Home NEWS 4 Tim Indonesia Melaju ke Grand Final APAC Predator League 2026

4 Tim Indonesia Melaju ke Grand Final APAC Predator League 2026

4 tim Indonesia Melaju ke Grand Final APAC Predator League 2026

tabloidpulsa.id — Indonesia kembali menunjukkan taringnya di dunia esports. Acer Indonesia resmi mengumumkan empat tim terbaik yang akan mewakili Tanah Air di Grand Final APAC Predator League 2026, yang digelar pada 11–12 Januari 2026 di New Delhi, India.

Melalui pertarungan ketat selama dua hari pada ajang Indonesian Finals: Road to APAC Predator League 2026 di Mall Artha Gading, empat tim berhasil mengamankan tiket menuju panggung Asia Pasifik.

Mereka adalah RRQ dan BOOM Esports untuk kategori Valorant, serta Rekonix dan Veroja untuk kategori DOTA 2.

Total hadiah turnamen tingkat regional ini mencapai Rp 6,6 miliar, menjadikannya salah satu kompetisi esports paling bergengsi di kawasan.

RRQ Jadi Salah Satu Andalan Indonesia di Valorant

Untuk cabang Valorant, nama RRQ kembali menjadi sorotan.

Konsistensi performa dan rekam jejak kuat tim ini di kancah esports nasional maupun Asia Pasifik membuat mereka menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan di Grand Final APAC Predator League 2026.

Baca Juga:  Fitur Andalan OPPO Reno8 Versi Billy Davidson dan Vicky Tanzil

Leny Ng, President Director Acer Indonesia, mengatakan,“Asia Pacific Predator League adalah wujud komitmen Acer dalam mendukung perkembangan ekosistem esports. Kami bangga melihat semangat dan sportivitas para tim yang bertanding. Kami berharap para wakil Indonesia dapat tampil maksimal di Grand Final mendatang dan mengharumkan nama bangsa.”

BOOM Esports Kunci Tiket Setelah Final Dramatis di Valorant

Final Valorant mempertemukan BOOM Esports dan Nemesis dalam duel penuh strategi dan tensi tinggi.

Pertandingan berjalan sengit hingga skor 2-1 untuk kemenangan BOOM Esports.

Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling panas sepanjang turnamen dan mengukuhkan posisi BOOM sebagai salah satu wakil Indonesia.

Rekonix dan Veroja Wakili Indonesia di DOTA 2

Di kategori DOTA 2, pertarungan tidak kalah seru. Final mempertemukan Veroja dan Rekonix yang sama-sama tampil agresif.

  • Veroja sempat unggul di babak pertama.
  • Rekonix bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan.
  • Pada babak penentuan, Rekonix tampil dominan dan mengamankan kemenangan.
Baca Juga:  Beli Laptop Acer, Bisa Liburan Gratis ke Taiwan! Ini Cara Ikutannya

Kedua tim akhirnya memastikan tempat sebagai perwakilan Indonesia di Grand Final APAC Predator League 2026 untuk kategori DOTA 2.

Turnamen Meriah: Tekken 8 dan Cosplay Ikut Ramaikan Acara

Tidak hanya Valorant dan DOTA 2, Acer Indonesia juga menghadirkan berbagai aktivitas seru bagi para pengunjung.

Tahun ini, Tekken 8 masuk sebagai kategori Exhibition Tournament dalam rangkaian Indonesian Series.

Di final Tekken 8, Gazhilla keluar sebagai juara setelah mengalahkan SHARKKU yang harus puas di posisi runner-up.

Selain itu, ajang Cosplay Competition juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman esports yang lebih inklusif.

Total Hadiah Rp 250 Juta untuk Para Juara Nasional

Sebagai bentuk apresiasi, Acer Indonesia memberikan total hadiah Rp 250 juta untuk para pemenang nasional di empat kategori:

  • Valorant
  • DOTA 2
  • Tekken 8
  • Cosplay Competition
Baca Juga:  Review Acer Spin 3 Active l Performa Tinggi Dibalut Desain Convertible

Menuju Grand Final APAC Predator League 2026

Dengan empat tim terbaik Indonesia yang siap berlaga — RRQ, BOOM Esports, Rekonix, dan Veroja — harapan besar disematkan pada mereka untuk membawa pulang prestasi dan mengibarkan Merah Putih di panggung internasional.

Seluruh mata penggemar esports Tanah Air kini tertuju pada Grand Final APAC Predator League 2026. Apakah Indonesia mampu merebut gelar juara? Kita nantikan perjalanan mereka di New Delhi.


Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here