Home NEWS Pelatihan E-Commerce untuk Pedagang Buku Kwitang

Pelatihan E-Commerce untuk Pedagang Buku Kwitang

E-commerce Kwitang toko buku

tabloidpulsa.id – Digitalisasi di semua sektor juga merambah pada perdagangan buku konvensional. Sebagai salah satu pusat penjualan buku legendaris, kawasan Kwitang Jakarta Pusat, juga salah satu yang terdampak. Untuk itu, sebagai bagian dari tugas akhir non-tesisnya, Dini Ayu, mahasiswi tingkat akhir dari Program Studi Business & Communication Management LSPR, menginisiasi program “Sosialisasi Basic Skill E-Commerce” yang ditujukan untuk para pedagang buku konvensional di kawasan legendaris Kwitang, Jakarta Pusat.

Melalui kegiatan ini, Dini berupaya membekali para pedagang buku dengan pengetahuan dan keterampilan dasar seputar e-commerce. Tujuannya jelas: membantu mereka beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memperluas jangkauan pasar ke dunia digital. Dalam pelatihan ini, peserta diajak memahami cara memanfaatkan platform online, strategi pemasaran digital, serta tips praktis agar bisnis buku mereka tetap relevan dan bersaing di era teknologi.

Baca Juga:  Inidia 8 Kelebihan itel Power 70 yang Wajib Diketahui

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pedagang buku Kwitang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang di tengah transformasi industri buku yang semakin mengarah ke ekosistem digital.

Bertempat di Workroom coffee, seminar ini berlangsung dalam suasana santai dan interaktif. Peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman dasar mengenai pemasaran dan penjualan online, tetapi juga melakukan praktik langsung agar dapat segera mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh.

“Kegiatan ini bukan sekadar proyek tugas akhir, tetapi bentuk kepedulian saya terhadap keberlangsungan ekosistem literasi yang telah lama dijaga oleh para pedagang buku di Kwitang,” ujar Dini Ayu dalam sambutan pembukaan. “Saya percaya bahwa digitalisasi bukanlah ancaman, melainkan peluang. Dengan mempelajari cara berjualan online, Bapak dan Ibu pedagang bisa menjangkau pasar yang lebih luas tanpa meninggalkan jati diri Kwitang sebagai pusat buku bersejarah.”

Baca Juga:  Kini Pelanggan Telkomsel Bisa Upgrade ke uSIM 4G Lewat e-Commerce

Kwitang dikenal sebagai salah satu sentra perdagangan buku terbesar dan tertua di Indonesia, yang telah menjadi simbol budaya literasi sejak puluhan tahun lalu. Namun, di tengah pergeseran perilaku konsumen ke platform digital, banyak pedagang mengalami penurunan penjualan. Melalui inisiatif ini, diharapkan para pelaku usaha kecil tersebut mampu beradaptasi dan tetap berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa melalui buku.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here