tabloidpulsa.id – Semenjak form factor pada smartphone mulai dianggap seragam, yakni kebanyakan mengandalkan desain candy bar card type, dengan bagian permukaan didominasi layar, maka bisa dibilang desain ponsel praktis mengandalkan dimensi dan sentuhan unik di sisi back cover. Salah satunya melalui desain housing kamera smartphone yang bervariasi.
Selain membedakan dengan penggunaan ketebalan ponsel yang ekstrim, produsen kerap memperkenalkan metode pewarnaan dan pemilahan material sebagai salah satu identitas diri agar bisa dibedakan dengan produk lain.
Tapi ada hal yang menarik belakangan ini. Dimana housing kamera, sebagai salah satu bagian di back cover ponsel kini menjadi perhatian lebih. Tidak hanya untuk membedakan produk dari satu produsen dengan produk dari produsen lain, tapi juga hingga menjadi pembeda antara sebuah ponsel Flagship dengan ponsel reguler yang diproduksi oleh satu produsen yang sama
Sejak 2019, produk ponsel flagship cenderung banyak berkreasi di sisi ini. Membedakannya dengan produk-produk yang sampai saat ini pun masih mempertahankan desain kamera memanjang di bagian tepi atas.
Dibalik Tren Kamera Bundar
Tidak ada keterangan jelas mengenai mengapa desain housing kamera utama dibuat membulat atau bundar. Salah satu produsen beralasan bahwa bentuk ini akan mempertegas kemampuan kamera ponsel karena tampilannya mengingatkan kita pada kamera pocket yang beredar di pasaran.
Dari sisi penempatan sensor pun desain seperti ini menjadikannya lebih ringkas alias Compact, tanpa ada penyebaran bobot yang kurang seimbang.
Terlihat dari geliat sejumlah ponsel dengan bentuk housing kamera bundar seperti ini kerap ditemani lensa periskop. Bisa jadi hal ini dilakukan untuk menghemat ruang agar obyek yang tertangkap cermin prisma tidak terlalu jauh menghantarkan data.
Dari sisi pemotretan, peletakan kamera di tengah akan mempermudah pengguna untuk menentukan framing, baik saat ponsel dipegang secara landscape maupun vertikal.
Setuju atau tidak, keberadaan kamera dalam bentukan housing seperti ini juga meningkatkan sisi tampilan yang lebih estetik. Smartphone jadi terlihat modern dan mengikuti jaman.
Terlebih dengan tren bahwa produk dengan desain housing seperti ini merupakan ponsel flagship yang mahal, secara otomatis juga meningkatkan value ponsel dengan desain seperti ini.
Di 2024 ini saja kami mencatat ada beberapa smartphone flagship yang kedapatan membawa desain kamera utama seperti ini.
Di antaranya ada Huawei Mate 60 Pro, OPPO Find X7 Ultra, Vivo X100, Xiaomi 14 Ultra dan sebagainya yang kalau ditarik garis merah adalah produk flagship dengan harga yang relatif tinggi.
realme 12 Pro+ 5G Menghadirkan Desain Serupa di Segmen Menengah
Kabar menarik hadir dari kubu realme. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, realme Indonesia bakal membawa realme 12 Series 5G ke pasar Tanah Air.
Dengan demikian, salah satu anggotanya yakni realme 12 Pro+ 5G juga berpotensi hadir di sini sebagai produk dengan desain housing kamera bundar dengan harga yang lebih terjangkau.
Produk smartphone realme 12 Pro+ 5G ini membawa kamera periskop yang tertata dalam housing berbentuk bulat di tengah bagian atas.
Bahkan tak hanya membawa desain housing membulat atau bundar, bagian tepian dari housing ini didesain sedemikian rupa oleh desainer jam tangan mewah bernama Olivier Saveo.
Menampilkan efek logam bergerigi, layaknya di sebuah tepian kaca jam tangan, sedemikian rupa hingga memanjang ke arah bawah, membagi bagian back cover dalam dua bagian yang seimbang, desain back cover ponsel ini jadi terlihat fresh, sekaligus mewah dan berkelas.
realme 12 Pro+ akan segera hadir pada tanggal 29 Februari 2024 di Indonesia. Diluncurkan melalui realme 12 Series 5G “Be a Portrait Master” Launch Event pukul 14.00 WIB, dapat disaksikan secara online melalui https://bit.ly/realme12Series5GLaunch.