tabloidpulsa.id – Sudah dibahas pada tulisan ColorOS 11 vs ColorOS 12 sebelumnya di sini, salah satu keunggulan ColorOS 12 adalah hadirnya fitur yang disebut OMOJI. Memanfaatkan teknologi Quantum Animation Engine 3.0 di ColorOS 12, pengenalan wajah dalam sistem digadang bakal jauh lebih akurat sehingga menghasilkan avatar 3D yang lebih mampu mewakili kita di dunia maya. Tak sabar, kami mencoba fitur OMOJI ini di ponsel ColorOS 11, yaitu OPPO Reno6.
Perlu diingat bahwa baik fitur OMOJI yang kami coba maupun OPPO Reno6 yang kami gunakan belumlah ideal untuk menilai se-menyenangkan apa fitur ini. Selain kami masih menjalankannya di ColorOS 11.1, fitur OMOJI yang kami coba juga bisa dibilang hanya membawa fitur dasarnya saja, agar kita bisa menilai sejauh apa fitur ini bakal menghiasi hari-hari kita.
Sebelum kami coba, kami sempat berpikir bahwa tidak semua fitur yang bakal muncul di OMOJI bakal hadir di versi trial yang kita coba di OPPO Reno6 kali ini. Termasuk juga pengaplikasian ke fungsi-fungsi eksternal, semisal untuk video call, ataupun sebagai ikon AOD (always on display) seperti yang dipertontonkan pada video perkenalan ColorOS 12. Nah tulisan ini akan mencoba membuktikannya.
Baik, hal pertama yang bisa kita lakukan di OMOJI versi percobaan ini adalah menciptakan OMOJI baru sesuai dengan preferensi kita. Layaknya membuat karakter di sebuah game, kita mau tahu bagian apa saja atau fitur apa saja yang bisa kita kustom untuk menghasilkan satu avatar 3D yang mendekati wajah asli kita.
Pertama adalah KULIT alias skin. Yang terdiri dari warna kulit, tanda kecantikan semisal tahi lalat atau tanda lahir, jerawat dan freckles atau bintik-bintik pada kulit. Dari sisi ini lumayan lengkap ya.
Kedua ada fitur KEPALA atau head. Di sini kita bisa memilih satu dari pilihan Umur yang tersedia (terkait dengan jumlah kerutan) dan bentuk wajah. Meskipun di sebut dengan Face Shape, sepertinya pilihan ini lebih tepat disebut bentuk kepala ya?
Geser ke pilihan ketiga, ada RAMBUT atau hair. Di sini kita bisa mengganti warna dan bentung potongan rambut. Sementara di bagian warna sendiri terbagi menjadi dua pilihan, yaitu pilihan warna rambut dan warna aksesoris, jika kebetulan pilihan potongan rambut yang Anda gunakan memuat bentukan aksesoris semisal ikat rambut.
Selanjutnya ke fungsi keempat adalah fungsi editing ALIS atau brows. Di sini kita bisa memilih warna alis dan bentukan alisnya sendiri. Disusul ke fungsi keempat ada pilihan MATA atau eyes. Terdiri dari pilihan warna kornea mata, bentuk mata dan bentuk bulu mata (eyelashes).
Kemudian ada pilihan kelima, yaitu fungsi editing HIDUNG atau nose. Hanya ada satu parameter yang bisa diubah dan terdiri dari 3 pilihan saja. Yakni kecil, sedang dan besar. Berikutnya yang keenam ada pilihan fugsi editing MULUT. Yang terdiri dari pilihan warna bibir, bentuk bibir, warna rambut wajah, bentuk rambut wajah, warna tindikan bibir dan letak tindikan bibir.
Bagian ketujuh adalah TELINGA atau ears. Terdiri dari fungsi editing ukuran telinga, lalu pilihan aksesoris untuk telinga kanan dan kiri berserta piihan warnanya. Lalu nomor depalapan ada piihan TOPI atau headwear, termasuk hijab, beserta pilihan warnanya. Dan terakhir adalah KACAMATA atau glasses, dimana kita bisa memilih bentuk kacamata, warna frame dan warna lensanya.
Dari tulisan di atas sudah kebayang bakal bikin apa? Nah sayangnya, setelah OMOJI kita sudah berhasil diciptakan, sampai tulisan ini dibuat, Anda hanya bisa menggunakannya untuk satu keperluan saja, yakni difoto untuk dijadikan koleksi gambar. Atau direkam sebagai video pendek. Dengan kemungkinan untuk mengganti warna latar belakang.
Ketika masuk ke gallery akan menjadi aset gambar yang bisa digunakan untuk banyak hal. Tapi, jadi terpisah dari ftur OMOJI-nya itu sendiri. Tapi, tapi ini yang versi trial ya gan. Karena bagaimanapun kami mendapat beberapa hal positif dari upaya coba-coba ini.
Hal pertama tentu saja akurasi menterjemahkan setiap ekspresi wajah, hingga ke detil terkecil. Kamera depan yang ditugaskan untuk mengenali wajah kita berhasil menyampaikan informasi ke engine untuk diimplementasikan ke OMOJI.
Semisal saat kita membuka mulut, mencibir, mengangkat salah satu sudut bibir, atau mengerenyitkan dahi dan mengedipkan satu mata. Padahal kita tahu bahwa OPPO Reno6 dengan ColorOS 11.1 masih meggunakan Animation Engine versi lebih lawas.
Dengan demikian, kami memiliki harapan yang lebih besar pada fitur Omoji ini ketika dirilis bersama ColoroS 12 nantinya. Karena beberapa bugs, semisal mengenali wajah kita sebagai wajah yang angkuh karena cenderung mendongak, tentunya bisa diperbaiki di versi berikutnya.
Dan kebayang sih, kita bisa menggunakan fitur OMOJI ini nantinya sebagai stiker di perpesanan kita sebagai identitas ponsel OPPO misalnya, menjadikannya berbeda dari stiker milik ponsel orang lain. Atau dijadikan ikon AOD, menghiasai layar ponsel meskipun dalam kondisi layar yang tidak aktif.
