tabloidpulsa.id – POCO F4 merupakan salah satu perangkat terbaru yang dihadirkan POCO Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar akan smartphone mumpuni dengan harga yang terjangkau.
Perlu diketahui, POCO F4 saat ini bisa didapatkan dengan banderolan harga Rp 5.199.000 untuk varian 6GB+128GB, dan Rp 5.699.000 untuk yang model 8GB+256GB.
Redaksi tabloidpulsa.id berkesempatan untuk menguji kemampuan POCO F4 selama perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta, salah satunya adalah game.
Meski tidak secara khusus diposisikan sebagai ponsel gaming, namun POCO F4 ini sudah dibekali spesifikasi mumpuni yang sangat mendukung untuk mengoptimalkan kemampuan game.
Diantaranya dukungan Snapdragon 870 yang merupakan chipset papan atas dengan pabrikasi 7nm, ada juga dukungan LPDDR5 dan UFS 3.1 untuk kemampuan multitasking yang mumpuni serta tidak ketinggalan teknologi pendingin khusus LiquidCool Technology 2.0 yang dapat menjamin perangkat tetap dingin selama digunakan bermain game.
Sebelum pengujian, kami sedikit melakukan pengaturan untuk memaksimalkan kemampuan gaming di POCO F4 seperti mengatur level kecerahan layar ketingkat paling maksimal dan memastikan kondisi baterai dalam posisi full.
Perjalanan dimulai dari stasiun Gambir, karena kebetulan saja kami menggunakan moda transportasi darat yakni kereta api, dengan waktu tempuh sekitar 8 jam. Di sini, kami juga memastikan kondisi jaringan seluler yang digunakan aman.
Kondisi jaringan seluler terutama untuk akses internet saat bermain game online, menjadi salah satu faktor terpenting selama pengujian ini.

Sesi pertama, kami memainkan Apex Legends Mobile dengan settingan grafis di Extreme HD dan FPS di Ultra. Di sini, POCO F4 mampu menghadirkan kinerja rata-rata di 60fps. Hanya saja, terkadang suka ada gangguan (stutter) yang membuat game sedikit ngelag. Hal ini bisa juga terjadi karena koneksi yang terganggu.
Saat pengaturan grafis diubah ke Normal dan FPS ke Very High, hasil rata-rata yang dicapai sekitar 50fps. Saat battle, bisa turun ke level 40fps.
Selama 30 menit game berlangsung, suhu perangkat masih terpantau normal di 35-37 derajat. Ini artinya, LiquidCool Technology 2.0 di POCO F4 berfungsi dengan baik.
Game berikutnya yang kami mainkan sepanjang perjalanan adalah PUBG Mobile. Pengaturan grafis diatur pada level HDR Extreme, dan hasil pantauannya mendapatkan angka 60fps dengan fitur gyro yang tetap bekerja dengan mulus.
Nah yang cukup menarik adalah Mobile Legends: Bang-Bang. Di game ini, kami melakukan pengaturan grafis mentok kanan dan POCO F4 ini mampu berakselerasi di 120fps. Cukup optimal untuk game bergenre MOBA sepertinya.
Terakhir game yang kami tes adalah Genshin Impact, dan perangkat ini mampu digenjot hingga rata-rata 50fps untuk pengaturan tertinggi. Sayangnya, saat kondisi susu perangkat berangsur naik dari normal ke sedikit panas, game ini bisa throttling secara drastis. Untuk amannya, lakukan pengaturan grafis di level lowest.
Dari sejumlah pengujian game tersebut, bisa ditarik benang merahnya bahwa kemampuan gaming POCO F4 patut untuk diacungi jempol.
Apalagi, smartphone ini juga sudah dibekali baterai berkapasitas cukup besar yakni 4500 mAh yang disokong teknologi 67W turbo-charging.
Dan sepanjang perjalanan dari Jakarta hingga sampai di Stasiun Tugu Yogyakarta, POCO F4 masih menyisakan baterai sekitar 23%.