tabloidpulsa.id – Sejak tahun 2016 OPPO sudah memiliki 117 service center di hampir seluruh kota besar di seluruh Indonesia. Melayani keluhan pengguna OPPO dari semua kalangan, dan penjualan aksesoris dan IoT bagi konsumennya di Tanah Air.
Di tahun kelimanya ini OPPO Service Center telah mengalami transformasi demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi konsumennya. Sampai saat ini mereka telah mengupgrade service center yang telah ada menjadi sebuah pusat layanan kelas flagship, yang disebut sebagai pengembangan Service Center versi 3.0.
Berbeda dengan pelayanan di service center biasa, konsumen akan segera dilayani oleh petugas yang senantiasa mobile, tidak lagi duduk di belakang meja reservasi. Dengan harapan agar user tidak lagi bingung dan langsung menyampaikan masalahnya untuk kemudian dicari solusi yang tepat bagi permasalahan yang dihadapi oleh ponsel mereka.
Konversi Service Center flagship ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, serta area yang cukup luas. Sehingga harus dilakukan bertahap. Sebagai contoh, sebuah Service Center versi lama, minimal harus memiliki luas area 80 meter persegi untuk dapat dikonversi menjadi sebuah Service Center 3.0.
Dengan demikian OPPO dapat memanfaatkan ruang tersebut untuk mewujudkan area pelayanan yang lebih luas dengan kenyamanan yang terus dijaga. Baik saat menyampaikan masalah, hingga menunggu produknya diperbaiki.
“Untuk tahun 2021 ini OPPO menargetkan untuk mengkonversi 60 dari 117 Service center yang sudah ada ke versi 3.0 ini di seluruh Indonesia,” jelas Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia. “Minimal di satu kota besar ada satu OPPO Service Center flagship yang seperti ini.”
Sementara ini OPPO baru memiliki 3 Service Center dengan konsep flagship ini di Kawasan Jakarta. Bagi Anda yang berada di daerah Jakarta dan sekitarnya bisa berkunjung ke service center OPPO yang berada di ruko ITC Roxy Mas, Ambassador dan Fatmawati untuk melihat dan merasakan seperti apa yang dimaksud dengan OPPO Service Center 3.0 ini.