tabloidpulsa.id – Musim terbaru Call of Duty: Black Ops 6 dan Warzone, yakni Season 04, resmi diluncurkan pada 29 Mei 2025. Update ini menjadi salah satu pembaruan terbesar tahun ini, membawa berbagai konten baru, perbaikan sistem, serta penyesuaian senjata yang memengaruhi meta permainan.
Pada Black Ops 6, jalan cerita berlanjut dengan kolaborasi antara Adler dan Vikhor “Stitch” Kuzmin dalam membongkar jaringan mata-mata Pantheon di Islandia. Tiga peta multiplayer baru, yaitu Shutdown, Fugitive, dan Blitz, menawarkan pengalaman bertempur yang lebih variatif. Shutdown menghadirkan area pembangkit listrik dengan jalur air dan ruang indoor-outdoor, sementara Fugitive membawa nuansa penjara rahasia yang penuh tantangan. Blitz, di sisi lain, menawarkan pertempuran di tebing dengan banyak spot strategis.
Selain peta baru, hadir pula mode Team Elimination yang menekankan kerja sama tim, serta kembalinya Grief Mode di Zombies yang mempertemukan dua tim dalam pertempuran melawan zombie dan satu sama lain. Season ini juga fokus pada balancing senjata, khususnya burst-fire marksman rifle dan LMG. Intinya, senjata-senjata ini sekarang lebih enak dipakai di gameplay cepat, tapi tetap butuh skill. Beberapa assault rifle juga di-adjust supaya meta makin seimbang. Attachment seperti heavy stock, combat stock, dan marksman foregrip mendapatkan buff untuk mengurangi flinch dan view kick. Aim sekarang bisa lebih stabil untuk pertempuran jarak jauh!
Untuk Warzone, update utama terletak pada penambahan lokasi baru bernama The Overlook di Verdansk. Gedung pencakar langit ini langsung menjadi pusat perhatian pemain karena desainnya yang vertikal dan penuh aksi. Mode Clash (52v52) dan Havoc Royale juga dihadirkan untuk memberikan variasi gameplay yang lebih kompetitif dan menantang.
Battle Pass Season 04 menawarkan lebih dari 100 hadiah, termasuk skin operator, senjata baru, serta scorestreak eksklusif. Dengan berbagai inovasi ini, Activision berharap dapat menjaga antusiasme dan keseimbangan komunitas Call of Duty.