tabloidpulsa.id – Ramadan dan Lebaran 2025 menjadi momen strategis bagi pelaku usaha untuk mengadopsi teknologi demi meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis.
Meski ekosistem digital berkembang pesat, UMKM di Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan keuangan dan akses pembiayaan.
Berdasarkan survei Asosiasi UMKM Indonesia, 70% UMKM masih kesulitan dalam pencatatan transaksi, yang menyebabkan ketidakjelasan arus kas dan menghambat ekspansi bisnis.
Masalah ini semakin kompleks dengan proses penyusunan invoice yang masih manual, sehingga memperlambat pembayaran dan mengganggu kestabilan keuangan usaha.
Paper.id Hadir dengan #SolusiPebisnisCerdas
Menjawab tantangan tersebut, Paper.id, platform solusi invoicing dan pembayaran B2B, meluncurkan kampanye #SolusiPebisnisCerdas.
Inisiatif ini bertujuan membantu UMKM beradaptasi dengan digitalisasi dan mengelola bisnis lebih efektif.
Dengan fitur e-invoicing, pembayaran digital, serta pencatatan transaksi real-time, Paper.id memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam mengoptimalkan operasional keuangan mereka.
Anthony Huang, Chief Business Officer Paper.id, menegaskan bahwa digitalisasi keuangan tidak harus rumit.
“Kami ingin UMKM sadar bahwa ada cara lebih cerdas dalam mengelola keuangan bisnis. Dengan invoice otomatis dan pembayaran digital fleksibel, mereka bisa menjaga kelancaran arus kas. Paper.id memungkinkan pembuatan invoice bermaterai, menerima, dan melakukan pembayaran secara cepat serta transparan. Selain itu, solusi ini membuka peluang akses pembiayaan yang lebih luas bagi UMKM,” jelas Anthony.
Keunggulan Paper.id: Dari Invoice Digital hingga Akses Pembiayaan
Dengan Paper.id, pelaku usaha dapat mengirim invoice digital secara instan dan menerima pembayaran lebih cepat tanpa perlu rekonsiliasi manual.
Tak hanya itu, melalui solusi kartu kredit Paper.id, UMKM bisa memperpanjang tempo pembayaran hingga 60 hari, mengoptimalkan modal kerja, serta meningkatkan fleksibilitas keuangan.
Hingga kini, lebih dari 600.000 pemilik usaha telah mengandalkan Paper.id untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperbesar peluang bisnis mereka di era digital.
Studi Kasus: UMKM yang Berhasil dengan Paper.id
1. PT Chakra Mandiri Kreasi
Salah satu contoh sukses penerapan #SolusiPebisnisCerdas adalah PT Chakra Mandiri Kreasi, perusahaan yang bergerak di bidang solusi kolaborasi serta instalasi produk audio visual dan security system.
Mereka memanfaatkan fitur Bulk Payment dari Paper.id untuk mempermudah pembayaran ke berbagai vendor dalam satu transaksi.
“Dengan Paper.id, administrasi keuangan yang sebelumnya memakan waktu kini lebih cepat dan transparan. Kami bisa lebih fokus pada pengembangan layanan serta proyek klien,” ujar Aurel, perwakilan PT Chakra Mandiri Kreasi.
2. Flux Creative Universe
Hal serupa dirasakan oleh Yohanes Auri, Founder Flux Creative Universe, grup holding kreatif yang mendapat investasi dari Deddy Corbuzier.
Bisnisnya yang meliputi creative agency, media buying, dan artificial intelligence (AI) kini lebih efisien berkat Paper.id.
“Paper.id membantu kami dalam digitalisasi invoice dan transaksi keuangan, membuat operasional lebih profesional. Dengan Horizon Corporate Card, kami mendapatkan akses pembiayaan yang lebih fleksibel dalam mengelola budget,” jelas Yohanes.
Paper.id, Solusi Cerdas untuk UMKM di Era Digital
Melalui kampanye #SolusiPebisnisCerdas, Paper.id terus berkomitmen mendukung UMKM dalam menghadapi tantangan keuangan dan operasional.
Dengan inovasi teknologi finansial yang mereka tawarkan, Paper.id menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha yang ingin berkembang lebih cepat dan kompetitif di era digital.
Bagi UMKM yang ingin meningkatkan efisiensi bisnis dan mengoptimalkan arus kas, saatnya beralih ke Paper.id sebagai solusi keuangan terpadu.