tabloidpulsa.id – Tulisan ini seharusnya muncul setelah kami membuka data Adu Fitur antara OPPO Reno8 5G vs OPPO Reno7 5G. Kedua ponsel ini sudah tersedia di pasar dengan harga tidak terlalu jauh berbeda. Hanya saja untuk Reno8 5G, masih dalam masa pre-order, tapi sudah mendekati jadwal first sale. Dua ponsel ini menggunakan sensor kamera yang berbeda, bagaimana perbandingan hasil foto malam keduanya?
Ketika kita membandingkan hasil foto malam, maka secara otomatis kita akan langsung menuju ke perbedaan spesifikasi kamera. Sensor apa yang digunakan, berapa resolusinya, hingga bagaimana hasil akhirnya ketika digunakan di kondisi yang sama.
Tapi dua produk yang kita bahas kali ini cukup menarik. OPPO Reno7 5G, merupakan mantan varian tertinggi di kelas Reno sebelumnya (Reno7 series), sementara OPPO Reno8 5G merupakan produk yang digadang bakal menggantikan posisi Reno7 5G. Terlihat dari harga yang ditawarkan.
Untuk kamera, telah dikonfirmasi bahwa OPPO Reno8 menggunakan dual flagship sensor. Artinya untuk kamera belakang OPPO telah menyematkan sensor Sony IMX 766, sementara untuk kamera depan ada sensor Sony IMX 709 hasil kerja sama OPPO dengan Sony. Dari sini kita bisa berharap banyak akan hasil foto yang ditangkap kedua sensor ini.
Sementara untuk OPPO Reno7 5G, kami tidak menemukan informasi tepatnya, namun bisa dipastikan sensor yang dibawa merupakan kelas yang ada di bawah dua sensor tersebut. Akan kami bahas di Adu Fitur antara kedua produk ini.
Berikutnya tinggal bagaimana ColorOS di masing-masing ponsel, Image Processor alias ISP yang ada di masing-masing chipset, AI, RAM dan sejumlah fungsi lain yang mendukung.
Hasil Foto





Menurut Kami
Dari perbandingan foto yang kami sajikan di atas, terlihat bagaimana sensor yang dibawa oleh OPPO Reno8 5G mampu menangkap lebih banyak cahaya. Meskipun pemotretan dilakukan di waktu yang sama, hasil foto kamera OPPO Reno8 5G terlihat lebih terang, memunculkan detail yang lebih baik dengan peredaman noise yang apik di bagian-bagian tertentu yang tidak kedapatan cahaya. Juga HDR yang lebih baik. Terlihat dari detail yang ada di obyek yang membelakangi cahaya juga tetap dimunculkan.
Sebaliknya di Reno7 5G, gambar cenderung lebih gelap. Meskipun tetap memperlihatkan detail foto yang apik. Bahkan ketika bertemu dengan cahaya yang melawan arah pun tetap tidak ditampilkan dengan baik, cukup memberikan peredaman sehingga flare nya tetap terlihat rapi.
Menurut kami, OPPO Reno8 5G lebih dapat mengabadikan suasana pencahayaan lowlight, sesuai dengan aslinya. Warna yang ditangkap lebih mendekati warna yang kami lihat dengan mata kepala kami sendiri saat itu. Foto-foto yang ditangkap di suasa pergantian malam akan terlihat dramatis, sesuai dengan yang kita alami di kondisi sebenarnya.
Sayangnya ada beberapa hal yang mengganjal. Terutama di sisi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemrosesan gambar. Seperti yang telah kami bahas di tulisan sebelumnya (baca di sini), bahwa tanpa NPU tambahan seperti MariSilicon X di OPPO Reno8 Pro 5G, proses pengambilan gambar di suasana minim cahaya OPPO Reno8 5G membutuhkan waktu yang cukup signifikan.
Pun demikian saat dibandingkan dengan OPPO Reno7 5G, yang notabene juga tanpa NPU terpisah, mampu melakukan upaya pemotretan dengan tanpa jeda. Meskipun gambar yang dihasilkan oleh OPPO Reno8 5G bisa lebih bagus, namun dalam momen-momen tertentu Reno8 5G akan butuh sedikit waktu loading sesaat setelah kita memotret.
Apakah mengganggu? Tentu saja tidak. Karena sebenarnya tidak begitu lama. Hanya saja, kami jadi bisa mengerti dan mengapresiasi tujuan hadirnya NPU terpisah semisal MariSilicon X di Reno8 Pro 5G.