tabloidpulsa.id – Beragam strategi penjualan dilancarkan guna mendongkrak performa perusahaan pada masa pandemi, dampak dari penyebaran virus Covid-19 menyebabkan perubahan perilaku konsumen yang sangat signifikan. Sharp selaku perusahaan elektronik sangat memahami situasi yang terjadi, guna meningkatkan penjualan di masa pandemi, Sharp Indonesia pun menjalankan upaya dengan menyelenggarakan program belanja rutin Sharp Lover’s Day (SLD).
Menawarkan berbagai penawaran menarik, program belanja ini memberikan kontribusi positif terhadap penjualan perusahaan yang dijelaskan langsung oleh Agus Soewadjie selaku Marketing Communication Asst. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia. “Usai menggelar 2 program Sharp Lovers Day ( SLD), yaitu Happy Day dan Golden Lucky, Sharp Indonesia mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 37% dan 35% dibanding program penjualan sebelumnya yang dilaksanakan pada tahun 2020. Peningkatan persentase penjualan ini merupakan gambaran ekonomi yang sudah mulai pulih dan kami berharap dapat terus membaik dan tumbuh kedepannya”.
Sebagai wujud apresiasi dan kontribusi kepada konsumen setianya, di rangkaian kegiatan Sharp Lovers Day (SLD) Sharp Indonesia mengaplikasikan program Cause Related Marketing (CRM) yang digagas secara eksklusif dimana perusahaan menyisihkan keuntungan sebesar Rp 5.000 per transaksi yang dikumpulkan untuk didonasikan dalam bentuk program CSR pada setiap akhir periode program.
Pada SLD Golden Lucky, Sharp Indonesia berhasil menyisihkan dana senilai Rp 998.185.000 yang akan didonasikan pada program CSR Sharp Mapan. Sebuah program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan petani, dengan memberikan edukasi metode yang lebih modern dan juga efisien.
“Melalui kegiatan ini, Sharp Indonesia akan memberikan edukasi mengenai metode tanam baru, dimana metode tanam ini akan menghasilkan hasil tani yang jauh lebih besar dibandingkan metode sebelumnya, sehingga hal ini mampu meningkatkan kesejateraan petani . Pada program Sharp Mapan ini pun Sharp Indonesia akan memfasilitasi pembentukan koperasi yang akan membantu mengembangkan potensi para petani, tidak hanya peningkatan kompetensi bertani namun juga teknik pemasaran”, terang Agus.
Menargetkan petani di wilayah sekitar Pabrik Sharp Indonesia, yaitu Karawang Barat, Karawang Timur dan daerah sekitarnya. Sharp Mapan merupakan duplikasi program yang telah sukses dilakukan oleh yayasan nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan memiliki fokus pada kesejahteraan, edukasi, dan pembinaan terhadap petani akan dijalankan selama 1 tahun, dari tahap edukasi awal mengenai sistem tanam baru, penanaman raya, panen raya, hingga membangun koperasi desa khusus untuk para petani.
Turut Hadir perwakilan ACT dalam peresmian kerja sama melalui seremoni serah terima dan tanda tangan MoU (5/4) di kantor Marketing & Sales Sharp Indonesia di Mall Indonesia, Mukhti selaku Vice President Aksi Cepat Tanggap mengungkapkan apresiasinya. “Terima kasih kepada Sharp Indonesia atas kepercayaannya untuk bekerja sama bersama kami serta kepeduliannya terhadap para petani di Indonesia, kami akan memaksimalkan program bantuan ini sebaik mungkin dan bersama – sama berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan petani”.
Pada program Sharp Lover’s Day: Happy Day sebelumnya, Sharp Indonesia pun telah meluncurkan program CSR Sharp Sehatkan Indonesia (12/03). Melalui program ini Sharp Indonesia mendonasikan 570 Produk Air Purifier untuk rumah sakit di 5 provinsi yang memiliki kasus Covid-19 tinggi seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Selain donasi Air Purifier, Sharp Indonesia juga mendonasikan bantuan pertolongan pertama kepada korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur dan korban gempa di Malang. Dalam penyaluran donasi ketiga bantuan ini Sharp Indonesia bekerja sama dengan yayaysan nirlaba Human Initiative. “Bantuan ini kami berikan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan, sebagai wujud dukungan kami kepada masyarakat Indonesia. Kami berharap bantuan kami dapat meringankan beban mereka semua dan membantu mempercepat dalam program pemulihan yang tengah dijalankan”, tutup Agus.