tabloidpulsa.id – SHAREit Group, perusahaan teknologi internet global, membagikan pencapaiannya di tahun 2022, termasuk pencapaian peringkat secara global, pertumbuhan pendapatan yang sangat baik, dan dampak teknologi transmisi jarak dekat bagi lingkungan. Selain itu, tahun ini perusahaan menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi dan akan fokus pada pertumbuhan secara vertikal pada sektor e-commerce, fintech, retail, foodtech dan travel.
“Kami yakin bahwa SHAREit Group akan melanjutkan kinerja bisnis dan aplikasi yang positif pada tahun 2023 ini. Kami berkomitmen untuk terus melayani pelanggan dari berbagai industri, khususnya di Indonesia, dengan meningkatkan keahlian kami di bidang yang akan tumbuh secara eksponensial. Kami juga melakukan positioning yang strategis untuk mendukung pengembangan yang tepat dan meningkatkan penawaran bernilai tambah kepada pelanggan,” ujar Aat Pangestu Hadi, Country Director Sales Indonesia, Malaysia, dan Thailand SHAREit Group.
Menurut laporan tahunan dari data.ai, State of Mobile 2023, aplikasi SHAREit menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh secara global dalam kategori utilitas & produktivitas/pengelolaan file dan aplikasi ke-10 yang paling banyak diunduh di Indonesia. Grup SHAREit juga masuk dalam daftar 4 Teratas untuk kategori perusahaan aplikasi teratas di Indonesia di tahun 2022.
Lebih lanjut, berdasarkan Laporan Kinerja AppsFlyer 2022, salah satu pencapaian SHAREit di tahun 2022 adalah menduduki peringkat keempat sebagai media source dalam hal volume dan power ranking pada kategori non-gaming secara global, No.7 di semua kategori pada indeks pembelian In-App (IAP) dan No.8 pada indeks retensi global di semua kategori untuk mendorong volume yang besar.
Pencapaian lain yang membuat SHAREit percaya pada targetnya adalah pertumbuhan pendapatan yang luar biasa di tahun 2022. Perusahaan yang berbasis di Singapura ini berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 220% pada tahun 2021-2022. Selain itu, SHAREit berhasil memperluas jangkauan bisnisnya ke 150 negara dan wilayah dengan 45 bahasa yang berbeda. Pertumbuhan pesat ini memperkuat visi SHAREit untuk membuat konten digital dapat diakses secara merata oleh semua orang dan menggerakkan perusahaan untuk memprioritaskan upaya inovasinya ke wilayah yang lebih luas di pasar global seperti Asia Tenggara, Afrika, Timur Tengah, Eropa, Amerika Selatan, dll. Di tahun yang sama, Pendapatan platform iklan SHAREit Group juga meningkat tiga kali lipat.
Selain pencapaian bisnis, SHAREit Group juga menunjukkan komitmennya untuk lingkungan yang lebih baik. Dengan penggunaan teknologi transmisi jarak dekat, aplikasi flagship-nya – SHAREit – telah membantu pengguna di seluruh dunia untuk mengurangi emisi karbon hingga 20.000 ton per hari dibandingkan dengan menggunakan jaringan 3G, yang setara dengan menanam lebih dari 1 juta pohon. Selain itu, SHAREit juga berpartisipasi dalam Climate Impact X (CIX), suatu pertukaran global untuk kredit karbon sukarela berkualitas yang membantu perusahaan menemukan, membandingkan, membeli, menghentikan, dan melaporkan kredit karbon mereka.
Dengan melihat semua pencapaian tersebut, mulai dari platform untuk berbagi apa pun dari satu ponsel ke ponsel lainnya tanpa Internet, SHAREit telah berkembang menjadi platform penerbit dan pemasaran yang disukai oleh produsen seluler yang mencari pengguna dan branding yang berkualitas.
Dengan kemajuan yang konsisten dalam berbagi file dan konten, SHAREit semakin populer dalam membangun ekosistem sosial dan bertumbuh menjadi perusahaan teknologi terpercaya yang memberdayakan usaha untuk terus berkembang. SHAREit turut mendukung pertumbuhan bisnis, mulai dari korporasi hingga start-up, dari perusahaan game hingga fintech di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Indonesia sendiri memiliki pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan di tahun 2023, salah satunya dipicu oleh pertumbuhan ekonomi digital dan kekuatan digital native yang mendominasi demografi Indonesia. Perekonomian diprediksi akan terus tumbuh sekitar 5,3% pada tahun 2023, yang didukung oleh meningkatnya penetrasi digital dan populasi digital native, yakni generasi milenial dan gen Z yang mendominasi penduduk Indonesia. Terlebih Indonesia juga merupakan ‘surga’ gaming. Pasar game di Indonesia merupakan yang terbesar ke-16 di dunia dan terbesar di Asia Tenggara. Game mobile mendominasi pasar game di Indonesia dengan 114 juta orang adalah mobile gamers, yang merupakan pengaruh dari meningkatnya penetrasi smartphone dan pengguna internet.
“Pesatnya pertumbuhan penggunaan ponsel dan Internet di Indonesia telah mendorong pertumbuhan mobile gaming dan pembayaran digital, dua tren yang penting untuk diamati di pasar negara berkembang seperti Indonesia. SHAREit memposisikan diri untuk berkontribusi dengan meningkatkan kerja sama bersama beberapa mitra dalam menjangkau mereka yang merupakan digital native ini. Kami juga berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem dan mendorong perubahan perilaku dan gaya hidup digital di negara ini,” tutup Aat Pangestu Hadi.