tabloidpulsa.id – Tahun 2022 ini diawali realme dengan merilis produk seri number terbaru mereka, yakni realme 9 Pro series. Sudah masuk di meja review kami salah satu anggota seri tersebut, yakni realme 9 Pro alias realme 9 Pro 5G. Jangan bingung karena itu adalah satu produk, dan kami akan membahasnya lengkap di review kali ini.
Smartphone realme 9 Pro membawa chipset anyar dari Qualcomm, yakni Snapdragon 695 yang sudah dilengkapi dengan teknologi 5G. Dengan demikian secara otomatis, produk ini bisa disebut juga sebagai realme 9 Pro 5G. Meskipun kita belum tahu banyak mengenai kapan 5G akan meluncur secara komersil.
Tak jadi masalah, karena produsen chipset mau tidak mau akan terus berkembang dan membuat chipset anyarnya dilengkapi dengan teknologi mutakhir, salah satunya adalah 5G. Dan ini adalah hal positif melihat harga yang ditawarkan produk ini.
Tapi bukan hanya 5G yang bakal menjadi andalan produk realme 9 Pro. Sejumlah hal yang bersifat LOOK juga membuatnya terlihat dan berasa seperti smartphone mewah. Semisal di sisi desain, layar dan juga kemampuan kamera.
Harga: Rp 3.799.000
Pilihan Warna: Sunrise Blue & Aurora Green
Paket Penjualan: Smartphone realme 9 Pro, silicon case, Charger adapter, kabel data USB Type C, buku manual, pin ejector
SPESIFIKASI:
Dimensi & Berat (mm&gram) | 160.2 x 73.3 x 7.99mm/ 182 gram |
SIM & Jaringan | Dual Hybrid Nano SIM, 5G, 4G LTE/HSPA+/3G/2G, WiFi |
Sistem Operasi (OS) | realme UI 3.0 berbasis Android 12 |
Supported storage eksternal | Yes, MicroSD card |
Layar inci – Tipe Screen | 6.6 inci, ~90.8% screen-to-body ratio, 1080 x 2412 pixels, IPS LCD, 120Hz, Max brightness 600nit |
Prosesor/ CPU | Qualcomm Snapdragon 695 5G (6nm); Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 660 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 660 Silver), GPU: Adreno 619 |
RAM & Internal Storage | 8 GB RAM/ 128 GB ROM, Tersedia juga varian 6/128 GB |
Kamera (MP/fitur) belakang/depan | Belakang triple: 64 MP f/1.79 Main Camera 8 MP f/2.2 Ultrawide 2 MP f/2.4 Super Macro Video: 1080p@30fps, 720p@30fps, 60fps Depan Single: 16 MP f/2.1 Video: 1080p@30fps |
Baterai jenis (jenis) | 5000 mAh Li-po (non-removable), 33W Quick Charge |
FITUR:
Removable battery | Tidak | Fingerprint | Ya |
Multitouch | Ya | Dual Kamera Depan | Tidak |
Dual SIM | Ya | Memory external | Ya |
3G HSDPA | Ya | Gyroscope | Ya |
4G LTE | Ya | Stereo Speaker | Ya |
5G Ready | Ya | 4K video recording | Ya |
NFC | Ya | Video player | Ya |
USB On-the-go | Ya | Music player | Ya |
GPS | Ya | 3.5 Audio Port | Ya |
PLUSMINUS
Kelebihan | Kekurangan |
* Chipset anyar kelas flagship dengan Core Cortex A78 GPU kelas menengah ke atas Adreno 619 * Layar terang dengan 6 mode refresh rate (hingga 120Hz), memberikan banyak kemungkinan dalam menikmati konten * Desain unik, glossy namun kesat dan enak dilihat * Kamera belakang menghasilkan foto menarik dengan sejumlah fitur AI * realme UI 3.0 membawa sejumlah kebaikan di sisi tampilan dan penyederhanaan fungsi | * Rekam video terbatasi hanya 1080p 30fps * Desain bodi tidak banyak berubah dari seri number terdahulu |
Light Shift Design pada Back Cover
Ada satu hal yang mengalihkan perhatian kami saat melakukan unboxing realme 9 Pro. Seperti biasa realme selalu berkreasi dengan desain dan pewarnaan back cover dan kali ini ada hal menarik yang bisa kita bahas.
Kebetulan kami sempat membuka dua warna realme 9 Pro, yakni Aurora Green dan Sunrise Blue. Meskipun sekilas keduanya memberikan perbedaan, ternyata dua tipe pewarnaan ini memiliki satu kesamaan. Terutama di sisi garis pemisahan warna yang membentang secara vertikal, membagi dua bagian sama besar kanan dan kiri.
Garis ini menjadi pusat gradien terang sementara bagian yang menjauh dari titik ini berangsur-angsur menjadi lebih gelap dan padat. Tentu saja di warna Aurora Green menjadi hijau tua ke arah hitam, sementara di warna Sunrise Blue warnanya menjadi biru muda yang pekat.
Tapi tidak sampai di situ, realme rupanya memberikan efek gliter di lapisan lebih dalam, sehingga membuatnya makin atraktif ketika kejatuhan cahaya dari arah yang berbeda. Ini yang mereka sebut sebagai Light Shift Design. Dan menjadi fitur kunci pertama yang ada di realme 9 Pro.
Pasalnya cara realme menghadirkan desain seperti ini merupakan cara yang sama dilakukan oleh produk-produk flagship. Memberikan efek glossy nan mewah, tanpa membuatnya terasa licin, meski pun masih sedikit menyisakan bagian yang mudah kena sidik jari. Tapi yang terakhir ini kalau tangan kita benar-benar berkeringat saja baru terasa.
Bentuk smartphone realme 9 Pro sendiri menempuh jalan smartphone realme kebanyakan, yakni dibuat untuk terlihat bongsor, berlayar lega dengan bezel tipis yang masih terlihat. Membawa port power dan data berbentuk USB Type-C, juga membawa port audio 3,5 mm yang diletakkan di sisi bersebelahan.
Yang menjadi menarik adalah smartphone ini kembali membawa pengenal sidik jari di bagian samping, bersatu dengan tombol power. Dalam prakteknya menjadi lebih praktis, terutama jika Anda banyak menggunakan smartphone dengan tangan kanan.
Oh iya, smartphone ini membawa tiga kamera utama di belakang yang diletakkan dalam bagian persegi menonjol. Ada baiknya Anda gunakan casing siikon bawaan, karena silikon bawaan ini akan melindungi bagian kubus yang menonjol ke permukaan ini dengan lebih baik. Dan menariknya casing silikon ini tuh sudah didesain sedemikian rupa sehingga hanya berlubang tepat di bagian lensa kamera saja.
Layar Terang dengan 6 Level Refresh Rate
Setelah kita bahas desain smartphone keseluruhan, terutama di bagian back cover tentu saja, saatnya kita membahas bagian layar. Membentang 6.6 inci di bagian depan smartphone, layar hampir memenuhi seluruh bagian permukaan ponsel. Menyisakan hanya sedikit bagian di tepiannya, terutama di bagian bawah yang terlihat paling luas.
Tapi kami pikir ini adalah strategi tepat yang ditempuh mengingat ada beberapa fitur baru yang muncull di UI anyar realme ini. Dimana kita bakal sering mengusap layar dari tepi bawah smartphone atau justru mengarah dari dalam layar keluar ke arah bawah tepian smartphone. Penasaran ya? Nanti kita bahas lebih banyak di bagian User Interface: realme UI baru.
Kembali ke layar, di sini realme menggunakan panel IPS dan dengan dukungan OS baru berbasis Android 12 dan chipset yang digunakan, maka fitur layar ini dioptimalkan dengan lebih baik lagi.
Lebih tepatnya realme mengaktifkan pilihan 6 tingkat atau 6 mode display terkiat dengan refresh rate. Diawali dengan mode statis yang mendukung refresh rate di angka 30Hz, Mode Movie di refresh rate 48Hz, Mode TV Play di 50Hz, mode game di 60Hz dan game di 90Hz, serta mode feeds di 120Hz.
UI Sendiri memberi pilihan 3 setingan untuk refresh rate layar, yakni auto select dimana ini yang direkomendasikan agar refresh rate akan menyesuaikan kebutuhan si aplikasi, atau 120Hz untuk mengaktifkan mode 120Hz senantiasa ketika dimungkinkan oleh si aplikasi dan pilihan ketiga adalah standard untuk menghemat baterai.
Untuk urusan kualitas warna dan kedalaman kontras kayaknya sudah tidak perlu dijelaskan lagi. Namun yang pasti layar smartphone ini juga sudah mendukung format video HDR10 dan HLG atau versi HDR yang banyak digunakan untuk streaming. Menampilkan gambar terbaik untuk film-film yang beredar dengan dukungan format ini, baik yang tersimpan di memori internal ataupun streamingan.
realme UI 3.0 berbasis Android 12
Sudah saatnya realme mengadopsi Android 12 dalam perangkat barunya. Dan kebetulan nih di produk pertamanya di 2022 ini realme memperkenalkan UI terbaru berbasi Android 12 tersebut. Dengan nama ofisial realme UI 3.0, tampilannya sudah tidak asing bagi kami karena memberikan efek yang tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya, yakni kemudahan akses ke setingan penting dan kesederhanaan tampilan.
Hal yang paling banyak kita rasakan adalah perubahan yang positif. Entah itu perubahan letak setingan misalnya, ataupun perubahan pada gesture. Semisal yang sudah sempat saya sebutkan sebelumnya di bagian layar adalah cara mengaktifkan one hand mode.
Di versi sebelumnya one hand mode mengharuskan kita menggeser layar dari tengah ke salah satu sudut bawah untuk kemudian membuat tampilan layar jadi lebih kecil ke salah satu sudut tersebut. Nah kali ini menyerupai interface smartphone flagship kubu lain, kita bisa mengusap jari di bawah layar, keluar ke arah bawah sehingga bagian paling atas dari home screen akan turun mendekati jari kita yang paling bawah.
Dan masih banyak lagi fungsi-fungsi baru yang mungkin membutuhkan penyesuaian. Tapi fitur-fitur lawas yang dikenalkan lewat versi 2.0 jug atetap ada. Salah satunya adalah dynamic RAM expansion, yang memungkinkan kita untuk meminjam sedikit besaran memori dari memori internal untuk jadi RAM bantuan ketika dibutuhkan.
Masih terkait UI ini, sejumlah fungsi di bagian foto grafi juga mendapat peningkatan dan akan kita bahas di bagian terkait.
Chipset Flagship untuk Kelas Menengah
Selain karena industri chipset tengah bergulir cepat dengan menyiapkan seri terbaru dengan kemampuan 5G, kejelian realme dalam menggunakan chipset seri 6 milik Qualcomm anyar ini juga menjadi satu keunggulan tersendiri. Karena kalau dilihat dari spesifikasi yang ada, kalau kita lihat prosesornya saja, Snapdragon 695 ini menggunakan prosesor dengan inti yang lebih up to date yakni menggunakan kombinasi ARM Cortex A78 dan A55, sedikit lebih baik dari chipset Snapdragon 870 yang masih menggunakan Cortex A77 dan A55.
Di atas kertas, performa Cortex A78 meningkat 7% dari A77. Dengan demikian kita bisa mengharapkan performa kelas Snapdragon 8XX di perangkat ini. Terlebih dengan chipset varian 5G awal-awal di tahun 2020.
Apalagi, kalau kita bandingkan dengan chipset seri 6xx di generasi sebelumnya. Peningkatannya cukup signifikan, hingga 15%. Ditambah dengan GPU kelas flagship Adreno 619 juga memberikan dorongan kemampuan menampilkan gambar 3D dengan lebih baik dan efisiensi daya yang meningkat 30% dari seri sebelumnya.
Dengan fabrikasi 6nm, maka masing-masing chip akan berukuran lebih kecil, memberi ruang lebih besar untuk meletakkan chip-chip dengan kemampuan lain di chipset ini. Menambah kaya fitur, serta meningkatkan efisiensi daya.
Snapdragon 695 5G ini membawa modem 5G dengan tipe X51. Mampu aktif dengan metode SA ataupun NSA. Kalau dilihat dari spesfikasi 5G yang sudah beredar, maka kita bisa mengharapkan kemampuan download hingga 2,3 Gbps. Tapi sekali lagi hal ini akan dipengaruhi oleh layanan operator yang akan menjalankannya di Indonesia. Akan kita update ketika layanan komersil operator sudah bergulir ya.
Smartphones realme 9 Pro juga membawa besaran RAM 8GB dengan ruang penyimpanan internal 128GB. Sudah cukup besar untuk segala kebutuhan. Mulai dari kebutuhan awam hingga kebutuhan untuk berkreasi. Selama grup whatsapp Anda tidak banyak berbagi video berkapasitas besar tentunya.
Baterai Berkapasitas Besar dan Pengisian Daya 33W
Smartphone realme 9 Pro membawa baterai berkapasitas besar 5000 mAh. Sebuah kapasitas baterai standar untuk smartphone-smartphone jaman now, terutama yang mampu memberikan kenyamanan saat digunakan lama di luar ruangan.
Dengan sejumlah fitur canggih yang dibawa, terutama layar AMOLED dan kemampuan kamera yang mumpuni, baterai menjadi krusial. Namun berkat efisiensi daya pada chipset yang dibawa, serta UI yang memberi dukungan untuk pengehmatan daya juga tersinkron dengan baik, maka kapasitas baterai realme 9 Pro mampu bertahan cukup lama, hingga seharian lebih dalam pemakaian yang lumayan hectic.
Beruntung, meski tidak membawa teknologi SuperDart Charge, smartphone ini tetap menyediakan fitur pengisian daya cepat menggunakan teknologi Quick Charge milik Qualcomm yang mampu menghantarkan daya hingga 33W. Dihasilkan dari adapter yang mendukung voltase maksimal 11 Volt dengan arus maksimal di 3 Ampere.
Kamera dengan Efek AI
Jadi, realme 9 Pro sejatinya adalah smartphone seri number untuk pasar mid range. Namun dari desain sampai ke chipset, ia membawa spek yang lumayan mumpuni bahkan bisa mengimbangi produk flagship dari kubu realme sendiri. Maka tidak heran ketika sampai di bahasan kamera pun kita masih akan menemukan hal yang senada.
realme 9 Pro membawa 3 kamera di bagian belakang. Terdiri dari kamera utama 64MP, 8MP Super Wide Lens, dan 2MP macro Lens. Kombinasi yang sering Anda lihat di ponsel-ponsel realme lain bahkan yang masuk dalam kategori flagship killer-nya mereka. Sebuah keuntungan tentunya. Tapi itu baru dari kombinasi hardwarenya.
Masuk ke sisi software, kami langsung agak dejavu, karena struktur viewfindernya akan mengingatkan kita pada produk-produk lain. Hal yang positif tentu saja, karena dengan ini kita bisa menemukan fungsi-fungsi menarik tanpa harus meraba-raba lagi. Sejumlah mode menarik semisal Street Photography Mode 2.0 dengan efek smart long exposure, peak & zoom, 90’s pop filter, dan lain-lain bisa kita optimalkan di sini.
Masih di mode Street Photography, kita juga bisa menemukan fitur Long Exposure untuk bermain-main dengan cahaya. Ada Neon Trail, Light trail Portrait, Rush Hour hingga Light Pinting. Kita bisa coba-coba keempat efek tersebut untuk menghasilkan foto yang Instagramable.
Di bagian portrait kita juga akan menemukan satu efek menarik, yakni Dynamic bokeh, ditemani dengan efek AI color dan sebagainya. Mungkin Anda sering mendengar efek-efek ini, yang mana akan meningkatkan hasil foto portrait menjadi lebih dinamis, seperti hasil foto menggunakan kamera DSLR.
Di atas kertas, secara hardware kamera belakang ini mampu digunakan untuk merekam video hingga resolusi 4K dalam frame rate 30 fps. Tapi sayangnya dalam kenyataannya kamera realme 9 Pro ini hanya mampu merekam video maksimum di resolusi 1080p dalam framerate 30 fps. Untuk framerate lebih tinggi di 60fps, kita terpaksa harus menurunkan resolusi ke 720p.
Menjadi satu hal yang mengganjal dan dugaan kami hal ini diakibatkan oleh pembatasan di sisi software UI. Apakah hal ini bisa diperbaiki dengan system update? Kayaknya menarik untuk dinantikan.
Sementara itu, untuk kepentingan selfie, ada kamera depan 16 MP dalam desain punch hole. Sejumlah fitur semisal Front Super Nightscape, Portrait Bokeh + HDR Selfie, dan Portrait +HDR Video bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan konten yang seru sepanjang pengunaan smartphone ini.
Hasilnya bisa dilihat pada foto-foto berikut ini.
Kesimpulan
Menjadi produk pertama di tahun 2022, realme 9 Pro akan menjadi smartphone realme yang penting dan itu dihidangkan dengan baik melalui penggunaan chipset anyar yang menguntungkan. Dari sisi performa, smartphone ini membawa kinerja yang mumpuni untuk melakukan banyak hal termasuk gaming, juga kamera yang mampu menghasilkan gambar nan ciamik, dilengkapi dengan fitur AI. Dan jangan dilupakan juga bahwa smartphone ini membawa fungsi NFC dan siap digunakan di jaringan 5G.
realme 9 Pro (6GB+128GB) akan dijual dengan harga Rp 3.799.000. Ada penawaran spesial, yakni early bird sale pada 16 Februari 2022 pukul 18:00 WIB dan Flash sale pada 18 Februari 2022 pukul 9:00 WIB menjadi Rp 3.399.000. Penawaran ini dapat mengunjungi JD.ID, juga realme.com.