tabloidpulsa.id – ManageEngine kembali memperkuat solusi keamanan sibernya dengan menghadirkan fitur-fitur terbaru di platform AD360.
Inovasi ini mencakup manajemen paparan risiko identitas dan autentikasi multi-faktor (MFA) untuk pengguna lokal, yang kini telah tersedia secara umum.
Dengan pembaruan ini, AD360 dirancang untuk membantu perusahaan mendeteksi dan mengatasi jalur serangan berbasis identitas yang semakin sering dieksploitasi.
Dalam lanskap ancaman digital yang semakin kompleks, identitas pengguna menjadi celah utama bagi penyerang.
Hal ini diperkuat oleh Verizon Data Breach Investigations Report 2025 yang mencatat bahwa penyalahgunaan kredensial merupakan titik awal dari 22% pelanggaran data.
Laporan ini juga menyoroti lemahnya pengelolaan akun lokal dan jalur hak akses istimewa sebagai penyebab utama lebih dari 12.000 pelanggaran yang telah dikonfirmasi.
Evolusi IAM Menuju Pertahanan Aktif
Menurut Manikandan Thangaraj, Vice President ManageEngine, fitur baru dalam AD360 menjadikan platform ini lebih dari sekadar solusi Identity and Access Management (IAM) tradisional.
“Kami menyematkan mekanisme pertahanan terhadap ancaman identitas langsung ke dalam operasi IAM inti. Dengan mengubah data identitas menjadi wawasan keamanan yang dapat ditindaklanjuti, AD360 menjadi garis pertama pertahanan keamanan siber perusahaan,” ujarnya.
Tidak seperti perangkat IAM lainnya yang hanya fokus pada provisioning dan penegakan kebijakan, AD360 kini menghadirkan pemetaan paparan risiko identitas dan penegakan MFA lokal.
Fitur ini menjadi langkah penting dalam mengubah IAM dari sekadar kontrol akses menjadi alat keamanan aktif.
Tiga Fitur Unggulan AD360 ManageEngine
- Manajemen Paparan Risiko Identitas
Fitur ini menggunakan analisis grafis untuk memetakan jalur serangan dan peningkatan hak akses di Active Directory (AD). Sistem akan secara otomatis mengidentifikasi konfigurasi yang berisiko tinggi, memberikan rekomendasi tindakan mitigasi, serta mengungkap rantai serangan multi-langkah secara real-time. - MFA untuk Pengguna Lokal
Fitur MFA adaptif kini diperluas ke akun lokal, termasuk server yang tidak tergabung dalam domain, perangkat di zona DMZ, hingga lingkungan pengujian. Dengan ini, perusahaan bisa mencegah teknik credential stuffing dan serangan persistence yang biasanya menyasar aset-aset tersebut. - Rekomendasi Akses Berbasis Machine Learning
Melalui analisis pola izin selama provisioning dan tinjauan akses, fitur ini menyarankan penyesuaian hak akses berbasis prinsip least privilege. Tujuannya adalah mencegah terjadinya pemberian hak akses berlebihan kepada pengguna.
Dukungan untuk Kepatuhan dan Arsitektur Zero Trust
Tak hanya itu, ManageEngine juga telah meningkatkan modul sertifikasi akses pada AD360.
Modul ini kini mencakup hak akses yang lebih luas dan indikator risiko baru untuk pemantauan yang lebih akurat, baik di lingkungan AD maupun Microsoft 365.
Pembaruan ini mendukung penerapan kerangka kerja Zero Trust berdasarkan standar NIST SP 800-207, serta memudahkan kepatuhan terhadap regulasi seperti PCI DSS 4.0, SOX, HIPAA, dan GDPR.
Dengan hadirnya fitur manajemen paparan risiko identitas dan MFA pengguna lokal terbaru ini, perusahaan kini dapat lebih siap menghadapi ancaman identitas yang kian canggih.
Tidak hanya memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap akun lokal dan hak akses istimewa, fitur ini juga memperkuat tata kelola akses dan pelaporan kepatuhan yang komprehensif.
Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.