tabloidpulsa.id – Indonesia tengah memasuki babak baru dalam perkembangan ekonomi digital. Dengan proyeksi kontribusi ekonomi digital mencapai USD 2 triliun pada 2045, transformasi bisnis berbasis teknologi menjadi kunci agar pelaku usaha tetap relevan, kompetitif, dan siap bersaing di pasar global.
Menjawab tantangan ini, Paper.id menghadirkan Paper UNFOLD 2025, sebuah forum kolaboratif yang mempertemukan pelaku industri, pembuat kebijakan, dan pemimpin teknologi dalam satu panggung.
Acara ini akan digelar pada 15 Oktober 2025 di The Kasablanka, Jakarta, mengusung tema “Rooted in Legacy, Rising with Technology”.
Dengan semangat smart business isn’t new, it’s evolved, Paper.id berkomitmen menjadi katalis dalam mempertemukan pelaku usaha dengan solusi finansial digital yang nyata, relevan, dan berdampak langsung bagi pertumbuhan bisnis.
“Warisan bisnis yang kuat tak akan lekang oleh waktu selama mampu beradaptasi. Digitalisasi bukan meninggalkan masa lalu, melainkan mengangkat nilai-nilai yang sudah teruji agar tumbuh lebih strategis. Paper UNFOLD adalah panggung untuk membuka potensi itu bersama,” ujar Yosia Sugialam, Co-Founder & CEO Paper.id.
Dukungan Pemerintah dan Pemimpin Industri
Paper UNFOLD 2025 akan menjadi ruang diskusi lintas sektor yang dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari berbagai industri.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, yang akan diwakili oleh:
- Teuku Riefky Harsya – Menteri Ekonomi Kreatif RI
- Meutya Viada Hafid – Menteri Komunikasi dan Digital RI
- Maman Abdurrahman – Menteri UMKM RI
Ketiganya akan memaparkan kebijakan strategis untuk mempercepat digitalisasi, mendorong ekspansi bisnis berbasis teknologi, serta memperkuat daya saing UMKM di tingkat global.
Selain itu, hadir pula jajaran pembicara berpengaruh, seperti:
- Hendra Tanumihardja – Direktur BCA
- Corina Leyla Karnalies – Direktur Consumer Banking BNI
- Ratna Kartadjoemena – Chairperson Paloma Sjahrir Foundation
- Hetty Awi – Founder 3MONGKIS
- Vincent Liyanto – Tax Expert & CEO Abadi Premium Consultant
- Vinsen Adhitya – Co-Founder & COO Big Alpha
- Pimpinan dari VISA dan ALTO Network
Para pembicara ini akan membahas mulai dari sistem pembayaran digital, strategi ekspansi internasional, hingga kepatuhan pajak yang cerdas.
Pemilik bisnis dari sektor F&B, ritel, dan manufaktur juga akan berbagi pengalaman mereka dalam mengintegrasikan teknologi demi efisiensi dan keberlanjutan usaha.
Lebih dari Sekadar Konferensi Bisnis
Selama satu hari penuh, peserta Paper UNFOLD akan mengikuti sesi inspiratif dan aplikatif seperti:
- Smart Payments for Real Growth
- Women of Impact
- Grow Right, Stay Right: Tax Strategies for Scaling Smart
Setiap sesi dirancang untuk menggabungkan perspektif lintas industri dalam menjawab tantangan nyata dan membuka peluang baru lewat kolaborasi teknologi serta strategi bisnis yang tepat.
“Paper UNFOLD bukan sekadar konferensi, tapi gerakan kolektif untuk membuka peluang baru bagi bisnis Indonesia. Kami ingin membangun kolaborasi yang inklusif dan transformatif,” jelas Nadya Prasetyo, Head of Marketing Paper.id.
Tiket dan Pendaftaran
Tiket Paper UNFOLD 2025 tersedia mulai 11 Agustus 2025 melalui platform GOERS.
Paper.id mengundang pelaku usaha, profesional keuangan, inovator teknologi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bergabung, membangun jejaring, dan menjadi bagian dari masa depan bisnis Indonesia yang lebih cerdas, terkoneksi, dan berkelanjutan.
Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.