tabloidpulsa.id – Tahun ini, Telkom merayakan ulang tahunnya yang ke-59 dan bertepatan dengan 1 tahun berdirinya Indibiz. Selama 12 bulan, Indibiz telah memperlihatkan perkembangan yang signifikan untuk menjadi solusi digital dunia usaha di Indonesia.
Awal diluncurkan hingga sekarang, Indibiz telah memperkuat solusi digital bagi UKM yang saat ini terbagi menjadi 7 island diberbagai sektor usaha. Mulai dari sektor pendidikan melalui Indibiz Sekolah. Sektor F&B dan pertokoan melalui Indibiz Ruko. Sektor keuangan melalui Indibiz Multifinance. Sektor perhotelan dan hospitality melalui Indibiz Hotel.
Sektor kesehatan melalui Indibiz Health. Sektor energi dan pertambangan melalui Indibiz Energi dan sektor logistik dan transportasi melalui Indibiz Ekspedisi. Hasilnya, selama setahun berjalan, Indibiz telah mampu menghasilkan pertumbuhan revenue pada segmen SME Telkom sejumlah YoY 17%.
Dengan pondasi konektivitas yang andal serta digital enabler dari channel milik Telkom, Indibiz terus berinovasi untuk memperkaya portofolio layanannya. Kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan seperti Moka, Microsoft, dan Google, turut memperkuat posisi Indibiz sebagai solusi bisnis digital yang terpercaya.
Makin Prospektif untuk Telkom
Jumlah UKM di Indonesia yang melonjak dari tahun ke tahun menjadi potensi yang membuat Indibiz cukup prospektif bagi Telkom. Diketahui, sampai akhir 2023, jumlah total Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 65 juta unit.
UMKM ini memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja dan menyumbang 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Dari tahun ke tahun, kesadaran para pengusaha untuk beralih ke digital pun semakin meningkat. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat bahwa hingga akhir 2023, sekitar 30% dari total UKM di Indonesia telah melakukan digitalisasi. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan terbarunya menunjukkan bahwa UKM yang telah terhubung dengan platform digital mengalami peningkatan pendapatan sebesar 26% dibandingkan dengan UKM yang belum melakukan digitalisasi.
Sejak diluncurkan, Indibiz telah berhasil menarik perhatian banyak pelaku usaha. Target untuk menjadi solusi digital untuk UKM semakin nyata. Hingga kini, Indibiz telah melayani ribuan pelanggan dari berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, perhotelan, dan retail.
Selain itu, Indibiz juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai startup dan pengembang teknologi untuk memperkuat ekosistem digitalnya.
Dalam hal revenue, Indibiz telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan Telkom. Meskipun angka spesifik revenue Indibiz tidak dipublikasikan secara terpisah, kontribusi dari segmen B2B khususnya untuk pelaku UKM di daerah cukup signifikan.
Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa strategi Telkom untuk fokus pada segmen B2B melalui Indibiz mulai membuahkan hasil.
Indibiz tidak hanya berfokus pada UKM, tetapi juga menjalin kerja sama strategis dengan berbagai institusi.
Beberapa bentuk kerja sama yang telah terjalin antara Indibiz dan institusi meliputi kolaborasi dengan lembaga keuangan untuk solusi pembiayaan, serta kerja sama dengan komunitas dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas bisnis.
Selain itu, Indibiz juga bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk mendigitalisasi proses pembelajaran dan administrasi.
Melihat prospek ke depan, potensi revenue Indibiz diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya UKM yang beralih ke solusi digital.
Dengan strategi transformasi yang terus berjalan dan sinergi yang kuat antara Indibiz dan Telkom, diharapkan revenue dari segmen B2B akan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tahun mendatang.
Secara keseluruhan, Indibiz telah menunjukkan kinerja yang prospektif dan berkontribusi positif terhadap pendapatan Telkom. Dengan berbagai inisiatif dan kerja sama yang terus berkembang, Indibiz siap untuk membawa Telkom ke level yang lebih tinggi dalam dunia digital.
