Review OPPO Band, Berlayar AMOLED dengan SpO2 Monitor Berkelanjutan

tabloidpulsa.id – Bersama dengan diluncurkannya OPPO Reno5 F pada akhir Maret lalu, juga diperkenalkan perangkat wearable terbaru OPPO yakni OPPO Band. Menawarkan desain yang sederhana, ringan, tapi memuat beberapa fitur modern, di antaranya adalah layar yang sudah AMOLED dan monitor kadar udara dalam darah yang kontinyu.

Saat tulisan ini dibuat, produk OPPO Band mulai resmi dipasarkan. Yaitu per tanggal 4 hingga 6 April ini bahkan OPPO Band dijual secara flash sale di marketplace Shopee dengan harga khusus Rp 499.000 dan akan dijual normal mulai tanggal 7 April 2021 dengan harga Rp 599.000. Lumayan kan bisa hemat 100 ribu.

Dimensi	40.4 x 17.6 x 11.45 mm (11.95 mm jika termasuk sensor heart rate)
Material Casing	Depan: 2.5D Glass
	Belakang: PC
Berat	10.3 gram
Layar	AMOLED 1.1 inci; 126 x 295 pixel
Baterai	100 mAh; Butuh Adapter Power 5V 200mA ke atas
Waktu Penggunaan	12 Hari max
Supported OS	Android 6.0 ke atas
Anti Air	5 ATM
Sensor	3-axis acceleration sensor, optical heart rate sensor, optical SpO2 sensor
Bluetooth	BLE 5.0

Desain Sederhana dan Ringan

Layaknya Fitness Band pada umumnya wearable OPPO ini juga dibuat dengan desain yang sederhana, namun enak dilihat. Terutama sih tidak mengganggu aktivitas olah raga penggunanya, bahkan kalau bisa penggunanya bisa lupa kalau sedang mengenakan fitness band.

Bagian strap dan inti dari bandnya dapat dilepas, sehingga kita bisa dengan mudah melakukan pengisian daya perangkat ini, sekaligus bisa meletakkannya di posisi lain selain di pergelangan tangan.  Meskipun kami merekomendasikan untuk tetap menggunakannya di pergelangan tangan karena bakal lebih banyak manfaat yang bisa diperoleh, terkait hadirnya sensor detak jantung dan SPO2 yang berada di bagian bawah inti band ini.

Strapnya sendiri akan tersedia dalam dua warna menarik. Hitam untuk mereka yang masih malu-malu pakai smart band. Biar dilihat seperti gelang konser. Dan juga ada warna lavender untuk mereka yang berhati melow atau berjiwa bebas, seperti saya?

Strapnya terbuat dari bahan plastik lentur yang berkualitas, sehingga tidak mudah membuat lengan kita gatal. Dan ukurannya cukup besar untuk tangan penulis, yang relatif berbadan bongsor. Cocok untuk semua kalangan, baik pria maupun wanita, penyuka olahraga atau sekedar membekali diri di tengah pandemi dengan gadget yang tepat fungsi.

Layar Sentuh AMOLED dan Perlindungan Kaca 2.5D

Selain enak dilihat, ikon, gambar atau teks notifikasi yang muncul di layar OPPO Band juga enak ketika disentuh. Karena moda interaksi satu-satunya kita dengan sistem adalah melalui layar, maka penggunaan kaca 2.5D kami anggap tepat guna karena bisa memberikan efek balik atau feedback ke pengguna saat meraba fungsi Smart Band ini.

Layar berukuran 1.1 inci ini memang mungil, tapi mampu memuat informasi yang dibutuhkan. Resolusinya sendiri cukup besar untuk ukuran segini. Yakni 126 x 294 pixel.

OPPO Band telah didesain untuk bisa digunakan di dalam air hingga tekanan 5 ATM atau setara 50 meter. Berkat material yang mendukung serta bagian jam atau inti band yang dibuat sedemikain rupa hingga kedap air dan meminimalisir kerusakan akibat air.

Fitur-Fitur Menarik dan WatchFace

Sebagai pendukung tampilan OPPO Band, OPPO sudah menyiapkan lebih dari 40 Watch Face yang bisa kita pilih sebagai semacam wallpaper di layar utama wearable ini. Pasti ada lah yang pas dengan kepribadian kita. Ada yang sesederhana menampilkan jam atau waktu secara digital. Ada yang terlihat seperti jam klasik (analog), ada yang menampilkan juga jumlah langkah saat itu, dan informasi-informasi penting lainnya.

Lalu sudah pasti ada sensor detak jantung melalui perubahan warna pada denyut nadi kita. Berjalan secara realtime. Juga ada fitur monitoring kadar oksigen dalam darah atau SpO2 yang dilakukan secara kontinyu, sehingga tanpa kita sadari kesehatan kita sedang dipantau secara terus menerus oleh fitur ini.

Di masa pandemi Covid-19 seperti ini, fitur SpO2 ini disebut sebagai fitur penting pendeteksi dini penyebaran virus tersebut. Mengingat Covid-19 menyerang organ pernafasan, maka dapat diindikasikan melalui kadar oksigen yang ada di dalam darah. Setidaknya dengan fitur ini kita bisa tahu, kapan harus beristirahat menghela nafas, rileks di tengah-tengah kesibukan kita.

Nah ngomongin istirahat nih, OPPO Band juga memiliki fitur monitoring tidur penggunanya. Atau disebut sebagai sleep monitor. Kita tidak perlu mengaktifkan apa-apa, nanti di pagi hari bisa dilihat bagaimana kualitas tidur penggunanya. Cocok nih untuk mereka yang suka merasa susah tidur. Padahal tidurnya banyak?

Fitness tracking juga menjaidi fitur menarik selanjutnya, karena OPPO telah menyiapkan sekitar 12 tracking khusus untuk olah raga yang spesifik, mulai dari berlari di outdoor, berenang, badminton, hingga yoga.

Charger dan Kapasitas Baterai

Dalam paket penjualan, kita akan memperoleh charger khusus. Berbentuk seperti tatakan kecil dengan kabel pendek berujung USB tipe A. Atau USB male. Untuk melakukan pengisian daya, kita perlu melepas bagian jam tangan atau smart band ini dari strapnya. Lalu sematkan di tatakan ini.

Kapasitas baterai 100 mAh. Kelihatannya kecil, tapi untuk OPPO Band ini bisa bertahan hingga 12 hari dalam sekali pengisian penuh. Tentu saja durasi aktifnya smart band ini akan bergantung pada penggunaannya. Tapi tidak akan jauh dari 12 hari tersebut.

Kesimpulan

OPPO Band merupakan pendekatan OPPO yang cukup pintar di tengah pandemi yang masih mengkhawatirkan.  Di saat kebutuhan perangkat wearable yang dapat menemani penggunanya berolah raga dan memonitor kondisi kesehatan tubuh sudah menjadi kebutuhan tersendiri. Dijual dengan harga cukup ringan, OPPO Band mestinya mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Terutama pengguna ponsel OPPO yang setia di Tanah Air.

Oh iya saat tulisan ini diupload Anda masih berkesempatan mendapatkan harga special melalui Flashsale di Tautan ini (SHOPEE). Tetap jaga Kesehatan dan selamat berbelanja.