Home REVIEW Review Infinix Smart 6 Plus: Layar dan Memori Lebih Lega

Review Infinix Smart 6 Plus: Layar dan Memori Lebih Lega

Infinix Smart 6 Plus

tabloidpulsa.id – Menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-77, Infinix Indonesia menghadirkan pilihan baru smartphone entry-level dengan merilis Infinix Smart 6 Plus.

Suksesor dari Smart 6 ini membawa slogan “Lebih Luas Makin Puas”, yang secara khusus menggambarkan keunggulan utamanya untuk bersaing dengan produk di kelas yang sama.

Smartphone entry-level yang dibanderol dengan harga sejutaan ini tetap mengakomodasi semua keunggulan seri Smart, seperti baterai besar, layar luas serta kapasitas memori yang lega.

Lantas bagaimana dengan performa keseluruhannya? Yuk kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Harga: Rp 1.499.000
Pilihan Warna: Miracle Black、Tranquil Sea Blue、Crystal Violet
Paket Penjualan: Handset, Silikon case, Charger adapter, Kabel data micro-USB, buku manual, kartu garansi, PIN Ejector

SPESIFIKASI:

Dimensi & Berat (mm&gram)172.60 x 77.70 x 8.70 mm/ 202 gram
SIM & JaringanDual Nano SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G, WiFi
Sistem Operasi (OS)XOS 10.6, berbasis Android 12 (Go Edition)
Supported storage eksternalYes, MicroSD card up to 512 GB
Layar inci – Tipe Screen6.82 inci, 112.3 cm2 (~83.7% screen-to-body ratio), 720 x 1600 pixels, IPS LCD, 20:9 ratio (~257 ppi density)
Prosesor/ CPUMediatek Helio G25 (12nm); Octa-core (Octa-core (4×2.0 GHz Cortex-A53 & 4×1.5 GHz Cortex-A53), GPU: IMG PowerVR GE8320
RAM & Internal Storage3 GB RAM/ 64 GB ROM 
Kamera (MP/fitur) belakang/depanBelakang Dual:
8MP, f/2.0, AF + AI Lens; Dual-LED flash
Camera Video: 1080p 30fps

Depan Single:
5 MP, f/2.0; LED flash
Video: 720p@30fps
Baterai jenis (jenis)5000 mAh Li-po (non-removable)

FITUR:

Removable batteryTidakFingerprintYa
MultitouchYaDual Kamera DepanTidak
Dual SIMYaMemory externalYa
3G HSDPAYaGyroscopeTidak
4G LTEYaStereo SpeakerTidak
5G ReadyTidak4K video recordingTidak
NFCTidakVideo playerYa
USB On-the-goYaMusic playerYa
GPSYa3.5 Audio PortYa

PLUSMINUS

KELEBIHANKEKURANGAN
Layar LuasBodi glossy mudah kotor
Baterai BesarLayar HD+ IPS LCD
Memori Luas plus Extended RAMTidak Fast Charging

Desain

Saat pertama kali melihat perangkat ini dikeluarkan dari kotak kemasan, kesan menarik langsung terpancar dari desain fisik Smart 6 Plus. Meski secara umum tidak jauh beda dengan pendahulunya, namun bodi Smart 6 Plus terlihat lebih gress.

Baca Juga:  Review Redmi Note 12: 2 Jutaan dengan Layar AMOLED dan Kamera 50MP

Bodi kotaknya tidak terlihat kaku, karena tiap sisinya memiliki area lekukan yang membuat desainnya ergonomis.

Infinix menyebut konsep desain yang diterapkan pada Smart 6 Plus ini dengan istilah Elegant Skyline Mirror Design yang terinspirasi dari alam serta menghadirkan kesan damai dan murni.

Jika diperhatikan, bagian belakang bodi perangkat ini memiliki garis diagonal yang menghadirkan gradasi warna unik dan menghadirkan efek kaca yang menurut kami  istimewa.

Tidak hanya itu, kami juga merasakan kenyamanan saat menggenggam Smart 6 Plus. Dimensi bodinya masih terasa pas di ukuran rata-rata tangan orang Asia. Bobotnya pun masih tergolong ringan.

Hanya saja, penggunaan material plastik seperti kebanyakan ponsel entry-level membuat build perangkat ini terasa ‘biasa-biasa’ saja. Bahkan, bagian cover belakang terasa kurang solid karena saat diketuk-ketuk halus seolah-olah ada rongga kosong di baliknya.

Lebih lagi, cover belakang yang glossy kerap menjadi permasalahan tersendiri. Pasalnya, untuk yang kurang memperhatikan kebersihan, cover ini akan sangat mudah kotor oleh bekas sidik jari.

Meski begitu, Infinix cukup pintar menutupi kekurangan pada konstruksi fisik Smart 6 Plus ini dengan menghadirkan pilihan warna trendi. Setidaknya ada tiga opsi warna yang dapat dipilih oleh konsumen, diantaranya Miracle Black, Tranquil Sea Blue dan Crystal Violet.

Satu hal yang patut diacungi jempol untuk Infinix adalah Smart 6 Plus sudah didukung Silver Ions (S-I) Antibacterial Material, yang diklaim mampu menjadikan material perangkat ini lebih tangguh dan tidak rentan terhadap bakteri.

Berdasarkan hasil tes dari laboratorium Infinix, material ini memiliki lebih dari 99,9% Antibacterial Activity Rate terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Masih di bagian desain, Infinix Smart 6 Plus meletakan sejumlah kompartemen dan tombol control di sekeliling bodi.

Di sisi kanan perangkat ada tombol daya dan volume, sedangkan di sisi sebelahnya ada SIM Tray yang terdiri dari 2 slot nano SIM card (SIM1 + SIM2) dan slot kartu microSD.

Di bagian bawah, terdapat lubang mic, port audio jack 3.5mm, micro USB dan corong speaker.

Baca Juga:  Infinix Hot 20S Resmi Meluncur, Smartphone Gaming Rp 2 Jutaan

Layar Luas

Sektor ini lah yang menjadi salah satu peningkatan yang dihadirkan Infinix. Jika dibandingkan dengan Smart 6 lawas, versi Plus ini memiliki ukuran layar yang lebih luas. Berdasarkan data teknis, layar Smart 6 Plus berukuran 6.82 inci sementara Smart 6 lawas 6.6 inci.

Layaknya ponsel pemula, layar perangkat ini masih memiliki area bezel yang terbilang tebal dan layarnya sendiri menggunakan panel IPS LCD. Wajar lah, namanya juga ponsel murah meriah.

Meski begitu, layar berkonsep waterdrop ini mengusung resolusi HD+ yang digadang-gadang mampu menghadirkan tampilan visual yang memukau dengan tingkat kecerahan maksimal.

Tidak hanya itu, layar ponsel ini memiliki rasio perbandingan dengan bodi mencapai 91%. Artinya, untuk menikmati tampilan sinematik yang lebih nyaman dan luas tidak menjadi persoalan.

Selain luas, layar Smart 6 Plus nyatanya juga didukung sejumlah opsi tambahan agar lebih optimal. Diantaranya fitur Eye Care, Dark Mode, Adaptive brightness serta inadvertently mode yang dapat mencegah ‘salah pencet’ saat ponsel ada di dalam saku.

Performa

Sekarang bergeser ke bagian dalam. Berdasarkan spesifikasi resmi dan hasil pemantauan menggunakan aplikasi Device Info, Infinix Smart 6 Plus diotaki chipset MediaTek Helio G25.

Jeroan ini dibangun dengan pabrikasi 12nm, dan tersusun atas 8 core prosesor yang terdiri dari 4×2.0GHz Cortex-A53 dan 4×1.5GHz Cortex-A53, serta dikombinasikan dengan grafis PowerVR Rogue GE8320.

Untuk ukuran ponsel entry-level, kolaborasi jeroan ini sejatinya sudah merupakan padanan yang kompak dan tentunya memiliki kinerja terbaik untuk menjalankan sistem operasi Android 12 (Go Edition).

Antarmuka khas Infinix yang diusung Smart 6 Plus yakni XOS 10.6 pun mampu berakselerasi dengan lancar saat dicoba membuka beberapa plikasi bawaan secara bersamaan.

Hanya saja, untuk kalangan tertentu penggunaan chipset MediaTek di sebuah smartphone kadang masih dianggap kurang oke.

Untuk mendukung kinerja daleman secara keseluruhan, Infinix Smart 6 Plus dibekali kapasitas RAM 3GB dengan penyimpanan internal 64GB.

Beruntung, untuk yang hobi menyimpan dokumen, file foto maupun video di ponsel bisa diakomodasi dengan hadirnya slot memori ekspansi microSD hingga kapasitas 512GB.

Satu lagi yang tidak kalah menariknya, di Smart 6 Plus ini Infinix telah menjejalkan fitur keren untuk mendongkrak performa yakni Extended RAM.

Baca Juga:  Infinix Hot 30i Meluncur 1 Mei, Usung Memori dan RAM Besar

Hanya saja, untuk opsi penambahan RAM yang diambil dari ruang penyimpanan internal (ROM) dibatasi hanya 3GB. Jika ditotal, Infinix Smart 6 Plus ini memiliki total 6GB RAM loh.

Lantas, apakah ada hubungannya dengan kemampuan gaming? Jika diukur secara teknis, penambahan kapasitas RAM ini tentunya akan dapat mengoptimalkan kemampuan ponsel dalam memainkan game-game standar.

Bukan game-game berat semacam Genshin Impact loh ya. Tapi minimal, Mobile Legends: Bang-Bang, Free Fire serta game-game mini yang dapat diunduh dari toko aplikasi bawaan Smart 6 Plus saja sih bisa dimainkan dengan sangat lancar.

Oiya, untuk yang masih penasaran soal kinerja hardware ponsel ini secara angka, bisa dilihat juga hasil benchmarknya menggunakan beberapa aplikasi. Hasilnya sih tergolong lumayan bisa dibanggakan untuk kelas ponsel pintar 1 jutaan.

Kamera

Untuk sektor fotografi, sebenarnya tidak banyak yang bisa dijadikan bahan pembicaraan. Pasalnya, Smart 6 Plus masih tetap mempertahankan karakter modul kamera pendahulunya, yang apa adanya.

Konfigurasi kamera belakang yang posisinya bersebelahan dengan panel sensor fingerprint ini terdiri dari 8MP kamera utama dengan bukaan lensa f/2.0 dengan fitur Autofocus dan ditandem AI Lens untuk menghasilkan foto portrait.

Untuk ukuran ponsel sejutaan, kualitas jepretan kamera Smart 6 Plus bisa dibilang sudah sangat memenuhi harapan. Detail foto, saturasi warna serta sebaran pencahayaan bisa terakomodasi dengan baik.

Tidak hanya itu, dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang juga sudah ditanamkan ke perangkat ini pun setidaknya masih mampu untuk mengoptimalkan kualitas foto.

Bagi yang hobi selfie, Smart 6 Plus tetap mengakomodasikannya dengan baik. DI bagian depan ada kamera berkekuatan 5MP dengan bukaan lensa f/2.0 serta disokong Dual-LED flash untuk selfie di kondisi cahaya minim.

Oiya, Infinix Smart 6 Plus juga tetap menyertakan kemampuan perekaman video loh. Kualitas rekamannya mendukung 1080p@30 fps untuk kamera belakang dan 720p@30 fps untuk kamera depan.

Hasil videonya menurut kami cukup apik dan layak dibagikan ke berbagai platform berbagi video singkat semisal TikTok, Snack Video maupun Instagram Reels.

Hasil Foto

Untuk yang penasaran seperti apa sih hasil jepretan kamera Infinix Smart 6 Plus, berikut ini beberapa contohnya:

Outdoor
Indoor
Indoor
Indoor
Portrait

Baterai

Sumber power menjadi salah satu faktor penentu dari layak beli atau tidaknya sebuah ponsel. Dan di Smart 6 Plus ini Infinix sangat mengerti akan hal tersebut.

Serupa lini produk sebelum-sebelumnya, Smart 6 Plus juga disokong baterai dengan kapasitas besar yakni 5000 mAh.

Menariknya, Infinix menghadirkan fitur optimalisasi daya yang Power Marathon di Smart 6 Plus, yang diklaim sanggup menghadirkan waktu penggunaan yang lebih panjang.

Berdasarkan data teknis, baterai Smart 6 Plus dalam kondisi penuh bisa menyediakan waktu standby hingga 64 hari, 96 jam pemutar musik, 31 jam panggilan telpon, 7 jam WhatsApp, 16 jam bermain game atau 11 jam menonton YouTube.

Satu hal yang menjadi kekurangan di sektor ini adalah tidak adanya dukungan teknologi fast charging. Jadi, untuk mengisi daya hingga penuh pengguna harus menunggunya lebih lama.

Kesimpulan

Banderolan harga sekitar 1 jutaan untuk sebuah Infinix Smart 6 Plus rasanya sudah sangat layak dan pas untuk dijadikan pilihan. Di perangkat murah-meriah ini konsumen bisa mendapatkan kualitas layar lebar yang optimal, daya tahan baterai panjang serta kapasitas memori yang sangat lega. Namun jika harapannya adalah performa yang mumpuni, ponsel ini perlu dipertimbangkan lebih matang lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here