Home REVIEW Samsung Galaxy M33 5G | Performa Menjanjikan 5G Ready 4 Jutaan

Samsung Galaxy M33 5G | Performa Menjanjikan 5G Ready 4 Jutaan

samsung galaxy m33 5g

tabloidpulsa.id – Sepanjang tahun 2022 Samsung merilis banyak sekali model ponsel dan tabloidpulsa baru bisa mereview satu di antaranya, yakni Galaxy M33 dengan chipset yang 5G ready, Exynos 1280. Memiliki spek CPU yang relatif kekinian, dengan modem 5G yang siap bersaing di pasar, kami cukup penasaran, bagaimana produk ini bisa dijual di angka 4 jutaan saja?

Samsung Galaxy M33 5G juga didesain dengan ukuran yang relatif lebar. Membawa bentangan layar yang cukup lega, untuk mendukung kebutuhan multimedia, atau bagi mereka yang membutuhkan fokus lebih pada file yang ditampilkan layar, atau mengalami penurunan kualitas di sisi penglihatan.

Harga: Rp 3.999.000 (6/128GB- yang direview), Rp 4.199.000 (8/128GB)
Pilihan Warna: coklat, biru, hijau
Paket Penjualan: ponsel Samsung Galaxy M33 5G, Kabel data USB type C to USB Type C, Pin Ejector, Buku Manual dan Garansi

SPESIFIKASI:

Dimensi & Berat (mm&gram)165.4 x 76.9 x 9.4 mm/ 193 gram
SIM & JaringanDual Nano SIM, 5G/4G LTE/HSPA+/3G/2G, WiFi
Sistem Operasi (OS)One UI 4.1, berbasis Android 12
Supported storage eksternalYes, MicroSD card
Layar inci – Tipe Screen6.6 inci, ~82.5% screen-to-body ratio, 1080 x 2408 pixels, IPS LCD, 120Hz, Corning Gorilla Glass 5
Prosesor/ CPUExynos 1280 (5nm); CPU Octa-core (2×2.4 GHz Cortex A78 + 6×2.0 GHz Cortex A55), GPU: Mali-G68
RAM & Internal Storage6 GB RAM/ 128 GB ROM
8 GB RAM/ 128 GB ROM  
Kamera (MP/fitur) belakang/depanBelakang Quad:
50 MP f/1.8 Main Camera
5 MP f/2.2 Ultrawide
2 MP f/2.4, Depth
2 MP f/2.4 Macro
Video: 4K 30fps, 1080p 30fps, 720p 30fps  

Depan Single:
8 MP f/2.2
Video: 1080p@30fps, 720p 30fps
Baterai jenis (jenis)5000 mAh Li-ion (non-removable), fast charging 25W

FITUR:

Removable batteryTidakFingerprintYa
MultitouchYaDual Kamera DepanTidak
Dual SIMYaMemory externalYa
3G HSDPAYaGyroscopeYa
4G LTEYaStereo SpeakerTidak
5G ReadyYa4K video recordingYa
NFCYaVideo playerYa
USB On-the-goYaMusic playerYa
GPSYa3.5 Audio PortYa

PLUSMINUS

KELEBIHANKEKURANGAN
Chipset 5G ready, hemat daya dengan performa apik di benchmarkPaket penjualan tanpa kepala charger yang mendukung fast charging 25W
Kamera 50MP dengan dukungan AIMeskipun hasil Benchmark bagus, tapi dalam penggunaannya masih ditemukan sedikit sekali lag
NFC untuk kemudahan bertransaksi dan terhubung dengan perangkat lainWarna yang dihasilkan kamera cenderung over, perlu di-tone down di post editing
Desain apik, pewarnaan sederhana nan elegan 
Layar lega 120 Hz 
Baterai berkapasitas besar dengan daya tahan yang lama 

Desain dan Paket Penjualan
Sebelum membahas desain ponsel yang memang terlihat menarik ini, mari kita bahas paket penjualannya yang menimbulkan respon beragam dari para reviewer selama ini. Berangkat dari gerakan mengurangi sampah elektronik, kali ini Samsung mulai menawarkan produk ponselnya dalam kemasan yang lebih ramping dan tidak menyertakan charger adapter di dalamnya. Mengajak penggunanya untuk menggunakan adapter ponsel lama, atau membelinya secara terpisah.

Baca Juga:  Review realme C21Y: Upgrade Performa, Pas Buat Belajar di Rumah

Kami meyakini bahwa hal ini dilakukan bukan untuk mengurangi biaya produksi sehingga M33 bisa dijual dengan harga 4 jutaan saja. Tapi cukup disayangkan, megingat ponsel ini sejatinya membawa teknologi pengisian daya cepat 25W. Di mana fitur ini, layaknya fitur fast charging lain, hanya bisa aktif atau dimanfaatkan secara maksimal jika kita menggunakan adapter yang sesuai.

Apabila produk ini adalah produk flagship misalnya, tentu konsumen produk tersebut tidak segan-segan untuk mengeluarkan uang lebih demi mendapatkan adapter charger yang sesuai. Tapi megingat pasar yang dituju oleh M33 5G adalah pasar yang cukup reaktif, maka dikhawatirkan strategi ini kurang cocok diterapkan di ponsel tersebut.

Sekedar informasi, kabel data yang dibawa oleh kemasan Samsung M33 5G juga memiliki colokan type C to Type C. Bukan colokan yang umum digunakan oleh charger adapter ponsel lawas. Seakan memaksa kita untuk membeli charger adapter yang memiliki colokan sesuai dan mendukung fast charging 25W secara terpisah. Bagaimana menurut Anda?

Beralih ke sisi desain pada ponsel, Samsung Galaxy M33 5G didesain dengan tampilan yang sederhana. Bagian back cover diberi warna monotone, tidak banyak gradasi. Terlihat glossy namun tidak reflektif seperti kaca.

Pewarnaan seperti ini membuatnya terlihat elegan, namun sayangnya masih menyisakan sedikit bercak kotoran sidik jari, saat tangan kita basah oleh keringat. Sehingga kita harus sering-sering mengelap bagian back cover, atau mengeringkan tangan.

Ada 4 kamera di belakang ponsel ini. Terletak di bagian sudut pada sisi kiri atas. Selain kamera, praktis tidak ada bagian lain yang mencolok, kecuali tulisan SAMSUNG dengan warna yang tidak mencolok, mengikuti pewarnaan pada back cover.

Hal ini dimungkinkan karena tata letak sensor sidik jari yang tidak disimpan di bagian back cover. Entah itu bisa ditaro di bagian layar jika ponsel ini berlayar AMOLED, atau di bagian tombol power (di samping kanan) jika panel layar bukan AMOLED. Daaaan, benar sekali di M33 5G sensor sidik jari diletakkan di bagian samping kanan, bersama dengan tombol power. Ponsel ini masih membawa lubang colokan audio 3.5 mm, dengan menawarkan kualitas audio sekelas Dolby Atmos, baik melalui kabel maupun Bluetooth headset yang kompatibel. Tapi untuk output speaker, ponsel ini masih mengandalkan satu corong yang ada di bawah, alias tidak stereo.

Baca Juga:  Dibanderol Rp 1 Jutaan, Samsung Galaxy A06 Punya Fitur Fast Charging

Layar dan User Interface
Akhir-akhir ini kita jarang menemukan ponsel berlayar lebar kalau bukan flagship atau ponsel entri level. Yang flagship tentunya disediakan bagi para sultan yang membutuhkan layar lega untuk berbisnis sekaligus berkreasi, sementara di entry level, layar ini lebih banyak digunakan untuk memudahkan pengguna baru mengenali fungsi dan fitur Android sehingga tidak mempersulit mereka.

Dan ketika Samsung Galaxy M33 5G hadir dengan ukuran layar seperti ini, kami hanya bisa mengapresiasi karena mungkin ini yang dibutuhkan oleh mereka yang sudah lama menggunakan Android Samsung namun tidak cukup rela untuk merogoh kocek lebih dalam lagi.

Layar berukuran 6.6 inci ini kemudian didesain dengan sentuhan klasik, menggunakan poni untuk menyimpan kamera depan 8MP di bagian atas layar.

Panel layar yang dibawa adalah TFT LPS dengan resolusi FHD+, yakni 1080 x 2408 pixel dengan perlindungan dari Gorilla Glass 5. Jujur kalau Anda tidak mengamatinya dengan seksama, atau membandingkannya head to head dengan layar AMOLED, tampilan layar ponsel ini begitu cerah dan wallpaper bawaannya terlihat maksimal dengan warna yang mencuat keluar. Mengingat bahwa refresh rate layar ponsel ini maksimal ada di angka 120 Hz, tampilan M33 5G terlihat nyaman di mata.

Sementara itu di sisi software, Samsung Galaxy M33 5G sudah menggunakan UI custom terbaru yakni One UI versi 4.1 berbasis Android 12. Terlihat lebih rapi, bersih dengan dua lapisan home screen secara default.

Sejumlah aplikasi bawaan yang terkait dengan ekosistem samsung, optimaliasi performa, juga editor gambar telah disertakan. Tidak kalah dengan Custom UI produk lain. Beberapa mungkin akan sangat dibutuhkan bagi pengguna gadget kekinian. Menandakan bahwa One UI 4.1 sudah lebih up to date dengan kebutuhan pengguna ponsel saat ini.

Sudah ada fungsi NFC di ponsel ini, sehingga secara software sudah future proof mengingat ke depannya di Android 13 NFC akan digunakan sebagai protokol untuk “mengobrol” dengan lebih banyak perangkat dan fungsi yang aplikatif. Tinggal nanti bagaimana Samsung menterjemahkannya ke dalam One UI versi baru ke depannya. Termasuk pemanfaatan 5G yang lebih maksimal.

CPU, GPU dan Memory
Samsung Galaxy M33 5G membawa chipset hasil kreasi Samsung sendiri yakni Exynos 1280 5G. Chipset ini memiliki fabrikasi 5nm. Memungkinkan untuk memuat lebih banyak fitu dan fungsi, serta dipercaya mampu menggunakan daya dengan lebih efisien.

Exynos 1280 membawa CPU 8 inti. Terdiri dari 2 cluster, yakni 1 cluster yang membawa 2 inti ARM Cortex-A78 dengan clock speed 2.4GHz untuk kebutuhan performa, dan 1 cluster lain membawa 6 inti Cortex-A55 dengan clock speed 2.0 GHz untuk kebutuhan yang lebih rendah.

Di sisi grafis, Exynos 1280 membawa GPU Mali-G68. GPU ini dikenal sebagai GPU yang menempati satu level di bawah level premium. Jadi secara teori mampu menawarkan performa yang tidak kalah jauh dari seri premium (flagship). GPU ini pun menjanjikan efisiensi penggunaan daya dan machine learning yang lebih baik.

Baca Juga:  3 Tips Produktif Pakai Galaxy Z Fold6 ala Content Creator Apiipp

Di sisi memory, ponsel ini membawa RAM 6GB dengan ROM 128GB. Cukup untuk memberikan kekuatan di sisi multitasking serta daya penyimpanan yang cukup besar. Kalaupun kurang, kita bisa menambahkan kartu memori tambahan microSD card tanpa harus mengorbankan salah satu dari dua nomor kartu nano SIM kita.

Ini merupakan varian paling rendah, karena Samsung Indonesia juga menyediakan varian yang lebih tinggi dengan RAM 8GB, dengan besaran ROM yang sama di angka 128 GB.

Kembali ke ponsel yang kami review. Saat dicoba untuk memainkan game, ponsel ini mampu memainkan Call of Duty Mobile di setingan grafis medium dengan frame rate di pilihan sangat tinggi. Memanjakan kami ketika memainkan beberapa ronde.

Seperti biasa kami menguji kemampuan CPU dan GPU ponsel ini menggunakan dua aplikasi benchmark sintetis, yakni GeekBench dan Antutu. Hasilnya cukup menjanjikan, karena angka antutunya mencapai angka 400ribuan lebih. Meskipun harus diakui dalam penggunaan yang lebih hectic, kami menemukan satu dua kali penurunan kualitas terutama di sisi frame rate.

Di samping chipset yang mumpuni untuk ngegame dan multitasking, Galaxy M33 5G juga membawa modem 5G yang mendukung sub-6nm dan mmWave 5G sehingga lebih banyak kemungkinan untuk bisa berjalan di beberapa spesifikasi jaringan 5G, termasuk di Indonesia.

Baterai
Samsung Galaxy M33 5G membawa baterai berkapasitas 5000 mAh. Besaran yang sering kita temukan di ponsel-ponsel jaman sekarang karena selain kini tidak membuat baterai menjadi lebih besar, juga dibutuhkan kelak untuk penggunaan jaringan 5G secara komersial.

Ditemani oleh teknologi pengisian daya cepat Fast Charging 25W, Anda bisa memanfaatkan ponsel ini tanpa harus kehabisan daya yang signifikan. Ketika benar-benar habis, kita bisa rehat sejenak untuk bisa lanjut lagi berjam-jam. Tapi, sayangnya untuk bisa memanfaatkan fitur ini, kita harus membeli adapter khusus secara terpisah.

Kamera
Samsung Galaxy M33 5G membawa 4 kamera utama di belakang dan 1 kamera depan. Konfigurasi 4 kamera belakang ini terdiri dari 1 kamera 50MP, 1 kamera 5MP ultrawide, dan 2 kamera 2MP masing-masing untuk kebutuhan depth dan macro.

Sementara untuk kamera depan, ada 1 kamera 8MP yang masuk dalam desain poni di bagian atas tengah layar.

Entah apa karena kami sudah lama tidak mereview ponsel Samsung, kami perhatikan di Samsung M33 5G ini, hasil kameranya mengingatkan kami pada ponsel-ponsel Samsung di awal 2010-an, yang cenderung meningkatkan saturasi. Hingga ke titik yang terlalu tajam dari preferensi kami.

Sekedar menggambarkan, kondisi ini diperlihatkan oleh warna langit yang tiba-tiba menjadi biru sekali, ketika kita melihat hasil foto secara singkat di viewfinder (ponsel). Hal yang sama juga berlaku ketika kita mencoba melakukan perbesaran pada foto, alias zoom in 2x. Meskipun didapat hasil foto yang masih padat, tapi warna yang dihasilkan sama dengan pengambilan gambar normal.

Seperti biasa, fitur-fitur pada kamera akan menentukan bagaimana pengguna dapat menghasilkan foto yang apik, bahkan menyerupai DSLR. Semisal hadirnya mode portrait di kamera ponsel ini. Di mana efek bokeh akan dihasilkan untuk background foto yang bisa kita atur kekuatan bokehnya secara realtime.

Tidak hanya obyek utama berupa manusia saja, hampir semua benda dapat dijadikan obyek foto dengan mode portrait ini. Menghasilkan foto yang cukup dramatis. Tapi bukan itu saja yang menarik. Di bagian post editing, Samsung juga menawarkan fitur yang disebut object eraser (penghapus obyek) di bagian Photo Editor.

zoom 2x
portrait at night

Di sisi video, kamera Galaxy M33 5G juga mampu merekam video dalam resolusi dan frame rate populer. Yakni 1080p 60fps dan 4K 30fps. Sudah bisa diandalkan untuk merekam sejumlah momen penting, untuk kemudian bisa diedit sesuai keinginan, baik di resolusi yang lebih kecil, atau croping (video 4K) menjadi video vertikal tanpa kehilangan kualitas.

Kesimpulan
Pengguna ponsel yang membutuhkan perangkat 5G ready lebih awal dengan performa yang mumpuni dan juga kemampuan multitasking dengan baterai besar dan penggunaan daya yang efisien, bisa memilih Samsung Galaxy M33 5G. Di kelas 4 Jutaan, ponsel ini juga membawa kemampuan kamera yang bisa diandalkan dalam semua kondisi, serta NFC yang memudahkan transaksi dan kontroling perangkat dalam satu ekosistem yang sama.

Previous article2 Smartphone Terbaru realme Siap Gebrak Pasar Mid-range Indonesia
Next articleMengenal Teknologi Penghasil Warna RGBW di OPPO Reno7
Bergabung bersama Pulsa sejak 2004. Reviewer, Tech enthusiast. Manga, anime, idol and fantasy lover.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here