tabloidpulsa.id – Perangkat smartphone lipat OPPO terbaru, Find N3 dikabarkan telah mengantungi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan lolos sertifikasi perangkat Pos dan Telekomunikasi (Postel) dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Artinya, perangkat ini bakal menjadi smartphone lipat pertama OPPO dengan bentukan foldable (bukan flip), yang rilis di Indonesia, bahkan pertama secara global.
Layaknya perangkat flip pertama untuk pasar global (dan Indonesia)- Find N2 Flip, perangkat dengan model CPH2499 atau Find N3 ini juga nampaknya bakal dirilis dengan sejumlah faktor kunci yang memperbaiki ponsel lipat dengan desain serupa yang sudah ada terlebih dahulu di pasaran.
Seperti yang kita ketahui, di pasaran kita menemukan dua desain ponsel lipat. Pertama adalah yang dilipat secara vertikal. Di mana engsel berada di tengah-tengah bagian ponsel, terbentang secara horisontal. Ketika dibuka, maka layar ponsel akan terlihat memanjang. Dari ukuran kecil menjadi ukuran ponsel normal. Kita menyebutnya sebagai ponsel flip.
Lalu kedua ada model lipat secara horizontal. Di mana engsel terletak di bagian vertikal, sehingga ketika dibuka akan menciptakan sebuah layar yang dua kali lebih besar dari ukuran ponsel normal. Nah, Find N3 bakal memiliki desain seperti ini.
Beberapa saat lalu, tim PULSA sempat melihat secara langsung perangkat OPPO Find N3 ini. Tentu saja informasi produk ini tidak bisa kami bagikan secara detail di sini. Tapi ada beberapa hal positif yang bisa kami sebutkan.
Menggandakan Ponsel Flagship
Kesan pertama melihat perangkat Find N3 adalah ponsel ini terlihat seperti ponsel pintar biasa. Berukuran layaknya smartphone kebanyakan, hanya ditumpuk menjadi dua. Ketika kita genggam, orang lain tidak akan melihat kesan ponsel lipat dari ponsel ini.
Hal ini menjadi satu keunggulan, karena ponsel jadi terasa lebih tipis. Hal ini sangat dimungkinkan karena penggunaan engsel yang bisa jadi lebih baik dari apa yang digunakan di Find N2 Flip sebelumnya. Memungkinkan engsel yang tipis, kuat dan tidak membuat cekungan yang dalam, serta tidak menyebabkan adanya celah saat dilipat.
Di sisi belakang, ponsel ini membawa modul kamera yang besar. Mengingatkan kita pada modul kamera Find X6. Memperlihatkan bahwa selain menawarkan model lipat, ponsel ini juga menawarkan fitur fotografi layaknya ponsel flagship mereka. Sudah kebayang?
Sekedar informasi tambahan, selain modul kamera berdesain bulat layaknya OPPO Find X6, kembali di Find N3 ini OPPO bekerja sama dengan Hasselblad. Wajar kalau kami bilang, ini ponsel flagship yang dibuat berdesain lipat. Bukan sebaliknya.
Ukuran dan Rasio Layar
Seperti yang sudah disebutkan di atas, OPPO Find N3 akan tampil lebih tipis. Baik saat dilipat, maupun saat dibuka. Kami belum tahu faktor apa yang menyebabkannya, bisa jadi karena teknologi engsel yang baru.
Saat tidak dilipat, ponsel ini terlihat seperti smartphone biasa dengan rasio layar 20:9. Tidak terlalu tinggi, tidak juga terlalu melebar. Bandingkan dengan Galaxy Z Fold 5 yang membawa rasio layar 23.1:9 artinya sedikit lebih jangkung.
Demikian pula saat dibuka. Layar Find N3 memperlihatkan layar yang terbentang dalam ratio 4:3. Rasio layar yang disebut-sebut nyaman untuk bekerja.
OPPO Find N3 Flip
Selain melihat langsung OPPO Find N3, kami pun berkesempatan menyaksikan produk Find N3 Flip. Generasi kedua dari OPPO Find N Flip yang hadir di Indonesia ini nampaknya tidak banyak berubah di sisi desain. Namun di sisi fotografi, smartphone lipat ini bakal tetap menjanjikan dengan semua peningkatan yang kami lihat, setidaknya dari bagian luar.
Beberapa alasan mengenai jenis kamera yang mungkin tidak bisa hadir di desain flip, sepertinya bakal dipatahkan di ponsel ini. Bisa jadi untuk menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh produsen ponsel lipat, Find N3 Flip bakal membawa teknologi kamera yang lebih baik dari produk sebelumnya. Sehingga tetap flagship.
