tabloidpulsa.id – Indosat Ooredoo Hutchison bersama Cisco resmi meluncurkan Sovereign Security Operations Center (SOC) pertama di Indonesia.
Kehadiran pusat keamanan digital ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan siber nasional sekaligus memastikan data digital Indonesia terlindungi sesuai regulasi kedaulatan data.
Peluncuran Sovereign Security Operations Center ini melanjutkan inisiatif transformasi digital Indosat setelah sebelumnya menghadirkan Indonesia AI Center of Excellence.
SOC terbaru ini mengadopsi teknologi Splunk Cloud Platform dan Splunk Enterprise Security yang telah memenuhi standar global SOC 2 compliance, menghadirkan deteksi ancaman real-time berbasis AI, pemantauan sistem hybrid, hingga multi-cloud.
Dengan kemampuan tersebut, Sovereign SOC dirancang agar instansi pemerintah, perusahaan, hingga sektor strategis di Indonesia mampu merespons ancaman siber lebih cepat, tepat, dan sesuai regulasi.
Komitmen Indosat dan Cisco Perkuat Keamanan Siber Nasional
“Semua yang terkoneksi harus terproteksi,” ujar Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison. “Lewat kolaborasi dengan Cisco, kami tidak hanya membangun platform keamanan digital, tapi juga proteksi strategis bagi Indonesia. Sovereign SOC ini hadir untuk melindungi infrastruktur, memberdayakan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif, terpercaya, dan berkelanjutan.”
Peluncuran ini hadir di tengah meningkatnya ancaman siber, baik dari segi frekuensi maupun kompleksitas.
Cisco Cybersecurity Readiness Index mencatat, 91% perusahaan di Indonesia mengalami masalah keamanan siber dalam setahun terakhir.
Sovereign SOC hadir sebagai solusi pertahanan terpusat yang menyasar sektor keuangan, kesehatan, transportasi, hingga layanan publik.
Menurut Dave West, President, Senior Vice President of Global Specialists Cisco, “Sovereign SOC adalah terobosan penting dalam membangun masa depan digital Indonesia yang lebih aman. Kolaborasi ini memperkuat fondasi transformasi AI yang aman sekaligus menyiapkan infrastruktur digital yang tangguh, sejalan dengan visi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.”
Infrastruktur Aman untuk AI Generatif
Selain berfungsi sebagai pusat keamanan, Sovereign SOC juga akan mendukung penerapan AI generatif dan Large Language Model (LLM) dalam ekosistem digital Indonesia.
Dengan standar keamanan tinggi, SOC memastikan inovasi AI berkembang secara aman, patuh regulasi, dan etis.
Hal ini menjadikan Sovereign SOC bukan hanya sebagai benteng pertahanan siber, tetapi juga enabler untuk inovasi teknologi yang berkelanjutan di era kecerdasan buatan.
Latih 1 Juta Talenta Digital dan Lindungi 10.000 UKM
Indosat dan Cisco juga menegaskan komitmen jangka panjang dengan menargetkan pelatihan 1 juta talenta digital Indonesia di bidang jaringan dan keamanan siber hingga 2030.
Program ini diperkuat oleh Cisco Networking Academy yang telah menjangkau lebih dari 500.000 peserta di lebih dari 200 institusi di Indonesia.
Sovereign SOC juga akan berperan sebagai Cyber Resilience Labs, yang menjadi pusat pelatihan praktis industri, simulasi insiden, dan program kesiapan nasional untuk memperkuat ketahanan digital Indonesia.
Tak hanya untuk korporasi dan pemerintah, SOC ini juga menyasar lebih dari 10.000 usaha kecil dan menengah (UKM).
Dengan layanan keamanan terjangkau dan mudah diakses, UKM diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan serta perlindungan data digital mereka.
Studi menunjukkan, peningkatan keterampilan digital di level dasar saja sudah bisa mendorong produktivitas sekaligus menambah kontribusi terhadap PDB nasional.
Standar Baru Keamanan Digital Indonesia
Melalui Sovereign Security Operations Center, Indosat dan Cisco memperkuat sinergi publik-swasta dalam menjaga kedaulatan digital Indonesia.
Dengan menghadirkan solusi yang sesuai karakteristik lokal namun tetap mengacu pada best practice global, SOC ini menjadi standar baru untuk inovasi digital yang aman, berdaulat, dan siap menghadapi era AI.
Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.
 pertama di Indonesia.){kind=link}