tabloidpulsa.id â Setelah sebelumnya menggebrak pasar smartphone Indonesia lewat smartphone premium super tipis dan tahan banting edge 60 Fusion, Motorola kembali unjuk gigi di segmen ini dengan menghadirkan Motorola edge 60 Pro yang akan tabloidpulsa.id review.
Berbekal konsep desain berstandar militer, spesifikasi kelas flagship serta teknologi AI terbaru yang lebih komplit, Motorola edge 60 Pro siap menjadi pilihan baru smartphone kelas menengah yang paling solid.
Dengan banderolan harga di kisaran Rp 7 jutaan, mampukah smartphone ini mencuri hati pemburu smartphone tangguh di tanah air? Simak review lengkap Motorola edge 60 Pro berikut ini.
Harga: Rp 7.699.000
Pilihan Warna: Pantone: Shadow, Dazzling Blue, Sparkling Grape
Paket Penjualan: Handset Motorola edge 60 Pro, Casing, Charger adapter, Kabel data USB-C, buku manual, kartu garansi, PIN Ejector, Kartu Perdana XL
SPESIFIKASI:
Dimensi & Berat (mm&gram) | 160.7 x 73.1 x 8.2 mm / 186 gram |
SIM & Jaringan | Dual Nano SIM, 5G/4G LTE/HSPA+/3G/2G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, tri-band |
Sistem Operasi (OS) | Android 15 |
Supported storage eksternal | Tidak |
Layar inci â Tipe Screen | 6.7 inches (~96.47% screen-to-body ratio), P-OLED, 1B colors, 120Hz, 720Hz PWM, HDR10+, 4500 nits peak, 1220 x 2712 pixels, 20:9 ratio (~444 ppi density), Corning Gorilla Glass 7i, Mohs level 4 |
Prosesor/ CPU | Mediatek Dimensity 7400 (4 nm); Octa-core (1×3.35 GHz Cortex-A715 & 3×3.20 GHz Cortex-A715 & 4×2.20 GHz Cortex-A510), GPU: Mali G615-MC6 |
RAM & Internal Storage | 12 GB RAM LPDDR5X/ 256 GB ROM UFS4.0 |
Kamera (MP/fitur) belakang/depan | Belakang Triple: 50 MP, f/1.8, 24mm (wide), 1/1.56″, 1.0µm, multi-directional PDAF, OIS + 10 MP, f2.0, 73mm (telephoto), 1/3.94″, 1.0µm, PDAF, 3x optical zoom, OIS + 50 MP, f/2.0, 120Ë (ultrawide), 1/2.76″, 0.64µm, PDAF; Color spectrum sensor, LED flash, HDR, panorama, Pantone Validated Colour and Skin Tones Camera Video: 4K@30fps, 1080p@30/60/120/240fps, gyro-EIS, HDR10+ Depan Single: 50 MP, f/2.0, (wide), 1/2.76″, 0.64µm; HDR Video: 4K@30fps, 1080p@30/120fps |
Baterai jenis (jenis) | 6000 mAh Li-Ion (non-removable); 90W TurboPower, PD3.0, 15W wireless, 5W reverse wired |
FITUR:
Removable battery | Tidak | Fingerprint | Ya |
Multitouch | Ya | Dual Kamera Depan | Tidak |
Dual SIM | Ya | Memory external | Tidak |
3G HSDPA | Ya | Gyroscope | Ya |
4G LTE | Ya | Stereo Speaker | Ya |
5G | Ya | 4K video recording | Ya |
NFC | Ya | Video player | Ya |
USB On-the-go | Ya | Music player | Ya |
GPS | Ya | 3.5 Audio Port | Tidak |
PLUS-MINUS
KELEBIHAN | KEKURANGAN |
Chipset Dimensity 8350 Extreme (4 nm) | Tidak ada slot memori ekspansi microSD |
Memori luas, 12 GB + 256 GB | Hanya satu pilihan storage |
Baterai tahan lama, 90W TurboPower | Tidak mendukung e-SIM |
Kamera utama 50MP Sony LYTIA 700C | |
NFC mendukung payment gateway | |
IP68/IP69 Underwater protection MIL STD-810H | |
Desain
Motorola edge 60 Pro hadir dengan desain yang masih mengusung konsep curve (lengkungan) di semua sisi bodi, memberikan kesan premium dan nyaman di tangan.
Jika sekilas diperhatikan, aura yang terpancar tidak jauh beda dari produk sebelumnya yakni Motorola edge 60 Fusion.

Secara dimensi, bodinya tergolong tipis dengan ketebalan hanya sekitar 0,82cm dengan bobot 186 gram.
Untuk menghadirkan desain yang ringan ini, Motorola menggunakan material plastik solid di edge 60 Pro.
Meski begitu, penggunaan material khusus vegan leather di bagian belakang, membuatnya tampil premium.
Di bagian ini, tekstur covernya terasa kesat dan nyaman saat digenggam. Tidak licin layaknya back cover berlapis kaca yang banyak diterapkan pada smartphone premium.
Kerennya lagi, material cover ini pun mudah untuk dibersihkan dan tidak gampang meninggalkan bekas sidik jari.
Motorola menghadirkan tiga pilihan warna cover belakang yakni Pantone: Shadow, Dazzling Blue dan Sparkling Grape yang jadi hero color di seri ini.
Jika dibandingkan dengan smartphone sekelasnya, Motorola edge 60 Pro punya keunggulan di sektor desain. Kehadiran sertifikasi berstandar militer, MIL-STD 810H serta IP68 dan IP69, menjadikan edge 60 Pro tahan digunakan di segala kondisi.
Anda bisa menggunakannya saat hujan, hingga bermain air di sungai tanpa khawatir rusak karena kemasukan air.
Bahkan, untuk Anda yang hobi kegiatan ekstrim, bisa menggunakan edge 60 Pro dengan leluasa, tanpa takut rusak atau pecah saat terjatuh dari ketinggian.
Pasalnya, Motorola juga telah melapisi bagian layar depan dengan kaca berteknologi canggih yang kuat dan tahan baret, yakni Corning Gorilla Glass 7i. Kaca anti gores ini memiliki tingkat kekerasan (Mohs) mencapai level 4.





Untuk kompartemen lain, Motorola edge 60 Pro meletakan tombol volume dan power di sisi kanan bodi. Sementara di sisi kiri, terdapat satu tombol khusus yakni AI Key.
Dengan menekan tombol ini beberapa saat, Anda bisa langsung membuka fitur moto AI. Namun, untuk bisa menggunakan fitur moto AI ini Anda harus menggunakan akun Motorola.
Di sisi bawah, terdapat slot SIM card, mikrofon, port USB-C dan lubang speaker. Sementara sisi atas terdapat mikrofon dan logo Dolby Atmos yang mengindikasikan kalau audio stereo smartphone ini memiliki dukungan teknologi yang tidak main-main.
Sayangnya, Motorola edge 60 Pro tidak dilengkapi dengan audio jack 3,5mm dan slot memori ekspansi yang umumnya ada di bagian SIM Card tray.
Layar
Seperti halnya edge 60 Fusion, Motorola juga menanamkan layar super mantap di edge 60 Pro yakni pOLED 3D curve dengan ukuran 6,7 inci, dan sudah mendapat validasi Pantone serta Pantone Skin Tone.

Layar ini mampu menghadirkan kecerahan puncak hingga 4500 nits. Terang dan nyaman digunakan di segala kondisi, termasuk di bawah sinar matahari langsung.
Dukungan HDR10+ membuat tampilan konten multimedia semakin imersif. Warna yang terpancar pun terlihat punchy dan kontras, terutama saat pilihan mode warna layar diatur ke opsi âNaturalâ.
Anda juga tetap bisa mengatur secara manual tampilan warna layar sesuai preferensi, Radiant atau Vivid.
Untuk yang hobi geser-geser tampilan layar pakai jari, terutama saat nonton video pendek di TikTok atau sekeadar mencari menu dan fitur smartphone, dukungan refresh rate 120Hz membuat aksi tersebut terasa sangat nyaman dan mulus.

Yang perliu jadi catatan, layar Motorola edge 60 Pro versi Indonesia ini ternyata belum mendukung fitur Always On Display (AOD). Jadi untuk yang biasa mantau notifikasi maupun jam dan kalender di lockscreen, harap maklum ya.
Layaknya smartphone mid-to-high saat ini, Motorola edge 60 Pro juga telah menyematkan teknologi pemindai sidik jari di layar (On-display Fingerprint). Sensor ini terbilang cukup responsif dan akurat dalam mendeteksi data sidik jari pengguna.
Motorola juga menghadirkan keunggulan lain pada layar edge 60 Pro, yakni Smart Water Touch 3.0 dengan dukungan anti bekas sidik jari. Artinya, Anda bisa scrolling dengan lancar meski layar dalam kondisi basah dan menghindari salah sentuh.
Kamera
Di sektor kamera, Motorola edge 60 Pro membawa peningkatan penting. Lensa ultra-wide kini memakai sensor 50MP lengkap dengan autofokus dan kemampuan makro.
Lensa utama masih menggunakan sensor 50MP Sony LYTIA 700C dengan OIS, sementara lensa telefoto 10MP menawarkan 3x optical zoom dan hingga 50x digital zoom.

Kualitas gambar sangat baik di kondisi terang maupun redup. Foto terlihat tajam dan warna lebih akurat, dengan dukungan validasi warna Pantone.
Kamera ultra-wide mampu menangkap detail lebih baik dibandingkan beberapa smartphone di rentang harga yang sama.
Kamera selfie 50MP juga menghasilkan warna kulit yang natural meski kadang terlalu tajam.
Perekaman video mendukung resolusi 4K 30fps di kamera depan dan belakang.

Di sektor kamera ini, Motorola menghadirkan antarmuka yang cukup sederhana dan mudah untuk ditelusuri oleh pengguna.
Beberapa fitur penting pun turut disertakan untuk mengoptimalkan kemampuan kamera edge 60 Pro, sebut saja Action Shot yang memudahkan pengguna untuk menjepret foto bergerak dengan tingkat akurasi tinggi.
Ada juga Horizon Lock di mode video. Merupakan fitur stabilisasi video canggih yang menjaga agar garis horizon tetap lurus dan stabil dalam rekaman video, bahkan saat pengguna memutar atau menggerakkan smartphone secara ekstrem.
Fitur ini sangat berguna saat merekam dengan gerakan tangan yang tidak stabil. Cocok untuk aktivitas seperti berlari, bersepeda, atau merekam aksi cepat.
Mode kamera lain yang disediakan ada Slow Motion, Pro, Night Vision, Panorama, Photo Booth, Tilt-Shift, Ultra-Res, Long Exposure, Group Shot, Timelapse, dual-capture video dan Portrait.
Nah, khusus untuk mode Portrait, Anda bisa menggunakan beberapa opsi bukaan lensa layaknya kamera digital, yakni 24mm, 35mm, 50mm dan 85mm.
Untuk yang penasaran seperti apa hasil jepretan kamera Motorola edge 60 Pro, bisa melihatnya di galeri berikut ini.
















Performa
Untuk dapur pacu, Motorola edge 60 Pro menghadirkan peningkatan yang cukup signifikan dibanding edge 60 Series sebelumnya. Smartphone ini membenamkan chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme, dengan pabrikasi 4nm yang bisa dibilang cukup powerful di kelas mid-end saat ini.
Prosesor delapan intinya tersusun atas 1×3.35 GHz Cortex-A715 dan 3×3.20 GHz Cortex-A715 dan 4×2.20 GHz Cortex-A510 dikolaborasikan dengan grafis Mali G615-MC6.
Untuk menghasilkan kinerja yang optimal, jeroan ini didukung RAM LPDDR5X 12GB yang bisa diekspansi hingga 24GB menggunakan fitur RAM Boost. Sementara untuk ruang penyimpanannya mengandalkan UFS 4.0 berkapasitas 256GB. Minusnya, tidak ada slot memori tambahan microSD di edge 60 Pro.

Kombinasi hardware ini sangat memuaskan. Multitasking terasa mulus, perpindahan aplikasi cepat, dan gaming lancar.
Game seperti Mobile Legends: Bang-Bang, PUBG Mobile dan COD: Mobile bisa dijalankan pada pengaturan tinggi di 60fps. Meski sempat meningkat drastis saat dipacu maksimal, namun secara keseluruhan suhu perangkat tetap terjaga dan tidak menunjukan over heating.
Bahkan, sepanjang kami melakukan review Motorola edge 60 Pro ini, proses pendinginan perangkat terbilang cukup cepat loh.
Hal ini berkat dukungan vapor chamber cooling system canggih dengan area jangkauan seluas 4473mm², yang diklaim mampu mendistribusikan panas secara merata dan membuat proses pendinginan lebih singkat.
Kami juga melakaukan benchmark Motorola edge 60 Pro menggunakan sejumlah aplikasi favorit. Berdasarkan pengujian menggunakan AnTuTu, smartphone ini mengantongi skor di angka 1,3 jutaan dan tergolong powerful untuk kelas mid-end.
Berikut ini daftar benchmark selengkapnya.

Perangkat Lunak dan AI
Motorola edge 60 Pro menjalankan Hello UI berbasis Android 15, yang terkenal ringan dan minim bloatware.
Meski ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang terpasang, semuanya bisa dihapus dengan mudah. Antarmuka terasa smooth, dan mudah untuk ditelusuri.
Fitur AI menjadi daya tarik baru. Tombol khusus AI di sisi bodi bisa mengakses fitur moto AI.
Di edge 60 Pro, pengguna bisa menjumpai sejumlah fitur AI khas Motorola seperti Catch Me Up (merangkum notifikasi penting), Pay Attention (transkripsi percakapan secara real-time), Next Move (rekomendasi aktivitas kontekstual), dan AI Signature Style, fitur kreatif untuk mengaplikasikan gaya foto favorit ke semua jepretan.
Menariknya, Motorola menjanjikan 3 tahun pembaruan OS dan 4 tahun patch keamanan untuk edge 60 Pro, menjaga perangkat tetap up to date dalam jangka panjang.

Fitur lain di edge 60 Pro yang tidak kalah pentingnya adalah NFC. Memungkinkan Anda untuk mengecek atau mengisi ulang kartu e-money.
Secara default, NFC di edge 60 Pro sudah mendukung fungsi contactless payments, dan untuk dompet digitalnya sendiri support Google Wallet.
Motorola sendiri secara resmi menggandeng Google Indonesia untuk menghadirkan sejumlah fitur AI khas milik Google di edge 60 Pro. Mulai dari Gemini Live hingga kemampuan pencarian canggih Circle to Search.
Baterai dan Pengisian Daya
Motorola membekali edge 60 Pro dengan baterai 6000mAh berbasis silicon carbide, setingkat lebih besar disbanding Motorola edge 60 Fusion yang hanya 5500 mAh.
Di review Motorola edge 60 Pro yang kami lakukan, screen-on time rata-rata mencapai 8 jam lebih dengan penggunaan data aktif. Selama pengujian, baterai smartphone ini juga bisa menyediakan waktu standby hingga lebih dari 2 hari.

Motorola juga menyertakan teknologi pengisian daya cepat di edge 60 Pro, yakni 90W TurboPower yang bisa mengisi daya dari posisi kosong ke 100% dalam waktu 52 menit.
Kelebihan edge 60 Pro lain dibanding edge 60 Fusion adalah dukungan pengisian nirkabel 15W. Untuk menggunakan fitur ini, Anda harus membeli aksesoris tambahan ya.
Kesimpulan

Motorola edge 60 Pro bisa dibilang sebagai smartphone yang hadir dengan paket lengkap. Memadukan desain menawan, performa andal, kamera mumpuni serta daya tahan luar biasa untuk penggunaan di segala medan. Kapasitas baterai besar juga menjadi unggulan penting yang patut untuk dijadikan pertimbangan.
Hanya saja, minusnya slot memori ekspansi serta tidak didukungnya teknologi eSIM yang saat ini tengah gencar digaungkan operator tanah air, bisa menjadi sandungan untuk kalangan tertentu.
Namun secara keseluruhan, Motorola edge 60 Pro ini layak untuk dijadikan wishlist loh. Terlebih, jika Anda tengah mengincar smartphone super tipis yang sudah didukung teknologi AI canggih.
Untuk Anda yang tertarik, bisa mendapatkannya dengan banderolan harga khusus Rp 7.399.000 dari harga normal Rp 7.699.000 di official store Motorola. Anda juga akan mendapatkan sejumlah bonus menarik seperti Langganan Vision+ Premium Ultimate, Paket Data hingga 60GB dari XL, serta Voucher diskon hotel hingga Rp 500.000 dari Mister Aladin.
Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.