tabloidpulsa.id – OutSystems kembali mencatatkan pencapaian luar biasa di industri teknologi global. Perusahaan penyedia platform pengembangan aplikasi berbasis AI ini resmi mengumumkan penunjukan Woodson Martin sebagai CEO baru OutSystems, menggantikan pendiri sekaligus pemimpin lama, Paulo Rosado.
Momentum pengumuman ini sejalan dengan keberhasilan OutSystems meraih pendapatan lebih dari €500 juta atau sekitar Rp8,75 triliun, menandai babak baru dalam ekspansi dan inovasi perusahaan di pasar global.
Tongkat Estafet dari Pendiri ke Pemimpin Baru
Paulo Rosado, yang telah menahkodai OutSystems selama lebih dari dua dekade sejak didirikan di Portugal, kini beralih peran menjadi Chairman of the Board sekaligus penasihat strategi.
Dalam pernyataannya, Rosado menyampaikan rasa bangga dan optimismenya terhadap masa depan perusahaan di bawah kepemimpinan Martin.
“Perjalanan dari sebuah startup kecil di garasi hingga menjadi pemimpin global dengan pendapatan lebih dari €500 juta adalah sesuatu yang luar biasa,” ujar Rosado. “Kini saat yang tepat untuk menyerahkan tongkat estafet kepada Woodson. Dengan pengalaman dan kepemimpinannya, saya yakin OutSystems akan melangkah ke level selanjutnya.”
Siapa Woodson Martin, CEO Baru OutSystems?
Woodson Martin bukan sosok baru di industri perangkat lunak. Ia memiliki rekam jejak kepemimpinan global di perusahaan besar seperti Salesforce dan Business Objects.
Selama 18 tahun berkarier di Salesforce, Martin memainkan peran penting di berbagai lini bisnis, termasuk sebagai EVP dan General Manager Salesforce AppExchange.
Di posisi tersebut, ia sukses membangun ekosistem teknologi yang mencakup lebih dari 7.500 aplikasi dan 10 juta instalasi, melayani lebih dari 150.000 pelanggan di seluruh dunia.
Sebagai CEO baru OutSystems, Martin siap mendorong adopsi AI lebih luas dan memperkuat posisi perusahaan sebagai platform pengembangan aplikasi generasi berikutnya.
“Ini adalah saat yang sangat tepat bagi OutSystems untuk memperluas kepemimpinan di era aplikasi berbasis agen AI,” ungkap Martin. “Saya merasa terhormat dan bersemangat untuk bergabung, membangun kemitraan, serta menciptakan nilai bisnis yang lebih besar bagi pelanggan.”
Inovasi OutSystems: Era Aplikasi dan Agen AI
Seiring transisi kepemimpinan ini, OutSystems juga terus berinovasi.
Salah satu produk terbarunya adalah Mentor, pekerja digital pertama untuk pembuatan aplikasi berbasis AI yang mempercepat otomatisasi dalam siklus pengembangan perangkat lunak (SDLC).
Pada kuartal pertama sejak diluncurkan secara umum, pengguna OutSystems Developer Cloud (ODC) telah menciptakan lebih dari 2.500 aplikasi dengan bantuan Mentor, hanya dalam waktu rata-rata tiga menit per aplikasi.
Selain itu, fitur AI Agent Builder memungkinkan integrasi agen AI secara langsung ke dalam aplikasi, memperkuat seluruh proses pengembangan.
Martin menegaskan bahwa masa depan dunia perangkat lunak akan sangat dipengaruhi oleh AI agentic—di mana aplikasi dan agen cerdas dapat dikelola secara adaptif sesuai kebutuhan bisnis yang terus berubah.
“Transformasi digital hari ini berbeda dengan tahun lalu. Perusahaan kini membangun solusi yang lebih personal dan dinamis dengan dukungan agen AI, dan itulah visi yang sedang kami wujudkan di OutSystems,” pungkas Martin.
Dengan capaian finansial yang mengesankan serta kepemimpinan baru dari Woodson Martin sebagai CEO baru OutSystems, perusahaan ini bersiap memasuki babak transformasi digital berikutnya.
Fokus pada AI, agen cerdas, dan pengembangan aplikasi cepat menjadi fondasi utama OutSystems untuk terus memimpin pasar global.
