa memastikan bahwa penamaan resmi material ponsel ini masih disebut sebagai desain kulit premium. Bukan merupakan kulit asli, namun yang pasti diakui lebih tahan terhadap kotoran. Tapi apakah fiberglass-leather? Pertanyaan ini belum bisa dijawab di tulisan. Kami akan mencoba membandignkannya head to head dengan material fibergrlass leather di produk A77s untuk memastikannya. Tunggu di tulisan selanjutnya, ya.
Sebagai informasi tambahan, ponsel ini dibuat dengan ukuran yang relatif ringkas. Kecil, mudah digenggam dengan satu tangan, membawa semangat desain klasik retro yang menawarkan bagian tepi yang relatif berbentuk kotak, dengan bagian ujung yang dibuat melandai ke tiap sisinya, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit ketika digenggam.
Ponsel ini membawa dua bulatan di bagian belakang, mengingatkan kita pada dua bulatan yang ada pada Reno Z Series. Diisi oleh satu kamera 50MP di bagian atas, dan lampu flash beserta sensor tambahan di lingkaran yang lebih bawah.
Selebihnya, bagian belakang ponsel didominasi oleh bahan kulit imitasi yang enak disentuh. Memberikan tekstur kulit di hampir semua bagian back cover, kecuali di beberapa area dekat kamera.
Tersedia dua warna pilihan, yakni Lake Blue alias biru muda, dan Midnight Black yang menurut kami justru lebih ke arah biru dongker. Keduanya menggunakan material yang sama. Jadi berbeda dengan Reno7 4G dan A77s yang hanya menawarkan desain kulit hanya di salah satupilihan warna saja, yakni Orange sunset.
Ponsel ini membawa tombol power yang dibuat menjorok ke dalam, yang berfungsi juga sebagai sensor sidik jari. Sebuah strategi apik, dengan tetap mempertahankan faktor keamanan meskipun ponsel ini dilepas untuk pasar yang paling rendah.
Sementara untuk bagian depan, OPPO A17 membawa layar LCD Amorphous Silicon dengan poni kecil di bagian atas, atau disebut oleh OPPO sebagai waterdrop. Dan dengan dukungan sertifikasi IPX4, maka ponsel ini relatif aman digunakan ketika hujan rintik-rintik membasahi kita di jalanan.
Kalau dilihat-lihat spek yang dibawa mengingatkan kita pada spesifikasi OPPO A77 4G India yang kita bahas di tulisan ini (buka di sini), tapi sangat besar kemungkinan kalau kami salah. Yang pasti produk A17 sudah bisa dipesan secara online maupun offline sejak 24 Oktober kemarin.
