tabloidpulsa.id – Infobip, platform komunikasi cloud global, mengungkap data terbaru mengenai interaksi komunikasi selama Black Friday dan Cyber Week 2024.
Data tersebut menunjukkan lonjakan luar biasa di wilayah Asia-Pasifik (APAC), dengan peningkatan interaksi sebesar 64% menjadi 109,5 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara global, Infobip mencatat 3,4 miliar interaksi selama Black Friday.
Tren Konsumen Indonesia: Lebih Nyaman dengan Chatting
Di Indonesia, pertumbuhan interaksi perpesanan selama periode Black Friday, Cyber Monday, dan Cyber Week masing-masing meningkat 53%, 38%, dan 54% dibandingkan tahun lalu.
Lonjakan ini mencerminkan preferensi konsumen yang semakin terbuka untuk berkomunikasi dengan brand melalui platform chatting.
“Pertumbuhan interaksi perpesanan di Indonesia menunjukkan bahwa konsumen semakin nyaman berkomunikasi dengan brand melalui platform percakapan. Hal ini menjadi sinyal bagi bisnis untuk memprioritaskan strategi komunikasi berbasis percakapan. Dengan menyatukan seluruh interaksi pelanggan dalam satu platform, bisnis dapat memberikan pengalaman yang lebih seamless dan efisien,” ujar Kukuh Prayogi, Enterprise Business Director Infobip Indonesia.
WhatsApp dan Viber Dominasi Interaksi
Secara global, interaksi melalui WhatsApp dan Viber selama Black Friday masing-masing meningkat 83% dan 41% dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, email juga mencatat pertumbuhan signifikan dengan kenaikan 185% dari tahun 2023.
Data ini menunjukkan bahwa konsumen menginginkan pengalaman percakapan yang terintegrasi, mulai dari browsing hingga pembelian, dalam satu saluran.
Pertumbuhan Pesat di Asia Pasifik
Wilayah Asia Pasifik menunjukkan tren serupa. Selama Cyber Week, interaksi perpesanan di negara-negara seperti Filipina, Tiongkok, dan Thailand masing-masing meningkat 91%, 67%, dan 26%.
India mencatat lonjakan terbesar dengan pertumbuhan Rich Communication Services (RCS) hingga 1162% dan WhatsApp sebesar 113% selama Black Friday.
Menurut Harsha Solanki, VP GM Asia Infobip, “Peningkatan signifikan dalam interaksi di platform seperti Viber, WhatsApp, dan RCS menunjukkan bahwa pelanggan lebih suka berkomunikasi secara langsung dengan brand sepanjang perjalanan belanja mereka, tidak hanya saat Black Friday dan Cyber Monday. Dengan mengintegrasikan saluran perpesanan yang berkembang ini, bisnis dapat memberikan pengalaman yang lebih personal, kontekstual, dan relevan bagi pelanggan.”
Data Cyber Monday: Momentum Baru di APAC
Pada periode Cyber Monday di APAC, interaksi melalui Viber melonjak 1427% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, Cyber Week (29 November – 2 Desember) mencatat total 338 juta interaksi, naik 58% secara YoY (Year-on-Year).
Tren ini menunjukkan peningkatan upaya dari bisnis dan brand untuk melibatkan konsumen dengan pendekatan yang lebih kreatif di luar Black Friday dan Cyber Monday.
Masa Depan Komunikasi Bisnis
Lonjakan interaksi perpesanan ini mengindikasikan bahwa komunikasi berbasis percakapan bukan hanya sekadar tren, melainkan masa depan keterlibatan pelanggan.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti RCS dan platform percakapan lainnya, bisnis dapat menciptakan koneksi yang lebih dalam dan membangun loyalitas jangka panjang dengan konsumennya.