Home NEWS Laba Bersih Xiaomi di Q3 2025 Tembus Rp 26,6 Triliun

Laba Bersih Xiaomi di Q3 2025 Tembus Rp 26,6 Triliun

Keamanan Data Xiaomi

tabloidpulsa.idXiaomi kembali menunjukkan performa bisnis yang mengesankan pada kuartal ketiga tahun 2025, dengan melaporkan bahwa laba bersih Xiaomi yang disesuaikan melonjak hingga Rp26,6 triliun.

Laba bersih setelah penyesuaian ini tumbuh 80,9% YoY, sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam sejarah Xiaomi.

Lonjakan ini memperkuat momentum pertumbuhan yang sudah terlihat sejak awal tahun.

Secara keseluruhan, Xiaomi membukukan total pendapatan Rp266,4 triliun pada Q3 2025, naik 22,3% YoY, menandai empat kuartal berturut-turut dengan pendapatan di atas Rp235 triliun.

Adapun pendapatan kumulatif tiga kuartal pertama tahun ini mencapai Rp801,8 triliun, mendekati total pendapatan setahun penuh pada 2024.

Ekosistem Human x Car x Home Mendorong Pertumbuhan Solid

Mengusung strategi ekosistem pintar “Human x Car x Home”, seluruh lini bisnis Xiaomi menunjukkan ketahanan pertumbuhan yang kuat.

Segmen smart EV, AI, dan inisiatif baru menjadi sorotan utama dengan pendapatan Rp65 triliun, melesat lebih dari 199% YoY.

Untuk pertama kalinya, segmen ini membukukan pendapatan operasional positif sebesar Rp1,6 triliun, menandai fase baru pertumbuhan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Baca Juga:  OVO dan Mitra Logistik Dukung Pertumbuhan Industri Logistik Nasional

Smart EV Xiaomi Makin Diminati, Pengiriman Q3 Tembus 108.000 Unit

Di pasar smart EV, performa Xiaomi terus menanjak signifikan. Pengiriman selama Q3 2025 mencapai 108.796 unit, rekor tertinggi sejauh ini.

Total pengiriman sepanjang tiga kuartal pertama mencapai 260.000 unit.

Ekspansi jaringan layanan juga berjalan agresif. Hingga September 2025, Xiaomi telah mengoperasikan 402 pusat penjualan smart EV di 119 kota di Tiongkok.

SUV premium Xiaomi YU7 menjadi bintang baru. Model ini menempati posisi No.1 dalam penjualan SUV medium–large selama tiga bulan beruntun, bahkan menjadi SUV terlaris semua kategori di Tiongkok pada Oktober 2025.

Bisnis Smartphone Stabil, Pangsa Pasar Premium di Tiongkok Melonjak

Pendapatan dari bisnis smartphone pada Q3 2025 mencapai Rp108,3 triliun, dengan total 43,3 juta unit dikirimkan secara global.

Prestasi ini memperpanjang tren pertumbuhan YoY selama 9 kuartal berturut-turut.

Menurut Omdia, Xiaomi menjaga pangsa pasar global pada 13,6%, mempertahankan posisi tiga besar dunia selama 21 kuartal beruntun.

Baca Juga:  Xiaomi Tegaskan Komitmen dalam Pembangunan Berkelanjutan

Di Tiongkok, Xiaomi berada di posisi kedua dengan pangsa 16,7%.

Strategi premiumisasi juga memperlihatkan hasil signifikan. Pangsa Xiaomi di segmen harga Rp9–14 juta meningkat 5,6 poin persentase menjadi 18,9% YoY.

Seri flagship Xiaomi 17, khususnya model Pro dan Pro Max, menjadi pendorong utama dengan kontribusi lebih dari 80% dari total penjualan seri tersebut.

IoT Xiaomi Lampaui 1 Miliar Perangkat Terhubung

Segmen IoT dan produk gaya hidup mencatat pendapatan Rp65 triliun, meningkat 5,6% YoY, dan berhasil menaikkan margin laba kotor menjadi 23,9%.

Jumlah perangkat IoT yang terhubung di ekosistem Xiaomi kini mencapai 1,035 miliar perangkat, dengan 21,6 juta pengguna memiliki lima perangkat atau lebih.

Momentum ini semakin kuat setelah pabrik perangkat rumah pintar pertama Xiaomi resmi beroperasi, dengan kapasitas produksi hingga 7 juta unit AC per tahun.

Pabrik baru ini memperkuat rantai produksi perangkat rumah pintar premium Xiaomi.

Pendapatan Layanan Internet Catat Rekor Baru

Pendapatan layanan internet Xiaomi juga melaju ke rekor baru dengan Rp22,1 triliun, tumbuh 10,8% YoY, dan margin laba kotor stabil di 76,9%.

Baca Juga:  Ayoconnect dan SOS Children's Villages Hadirkan Fitur Donasi Berulang

Monthly Active Users (MAU) global mencapai 741,7 juta, meningkat 8,2% YoY.

Pendapatan layanan internet dari pasar internasional mencapai Rp7,7 triliun, naik 19,1% YoY, menunjukkan pertumbuhan kuat di luar Tiongkok.

Investasi R&D Xiaomi Cetak Rekor Baru

Untuk memperkuat inovasi di berbagai lini, Xiaomi meningkatkan investasi R&D secara signifikan.

Pengeluaran R&D Q3 mencapai Rp21,4 triliun, naik 52,1% YoY, tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Xiaomi memperkirakan total investasi R&D tahun 2025 akan melampaui Rp70 triliun.

Pada bidang AI, Xiaomi memperkenalkan beberapa terobosan seperti model open-source Xiaomi-MiMo-Audio, solusi rumah pintar bertenaga AI bernama Xiaomi Miloco, serta peluncuran HyperOS 3 yang membawa peningkatan besar pada performa dan kapabilitas AI perangkat Xiaomi.


Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here