tabloidpulsa.id – Samsung Galaxy Tab A7. Harus diakui bahwa pandemi Covid 19 belum berakhir. Saat tulisan ini dibuat di awal Desember 2020, sejumlah kota di Indonesia melaporkan angka penambahan pasien yang cukup tinggi.
Hal tersebut memaksa kita untuk tetap menahan diri, minimal melakukan sejumlah aktivitas lebih banyak di rumah, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Termasuk untuk bekerja, belajar dan menikmati hiburan selama pandemi ini.
Pilihan alat bantu untuk menemani kita menikmati semua itu di rumah sudah sangatlah banyak. Samsung Indonesia juga menawarkan satu perangkat tablet sebagai salah satu alternatif untuk kebutuhan tersebut, yakni Samsung Galaxy Tab A7 (2020).
Dirilis ke pasar dengan harga relatif terjangkau, yakni Rp 4.999.000, tablet ini menjadi alternatif bagi mereka yang membutuhkan perangkat yang familiar dengan layar lebih lebar dari ponsel. Membawa ekosistem Google Android layaknya ponsel sehari-hari mereka, namun dengan pengalaman yang lebih baik karena layar lebih luas, audio lebih baik dan tetap mudah dibawa kemana-mana.
Dimensi & Berat (mm&gram) | 247.6 x 157.4 x 7 mm (477 gram) |
SIM & Jaringan | 4G LTE/HSPA+/3G/2G |
Sistem Operasi (OS) | Android 10, One UI 2.1 |
Supported storage eksternal | microSD |
Layar inci – Tipe Screen | 10.4 inci, 2000 x 1200 piksel (~224ppi) 5:3 aspect ratio, IPS LCD |
Prosesor/ CPU | Qualcomm SM6115 Snapdragon 662 (11 nm), Octa-core (4×2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 260 Silver), Adreno 610 GPU |
RAM & Internal Storage | 3 GB RAM/ 32 GB ROM |
Kamera (MP/fitur) | Belakang: 8MP AFVideo: 1080p 30fpsDepan: 5 MPvideo: 1080p@30fps |
Baterai jenis (jenis) | 7040 mAh (non-removable) |
Paket Penjualan : Handset, Charger, kabel data, buku manual, kartu garansi, Pin ejector
Warna : Dark Gray (Black Bezel), Silver (White Bezel)
Harga : Rp 4.999.000
Removable battery | Tidak | Fingerprint | Tidak |
Multitouch | Ya | Dual Kamera Depan | Tidak |
Dual SIM | Tidak | Memory external | Ya |
3G HSDPA | Ya | Gyroscope | Ya |
4G LTE | Ya | Dual Kamera Belakang | Tidak |
NFC | Tidak | 4K video recording | Tidak |
Infrared | Tidak | Video player | Ya |
USB On-the-go | Ya | Music player | Ya |
GPS | Ya | Radio FM | Tidak |
Kelebihan | Kekurangan |
Memiliki 4 speaker stereo. Samsung Kids. Parental Control. Bisa untuk main game berat. | Kualitas kamera standar Layar bukan Super AMOLED |
Desain Ramping, Bezel Simetris
Samsung Galaxy Tab A7 didesain dengan tetap mempertahankan efek-efek kekinian. Hal ini terlihat pada bentuknya yang tipis, dengan bezel yang simetris di seluruh bagian tepi layar. Mengingatkan kita pada desain tablet dari kubu sebelah yang mulai melakukan hal yang sama.
Meski membawa kapasitas baterai yang cenderung besar, Tab A7 tidak dibuat terlalu tebal. Produk ini tetap terlihat tipis sehingga nyaman untuk digenggam dengan dua tangan dan diputar-putar ke dua posisi berbeda, portrait maupun landscape.
Hanya 7 mm saja, bagian tertebal di tablet ini. Namun tetap mampu menyediakan 4 corong speaker yang tersebar di 2 sisi, dan jack audio 3.5 mm, apabila Anda harus mendengarkan konten yang lebih pribadi.
Samsung menyediakan dua warna untuk Tab A7 ini, yakni Dark Gray yang membawa bezel warna hitam dan Silver dengan bezel bernuansa putih. Keduanya memberikan kesan kokoh dan elegan, terlebih dengan bagian rangka metal yang mengelilinginya.
Bagian belakahg atau back cover membawa logo Samsung yang menghadap ke sisi kanan. Artinya produk ini dibuat untuk lebih banyak digunakan secara landscape dengan bertumpu pada bagian kanan atau arah proyeksi tulisan logo samsung ini.
Membawa sebuah lensa kamera di bagian ujung berbentuk kotak. Tanpa lampu ditemani lampu flash ataupun lensa lainnya. Hal ini dapat dimengerti mengingat tablet lebih banyak digunakan untuk produktivotas dan bukan untuk fotografi. Hadirnya kamera di bagian belakang ini mungkin akan memudahkan kita ketika harus melakukan scan dokumen untuk kemudian diolah lebih lanjut secara digital di tablet atau dikirimkam melalui aplikasi email.
Beralih ke bagian muka yang dipenuhi layar. Tab A7 memperlihatkan sebuah layar yang diapit oleh bezel yang cukup kentara, namun dengan ketebalan yang rata. Dengan sebuah lensa kamera yang berada di sisi kanan. Lagi-lagi keberadaan kamera ini menunjukkan bahwa produk ini akan lebih banyak digunakan dalam posisi landscape dimana kamera berada di atas layar.
Semua tombol yang ada di tablet ini diletakkan di sisi yang sama dengan kamera selfie. Atau di sisi kanan ketika kita mereview produk ini dalam posisi layaknya sebuah ponsel (portrait). Ada tombol power di sana, dan tombol volume. Ini berarti berlawanan dengan slot kartu SIM dan MicroSD.
Sementara port USB type C diletakkan di bawah, bersama dua lubang speaker dan jack audio 3.5 mm.
Layar WUXGA+ 10,4 Inci
Tablet Samsung tidak lagi menggunakan ukuran bentangan layar sebagai bagian dari namanya. Artinya angka 7 pada Tab A7 bukan berarti tablet ini memiliki layar berukuran 7 inci seperti sejumlah tablet-tablet generasi lawas Samsung.
Tab A7 membawa layar dengan bentangan 10.4 inci, dengan aspek ratio 5:3 memanjang dan resolusi WUXGA+ 2000 x 1200 piksel. Hal ini berarti layar Tab A7 mampu menampilkan kerapatan piksel yang mumpuni sekitar 224 pixel per inci.
Panel yang dibawa kali ini merupakan IPS LCD. Bukan yang terbaik untuk menampilkan warna dan kontras, namun terkenal apik menampilkan kecerahan dengan sudut pandang yang luas dan terjaga.
Tidak banyak keluhan di bagian layar ini, karena meskipun harus memilih untuk menggunakan IPS, layar ini tetap memberikan pengalaman yang maksimal karena terbentang luas dan menampilkan warna yang akurat.
One UI 2.1 dengan Fitur Parental Control
Selain cocok untuk digunakan pada perangkat ponsel Samsung, One UI 2.1 juga rupanya klop sekali dengan tablet. Memberikan kenyamanan ketika layar sering berubah posisi tanpa membuat bingung penggunanya.
Dan yang paling penting, meskipun perangkat ini adalah perangkat yang berbeda dengan ponsel, namun semua data dan pengalaman kita di ponsel bisa dipindahkan hampir secara total. Berkat dukungan Google App Store, Microsoft dan Aplikasi-aplikasi milik Samsung sendiri, kita bisa bersosial media, berkreasi untuk mengedit foto dan video misalnya, atau sekedar menonton koleksi film di layanan streaming langganan juga bercakap melalui whatsapp.
Bagi pengguna ponsel Android, pengalaman yang sama ini bisa menguntungkan karena tidak akan lagi membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan UI. Memberikan waktu pada kita untuk mengapresiasi luas layar yang lebih lebar dari ponsel.
Tab A7 juga telah dilengkapi dengan sejumlah aplikasi untuk memberi kenyamanan saat tablet ini digunakan oleh beberapa orang. Terutama anak-anak yang memang harus terus mendapat pengawasan.
Mode Samsung Kids misalnya, menawarkan antarmuka khusus anak-anak dengan sejumlah aplikasi yang didesain bagi mereka. Sejumlah kebutuhan untuk edukasi dan permainan yang mengasah otak tersedia di sini. Saat pertama dibuka, melalui menu bar, kita mungkin akan diminta untuk mendownload sejumlah aplikasi-aplikasi tersebut.
Lalu berikutnya ada fitur Parental Control. Fitur ini ditujukan untuk membantu orang tua memonitor penggunaan tablet oleh anak-anak yang sudah lebih besar dari target Samsung Kids. Orang tua dapat mengatur aplikasi apa saja yang dapat dibuka saat tablet digunakan oleh anak, termasuk jam penggunaannya.
Performa Mumpuni dan 4 Speaker Stereo
Di rentang harga 4 Jutaan, kita bisa mendapatkan performa sebuah tablet yang mumpuni. Diperkuat dengan chipset Qualcomm Snapdragon 662 (SM6115) yang terdiri dari CPU berinti 8 berkecepatan hingga 2.0 GHz dan GPU Adreno 610, tablet ini bisa diajak memainkan game berat, dengan beberapa catatan.
Kalau game berat saja bisa dilahap, maka kebutuhan untuk hiburan dan produktivitas semisal mengetik, mengakses website atau menonton video via aplikasi streaming sudah pasti dapat dijalankan dengan baik. Dan itu sudah cukup untuk menjadi jaminan bahwa tablet ini aman untuk dimaksimalkan.
Kami menggunakan tablet ini untuk bermain PUBG Mobile dan performanya dapat diandalkan. Game berjalan lancar, dengan responsivitas yang cukup baik dalam kualitas Ultra. Hanya saja ketika sudah berlangsung lama, dimana bagian back cover terasa menghangat dan ada aplikasi lain yang tiba-tiba aktif di belakang sistem, kami mendapati PUBG Mobile mengalami closed app.
Ada kemungkinan hal ini dipengaruhi besaran RAM yang hanya 3GB saja. Serta penyimpanan internal yang belum kami perbesar menggunakan MicroSD sehingga hanya bertahan di besaran 32GB saja.
Selain keluhan di atas, perangkat ini merupakan tablet yang nyaman untuk bermain game terlebih saat kita berniat mengandalkan speaker bawaan saat memainkannya. Saat bermain PUBG Mobile, keberadaan 4 corong speaker yang diletakkan di dua sisi berlawanan menguntungkan kita karena berhasil menampilkan separasi suara dari game dengan baik.
Kita bisa mengenali arah datangnya langkah kaki pada game, tanpa membutuhkan headset. Dengan efek yang cukup kentara. Termasuk munculnya kendaraan musuh, sehingga mampu kita antisipasi.
Keempat speaker ini juga jadi penting saat tablet digunakan untuk menonton tayangan film streaming. Karena seperti yang kita tahu, bahkan kualitas film serial saja sudah sebagus film bioaskop baik untuk gambar maupun audio yang ditawarkan.
Semisal Mandalorian di Disney+ Hotstar. Dimana speaker ini mampu menampilkan suara baku tembak pesawat luar angkasa dengan akurasi arah dan jarak yang memuaskan. Juga ayunan light saber yang membuatnya terasa nyata, karena audio yang tertampil surround di keempat speaker tadi.
Untuk mendukung semua kinerja tablet itu, Tab A7 membawa baterai yang cukup besar dengan kapasitas 7.040 mAh. Mampu mendukung semua kebutuhan aktivitas pengguna dari pagi sampai malam tanpa perlu melakukan charging di tengah jalan.
Jenis Aktivitas | Persentase Pengurangan |
Game HD Play | 10% |
Browsing 3G/4G | 8% |
Video HD Playback | 5% |
Music Playback | 3% |
Sayangnya meski disebutkan membawa fast charging, daya yang dihantarkan hanya 15W alias belum mencapai standar fast charging minimal di 18W dan adapternya dijual secara terpisah. Dengan menggunakan adapter bawaan, kita harus puas untuk melakukan charging dengan adapter bawaan yang mengghantarkan daya 7.8 W.
Antutu v8.4.3 | 167739 |
PC Mark (Work 2.0 performance) | 6270 |
3D Mark (Sling Shot Extreme) | 1152 (OpenGL ES 3.1), 1101 (Vulkan) |
Geekbench 5.2.0 | 314 (single-core), 1405 (multi-core) |
Geekbench 5.2.0 (compute) | 373 |
Kamera untuk Produktivitas
Apabila melihat spesifikasi kamera yang ditawarkan, kita dapat mengerti karena toh perangkat tablet bukanlah perangkat ponsel yang bisa dijadikan sebagai alat domumentasi pengganti kamera digital.
Kehadiran kamera utama 8 Megapixel dengan autofokus dan kamera depan 5MP setidaknya cukup untuk memenuhi kebutuhan prpduktivitas, semisal memotret tugas dalam lembaran jawaban, atau kebutuhan tele conference menggunakan aplikasi ZOOM atau Whatsapp.
Kami mencobanya untuk beberapa hal lain sih, supaya kit aisa melihat kemampuannya seperti apa. Dan ternyata lumayan untuk kamera dalam sebuah tablet.
Kamera utama mampu menghasilkan foto dengan efek kedalaman gambar yang terlihat apik. Sementara kamera depan mampu menangkap gambar dengan terang, meski di suasana pencahayaan yang minim. Meskipun kita harus memalkumi hadirnya sejumlah noise di hasil foto tersebut.
Kesimpulan
Memiliki ukuran layar yang lebih besar dari ponsel, Samsung Galaxy Tab A7 membuat pekerjaan dan hiburan kita jadi terasa lebih baik. Lengkap dengan dukungan audio yang berkualitas. Terlebih karena membawa sitem operasi dan dukungan dari Google, maka pengalaman di ponsel bisa dipindahkan secara penuh tanpa membutuhkan penyesuaian.
Di masa pandemi seperti ini, dan jika tablet adalah menjadi solusi untuk belajar dan hiburan bagi Anak Anda maka Galaxy Tab A7 menawarkan portabilitas dan kenyamanan yang mumpuni tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.