tabloidpulsa.id – OPPO Reno6 yang baru saja dirilis bulan lalu memiliki banyak keunggulan di sisi hardware dan software untuk meningkatkan pengalaman bermain game Anda. Meski dirilis utamanya untuk kebutuhan foto, video dan pembuatan konten yang lebih atraktif, optimasi pada performa menggunakan Chipset dan OS yang lebih matang pun harus diacungi jempol.
Salah satunya adalah dengan hadirnya fitur Touch Optimization di dalam Game Space. Fitur ini bisa Anda akses melalui fitur Game Assistant, yang merupakan bagian dari Game Space. Saat bermain game, Anda bisa geser sebuah tombol mengambang yang bersembunyi di salah satu bagian layar, lalu di situ kita akan temukan fitur Touch Optimization.
Sekedar informasi, fitur ini mungkin hanya bisa ditemukan di Game Space versi terbaru, setidaknya di versi 4.1.xxx. Dibawa oleh ponsel-ponsel OPPO keluaran baru dengan dukungan ColorOS 11.1.
Lalu Anda mungkin akan bertanya, kenapa kita membutuhkan fitur tersebut, untuk apa juga dioptimalkan? Berikut adalah beberapa alasan yang kami himpun selama mencoba bermain game dengan OPPO Reno6.
- Sifat Layar AMOLED
Selama beberapa tahun terakhir bergelut dengan jenis layar ponsel berbeda, kami mendapati bahwa bermain di ponsel dengan layar AMOLED tidak seseru itu. Terlepas dari kualitas tampilannya yang aduhai, beberapa desain ponsel mengakibatkan distribusi panas berlebih ke arah layar, sehingga saat bermain berlama-lama, entah karena penurunan performa pada CPU, GPU dan memori yang terpakai, atau karena panas yang meningkat di layar, mengakibatkan responsifitas yang menurun.
Setiap pabrikan menawarkan ponsel AMOLED dengan peningkatan suhu yang berbeda saat bermain game. OPPO Reno6 sendiri termasuk ponsel dengan pembuangan panas yang efektif dan tidak ke arah layar. Namun kehadiran fitur Touch Optimization bisa digunakan sewaktu-waktu, karena akan membantu kita menemukan titik responsifitas yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak terpengaruh oleh fluktuasi temperatur pada layar.
- Teknologi Touch Sampling Rate
Lalu kedua nih, OPPO punya touch sampling rate hingga 180Hz. Artinya layar AMOLED OPPO Reno6 mampu mendeteksi sentuhan pengguna 3 kali lebih cepat dari rata-rata layar ponsel kebanyakan (yang pada umumnya ada di angka 60Hz) atau dua kali refresh rate layar maksimum Reno6 yang ada di angka 90Hz.
Dengan demikian fitur Touch Optimization menjadi penting, karena akurasi dari kisaran waktu yang dibutuhkan saat melakukan penyesuaian pun jadi makin tinggi. Karena Touch Optimization ini mungkin bakal ada di ponsel-ponsel OPPO lain yang tidak memiliki fitur ini, maka pengguna OPPO Reno6 bisa mengoptimalkannya dengan lebih baik lagi.
- Menghindari Salah Input
Harus diakui, semakin banyak fitur pada layar sentuh akan membuat kemungkinan salah input pun kian tinggi. Karena ketika kita bermain game, sudah bisa dipastikan ada 2 jari yang terigistrasi secara bersamaan. Namun satu hal yang developer lupa, kadang kita tergerak untuk meletakkan lebih banyak jari secara bersamaan. Mungkin karena reflek, atau memang dibutuhkan di sejumlah game tertentu.
OPPO ColorOS termasuk custom OS yang banyak melibatkan penggunaan multi sentuhan untuk melakukan hal-hal penting. Semisal melakukan penerjemahan bahasa dengan cara menekan layar yang lama dengan tiga jari, atau melakukan screenshot dengan mengusapkan tiga jari di atas layar.
Nah, bisa jadi ketika kita bermain game dengan serius. Lalu reflek mengusapkan tiga jari di waktu bersamaan di layar, maka ada kemungkinan ponsel akan melakukan hal-hal di atas dan mengganggu permainan.
Untuk itu di fitur Touch Optimization, disediakan juga pengaturan anti salah pencet atau disebut dengan mistouch prevention. Yang terdiri dari 3 hal penting, yakni menghindari kita menggeser layar notifikasi dari bagian atas ponsel. Iya kan? Ayo ngaku siapa yang sering begini saat bermain game?
Kedua tentu saja untuk menghindari tiga jari untuk teregistrasi melakukan screenshot, dan ketiga menghindari 3 jari untuk terigistrasi sebagai perintah untuk masuk ke mode split screen.
Dari sini bisa kita lihat bahwa pihak pengembang ColorOS terus melakukan sejumlah perbaikan dari feedback yang mungkin dirasakan oleh pengguna-pengguna ColorOS sebelumnya. Bravo!