tabloidpulsa.id – Di atas kertas OPPO Reno7 5G merupakan varian terbaik yang ditawarkan oleh OPPO Reno7 Series. Terlihat dari harga yang ditawarkan, juga beberapa update di sisi kamera dan fungsi portrait yang lebih premium. Berikut review kami terhadap Reno7 5G setelah pemakaian lebih dari 2 minggu terakhir ini.
Varian tertinggi biasanya berhadapan dengan ekspektasi yang tinggi pula terhadap kemampuan ponsel yang ditawarkan. Dan itu yang akan banyak kita bahas di tulisan ini. Selain tentu saja aspek-aspek lain yang biasa kita bahas, baik dari tampilan (looks) dan experience (feels), maupun lebih dalam ke performa hardware (performance), kemampuan kamera alias imaging dan terakhir nilainya terhadap harga yang ditawarkan alias Value.
Harga: Rp 7.499.000
Pilihan Warna: Starry Black, Startrails Blue
Paket Penjualan: Ponsel OPPO Reno7 5G, Silikon case, Charger adapter SuperVOOC 65W, Kabel data SuperVOOC USB Type-C, buku manual, kartu garansi, PIN Ejector
SPESIFIKASI:
Dimensi & Berat (mm&gram) | 160.6 x 73.2 x 7.8 mm / 173 gram |
SIM & Jaringan | Dual Nano SIM, 5G, 4G LTE/HSPA+/3G/2G, WiFi |
Sistem Operasi (OS) | ColorOS 12, berbasis Android 11 |
Supported storage eksternal | Yes, MicroSD card |
Layar inci – Tipe Screen | 6.43 inci, ~90.8% screen-to-body ratio, 1080 x 2400 pixels, AMOLED LTPS Rigid, 90Hz, Corning Gorilla Glass 5 |
Prosesor/ CPU | Mediatek Dimencity 900 5G (6nm); Octa-core (2×4 GHz Cortex A78 + 6×2.0 GHz Cortex A55), GPU: Mali G58 MC4 |
RAM & Internal Storage | 8 GB RAM/ 256 GB ROM |
Kamera (MP/fitur) belakang/depan | Belakang triple: 64 MP f/1.7 Main Camera 8 MP f/2.2, SuperWide Camera 2 MP f/2.4 Macro Video: 4K@30fps 1080p@60fps 720p30fps, Slo-Mo up to 120fps Depan Single: 32 MP f/2.4 Video: 1080p@30fps |
Baterai jenis (jenis) | 4500 mAh Li-po (non-removable), SuperVOOC 65W fast charging |
FITUR:
Removable battery | Tidak | Fingerprint | Ya |
Multitouch | Ya | Dual Kamera Depan | Tidak |
Dual SIM | Ya | Memory external | Ya |
3G HSDPA | Ya | Gyroscope | Ya |
4G LTE | Ya | Stereo Speaker | Ya |
5G Ready | Ya | 4K video recording | Ya |
NFC | Ya | Video player | Ya |
USB On-the-go | Ya | Music player | Ya |
GPS | Ya | 3.5 Audio Port | Ya |
PLUSMINUS
Kelebihan | Kekurangan |
*SuperVOOC 65W *Kamera 64MP dengan banyak fungsi foto dan videografi dengan AI *Media penyimpanan cukup lega dan bisa ditambah dengan MicroSD *Rekam 4K 30fps *Steady video di 1080p *Port audio 3.5mm *Layar AMOLED 90Hz *Dukungan fitur COlorOS 12 Terlengkap, termasuk HeySynergy (PC Connect), Air Gesture dsb | Performa machine learning atau fungsi AI di sejumlah fitur kadang tidak stabil. Kadang bagus sekali, kadang kurang apik. Terkait chipset? |
Desain dengan Pendekatan Baru
Di Reno7 Series OPPO melakukan sejumlah perubahan di sisi desain. Tidak hanya memperkenalkan bentukan bezel yang rata dan membentuk kotak seperti pada Reno7 dan Reno7 Z, lalu mengembalikan bentukan melengkung di Reno7 5G, tapi juga di sisi pewarnaan back cover yang saling berbeda satu sama lain.

Bahkan perbedaan pendekatan ini dilakukan juga dalam satu model yakni Reno7 5G untuk dua warna pilihan yang tersedia. Dengan kata lain, teknologi pewarnaan untuk warna Startrails Blue berbeda dengan teknologi yang ada di pilihan warna Starry Black. Nah kebetulan kami mereview produk yang berwarna StarTrails Blue, dimana OPPO melakukan pendekatan dengan menggunakan teknologi Laser Direct Imaging. (baca di sini)
Tapi jangan khawatir, warna Starry Black pun tak kalah menarik. Karena varian warna ini juga sudah menggunakan teknologi OPPO Glow, dimana warna pada back cover tidak terlihat monoton. Terutama saat dijatuhi cahaya dari sisi yang berbeda. Dan yang terpenting baik Starry Black maupun StarTrails Blue menghadirkan tekstur kesat dan anti kotor akibat sidik jari, juga anti goresan karena benturan dengan koin atau permukaan meja yang kasar.
Kembali ke varian yang kami review, teknik LDI menghasilkan sebuah tekstur grafir diagonal yang searah dan seragam. Menghadirkan sebuah efek jejak bintang jatuh, sehingga memberikan warna gradasi yang makin menarik, memadukan sejumlah warna pada lapisan yang lebih dalam.

Rasanya kok sayang kalau suatu saat kita harus menutupinya dengan casing besutan pihak ketiga misalnya. Dan yang menarik berbeda dari dua anggota Reno7 lain yang hadir di Indonesia, ponsel Reno7 5G ini tidak dibuat dengan desain klasik yang sisi-sisinya rata membentuk bidang kotak.
Ponsel ini tetap setia pada bentukan ponsel Reno sebelumnya, yang membentuk sudut pada bagian sisi. Sehingga bagi sebagian orang akan tetap terasa nyaman dan memberikan desain yang lebih ergonomis.
Masih di bagian back cover, kita pun tetap menemukan area kamera utama yang cenderung mirip dengan Reno terdahulu. Berbeda dengan milik Reno7 Z yang sengaja dipisah sehingga tonjolan kamera menjadi bentuk dua bulatan, maka kali ini di Reno7 5G dua bulatan tersebut diletakkan pada satu kotak yang sama.
Layaknya produk OPPO Reno lain, Reno7 5G juga tetap mempertahankan port audio 3.5mm di bagian bawah. Memungkinkan kita untuk tetap bisa menggunakan headset berkabel baik untuk menikmati musik, nonton film atau bermain game.
Port audio diletakkan bersama dengan port USB Type-C dan juga corong speaker. Di mana USB nya telah support USB OTG dan speakernya meskipun kencang namun semua output multimedia hanya akan bertumpu di speaker bawah ini.
Dari sisi tampilan, ponsel ini memang sedikit terlihat outdated. Tapi bukan OPPO namanya kalau tidak menyuguhkan sesuatu yang baru sehingga dari sisi LOOK ponsel ini tetap prima, menyajikan pewarnaan yang menarik di bagian back cover.
Sementara untuk FEEL, justru desain yang dibawa Reno7 5G memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi sebagian orang. Utamanya sih karena desain back cover yang dibuat kesat dan anti sidik jari, juga lengkungan di bagian tepian ponsel yang dapat mengurangi tekanan pada telapak tangan saat digunakan berlama-lama.
Layar AMOLED 90Hz
Beralih ke bagian depan ponsel, Reno7 5G didominasi oleh layar AMOLED berukuran 6.4 inci dan menutupi hampir 90.8% area depan. Karena memilih menggunakan desain kamera depan single punch hole, maka kita bisa leluasa menggunakan layar ini, baik untuk menikmati konten, mengirimkan pesan ataupun melakukan pengetikan.
Membawa resolusi FHD+ atau di angka 2400 x 1080 pixel, maka bisa ditebak detil obyek yang ditampilkan pun bisa terlihat tajam. Terlebih dengan nilai kontras tinggi, karena nilai hitam yang absolut di layar AMOLED, maka semua gambar yang tersajikan oleh layar Reno7 5G akan terasa mencolok, nyaman pada satu kondisi.

Kalau boleh dibilang, layar yang dibawa oleh OPPO Reno7 5G ini merupakan layar khas sebuah produk Reno yang bakal banyak digunakan untuk mengkurasi foto yang kita hasilkan menggunakan kamera ponsel. Baik untuk editing, atau sekedar menyimpan untuk kemudian dibagikan di sosial media.
Nah ngomong-ngomong soal sosial media, refresh rate di atas rata-rata ponsel kebanyakan, yakni 90Hz akan sangat membantu menikmati timeline sosial media. Dengan refresh rate yang tinggi ini, maka kita isa lebih nyaman saat membuka-buka timeline instagram misalnya, atau beralih dari satu video tiktok ke video lain dan sebagainya.
Dari sisi LOOK, tentu saja layar AMOLED ini memberikan keuntungan bagi OPPO Reno7 5G. Layanya bikin betah karena terlihat apik dengan warna yang menyeruak keluar. Dan dari sisi FEEL, layar dengan refresh rate 90Hz akan membuat kita nyaman berlama-lama menikmati timeline media sosial kita.
ColorOS 12 Berbasis Android 11
OPPO Reno7 5G membawa sistem software yang serupa dengan Reno7 Z 5G, yakni ColorOS12 yang berbasis Android 11. Entah ini bersifat sementara atau memang akan tetap menggunakan kombinasi ini, mengingat OPPO Reno7 (4G) yang bakal hadir belakangan telah menggunakan ColorOS 12 dengan Android 12.
Tapi, tidak banyak yang bisa dikeluhkan di sistem software OPPO Reno7 5G ini. Dibandingkan dengan OPPO Reno7 Z yang terlihat masih membawa beberapa aspek ColorOS sebelumnya, Reno7 5G terasa lebih rapi dan tidak membawa perbedaan yang signifikan dibanding dengan OPPO Find X2 Pro dan OPPO Reno7 (4G) yang notabene menjalankan ColorOS12 berbasis Android 12.
Semua fungsi dapat berjalan dengan baik, viewfinder kamera juga sudah mengalami update, dukungan OMOJI, hingga RAM Expansion semua berfungsi dengan normal, termasuk juga Smart Sidebar yang sudah sesuai dengan kebutuhan tiap fitur yang tengah dibuka.

Artinya, yang berhadapan dengan pengguna pada akhirnya adalah UI-nya. Yang kita nikmati dan gunakan adalah ColorOS 12-nya. Dan selama itu berjalan dengan baik dan memberikan kinerja yang positif, dan keamanan yang memadai, maka hal ini tidak lagi valid untuk diperdebatkan. Terlebih OPPO Bisa dengan mudah melakukan update via OTA untuk merubah hal ini di masa depan ketika diperlukan, bukan?
Dari sisi LOOK, ColorOS12 menawarkan tampilan yang bersih dan to the point. Terlihat rapi, dengan gambar dan tata letak ikon yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Sementara di sisi FEEL, ColorOS 12 menyediakan sejumlah fitur yang bakal meningkatkan kenyamanan kita. Mulai dari pengaturan game, RAM expansion, hingga fitur-fitur hemat baterai.
Performa Apik dengan Chipset Terkini
Di atas kertas, kinerja yang ditawarkan oleh OPPO Reno7 5G melampaui produk-produk Reno7 series lainnya. Terutama ketika kita melihat hasil benchmark sintetis, semisal antutu benchmark ataupun Geekbench. Tapi apakah dalam prakteknya demikian?
Sebelum membahas itu, kita cek dulu chipset yang digunakan. OPPO Reno7 5G membawa chipset besutan Mediatek, yakni Dimensity 900 5G. Bagi yang masih asing dengan chipset ini, Mediatek sendiri menyebut Dimensity 900 5G yang difabrikasi dalam ukuran 6nm ini sebagai chipset dengan CPU kelas flagship dengan penggunaan daya yang efisien.
Benar juga sih. Karena kalau dilihat dari CPU yang dibawa, Dimensity 900 telah menggunakan 2 inti Cortex A78 dengan kecepatan 2.4GHz, yang menemani 6 inti Cortex A55 2.0GHz. Perpaduan yang sama dengan beberapa chipset terkini yang diketahui memberikan kinerja yang positif.
Termasuk sama dengan CPU pada chipset yang dibawa oleh OPPO Reno7 Z 5G. Hanya saja, ada sedikit perbedaan di clock speed dan tentu saja GPU nya. Dimana di Dimensity 900 5G, GPU yang dibawa adalah Mali G68 MP4. Disebut sebagai sub-premium GPU atau bisa dibilang mid-range GPU untuk perangkat berbasis ARM, yang menawarkan peningkatan efisiensi penggunaan daya dan machine learning.
Hasil benchmark memperlihatkan nilai yang cukup tinggi, berada di kisaran 410.000 – 440.000. Berada di atas benchmark OPPO Reno7 Z 5G yang berkisar di angka 360.000 – 400.000.

Disokong dengan RAM sebesar 8GB dan memori internal 256GB, maka rasanya wajar jika ponsel ini diberi harga yang relatif paling tinggi di antara produk Reno7 series lain. Di samping sejumlah hal terkait baterai dan pengisian daya cepat.
Untuk fungsi 5G, meskipun belum bisa kami coba secara optimal, kami bisa memastikan bahwa ponsel ini sudah bisa mendukung layanan 5G dari semua operator yang menyediakannya di Indonesia.
Baterai dan SuperVOOC Charging
Reno7 5G membawa baterai berkapasitas 4500 mAh. Sama dengan semua seri Reno7 lain. Tapi bedanya, ponsel ini merupakan satu-satunya yang dibekali dengan sitem pengisian daya superVOOC 65W. Sudah berasa flagship sih, kalau sudah ditemani dengan pengisian daya sebesar 65W ini.
Dengan pengisian daya cepat nan efektif ini, kita bisa melakukan pengisian daya dari nol ke 100% dalam waktu hanya sekitar setengah jam. Dan dengan sejumlah fitur hemat energi pada ColorOS 12, ditemani dengan chipset yang juga efisien, maka kapasitas 4500 mAh ini juga bisa bertahan lebih lama dari ponsel-ponsel lawas yang mimiliki kapasitas setara.
Kamera 64MP Serius di Portrait dan AI Video
Produk OPPO Reno selalu memfokuskan diri di sisi foto dan videografi. Termasuk di dalamnya kemampuan selfie dan sejumlah fitur yang dibantu dengan kemampuan AI. Sebagai OPPO Reno7 tertinggi, maka Reno7 5G merupakan benchmark dari seluruh kemampuan kamera Reno saat ini.
Di jajaran kamera belakang, kita akan menemukan 3 kamera. Pertama, kamera utama ponsel ini merupakan kamera 64MP dengan bukaan besar f/1.7. Lalu ada kamera 8MP untuk kebutuhan foto ultrawide dengan bukaan f/2.2 dan terakhir ada kamera 2MP untuk kebutuhan makro dengan bukaan f/2.4. Sementara untuk kebutuhan selfie, ada kamera 32MP di depan dengan bukaan f/2.4.
Ketika kita masuk ke app kamera, kita langsung disuguhi tampilan viewfinder anyar ala ColorOS 12. Di mana sejumlah fungsi mengalami perubahan letak, agar lebih mudah diakses. Dan juga khusus di fitur portrait, kita bisa mengubah efek bokeh AI menggunakan simulasi bukaan lensa, sebagai pengganti persentase di ColorOS sebelumnya.
Mengenai hal ini, Anda bisa baca perbandingan viewfinder ini di tulisan kami sebelumnya (di sini).

OPPO Reno7 5G sendiri memfokuskan pada fungsi portrait yang mengalami perbaikan dari produk-produk sebelumnya. Lalu video dengan ultra steady, dengan boleh flare video, AI Highlight video yang terdiri dari ultra night video, AI color portrait video, dual-view video, portrait retouching pada video, hingga HDR video untuk mempertahankan warna kulit obyek saat direkam menantang arah datangnya cahaya.
Hampir semuanya disiapkan untuk membuat konten video yang lebih baik, unik dan mudah. Wajar sih, mengingat kita pun bisa merekam video dengan resolusi maksimum di 4K 30fps, dengan pilihan 1080p dan 720p di dua frame rate yakni 30 dan 60fps.
Tapi apakah fotografi jadi ditinggalkan? Tentu saja tidak. Bahkan mengalami sejumlah perbaikan. Terutama di sisi AI saat mengeali background dan foreground. Sehingga didapatkan sebuah foto dengan tone apik, juga dengan efek enhancement yang dapat dipercaya, seakan-akan kita memotret dengan DSLR.
Tapi, seperti biasa, kita mungkin akan membutuhkan waktu agar fitur AI bisa berjalan dengan baik. Gunakan kamera sebanyak-banyak saat pertama beli, agar sistem dan AI mampu mengenali kecenderungan pemotretan, dan akan mengenali lebih baik obyek yang bakal difoto.
Kurang lebih hasilnya akan tampak seperti foto dan video berikut.







Kesimpulan
Produk Reno milik OPPO disasar untuk pengguna ponsel yang membutuhkan perangkat untuk melakukan fotografi/video mobile agar proses pembuatan konten dapat berjalan tanpa melibatkan perangkat komputer. Reno7 5G menjadi perangkat terbaik untuk kebutuhan ini dengan performa chipset yang handal, modem 5G yang siap diajak ngebut saat membagikan konten, dan juga fungsi HeySynergy atau PC Connect yang memudahkan kita berbagi file ketika dibutuhkan.
Harga yang ditawarkan memang sedikit terasa mahal, sehingga agak simalakama di sisi value. Namun itu dibayar tunai dengan teknologi SuperVOOC 65W yang membuat waktu kita jadi makin efektif ketika menggunakan Reno7 5G sebagai daily driver kita.