Home NEWS Laba Bersih Indosat 2025 Meningkat, ARPU dan Pelanggan Tumbuh Positif di Kuartal...

Laba Bersih Indosat 2025 Meningkat, ARPU dan Pelanggan Tumbuh Positif di Kuartal Pertama

Laba Bersih Indosat 2025

tabloidpulsa.id – Indosat mengawali tahun 2025 dengan performa bisnis yang mengesankan. Di tengah ketatnya persaingan industri telekomunikasi nasional, Indosat berhasil mencatatkan laba bersih yang signifikan dan pertumbuhan pelanggan yang berkelanjutan.

Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mengeksekusi strategi bisnis secara konsisten, sekaligus mempertegas peran Indosat dalam mendukung transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

Laba Bersih Indosat 2025 Tumbuh 27% di Kuartal I

Pada kuartal pertama tahun 2025, laba bersih Indosat yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp1,31 triliun.

Angka ini naik sebesar 27% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan menjadi catatan positif selama 17 kuartal berturut-turut.

Kinerja ini mempertegas komitmen Indosat untuk terus menciptakan nilai jangka panjang di tengah dinamika pasar yang kompetitif.

Secara keseluruhan, pendapatan perusahaan tetap stabil di angka Rp13,57 triliun.

Sementara EBITDA tumbuh 0,6% QoQ menjadi Rp6,41 triliun, berkat efisiensi operasional dan disiplin biaya yang konsisten.

ARPU dan Jumlah Pelanggan Terus Naik

Indosat juga mencatat pertumbuhan positif pada Average Revenue Per User (ARPU), yang meningkat 4,6% YoY menjadi Rp39.200.

Baca Juga:  Indosat dan Nokia Luncurkan 5G Experience Center di Surabaya

Seiring dengan itu, jumlah pelanggan seluler bertambah sebanyak 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.

Pertumbuhan ini menunjukkan ketangguhan Indosat dalam menjaga loyalitas pelanggan sekaligus memperluas jangkauan layanannya, terutama di tengah perubahan perilaku konsumen digital saat ini.

Fokus Investasi pada AI, 5G, dan Ekspansi Jaringan

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

“Di tengah kompetisi yang semakin ketat, kami tetap teguh pada misi besar kami: memberdayakan Indonesia melalui teknologi digital dan AI,” ujarnya.

Indosat tengah membangun fondasi digital masa depan melalui perluasan infrastruktur jaringan berkapasitas tinggi yang siap mendukung teknologi seperti AI, IoT, dan cloud computing.

Pada kuartal ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2,62 triliun, dengan 90,4% diarahkan pada pengembangan jaringan seluler.

Baca Juga:  FARO Focus Premium, 3D Laser Scanner dengan Akurasi Tinggi

Jumlah BTS 4G Indosat pun meningkat 10% YoY menjadi 202.179 unit, memperluas akses layanan digital berkualitas tinggi ke seluruh penjuru negeri.

Inovasi Global: AI-RAN Pertama di Asia Tenggara

Pada gelaran Mobile World Congress 2025 di Barcelona, Indosat mencuri perhatian dengan menjadi operator pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial, melalui kolaborasi dengan Nokia dan NVIDIA.

Teknologi ini memperkuat jaringan 5G Cloud RAN dengan kecerdasan buatan, memungkinkan peningkatan efisiensi energi dan kualitas layanan secara signifikan.

Selain itu, Indosat juga menyelenggarakan “Indonesia AI Day for Mining Industry” yang menghadirkan pemangku kepentingan lintas sektor untuk mengeksplorasi penerapan AI, 5G, dan IoT dalam industri pertambangan—salah satu sektor vital bagi perekonomian nasional.

Mendorong Gaya Hidup Digital dan Pengembangan Talenta

Komitmen Indosat dalam mendigitalisasi Indonesia tidak hanya terbatas pada infrastruktur.

Pada Februari 2025, perusahaan meluncurkan Digital Hub—ekosistem digital yang menyediakan berbagai layanan di bidang hiburan, e-commerce, kesehatan, hingga gaya hidup.

Baca Juga:  Erajaya Digital Umumkan Pemenang Undian Samsung Karnaval 2024

Inisiatif ini langsung mendapat respons positif, dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan dan 10 juta pengguna harian di aplikasi myIM3 dan bima+.

Tak hanya itu, Indosat juga terus memperluas program pengembangan talenta digital seperti Generasi TerkonekSI (GenSi) dan IDCamp.

Program ini membekali generasi muda dengan keterampilan penting dalam AI, otomasi, dan kepemimpinan digital—membuka peluang kerja baru yang relevan dengan perkembangan teknologi global.

Menuju AI-TechCo: Masa Depan Digital yang Inklusif

Dengan semua langkah strategis ini, Indosat semakin mantap menuju visinya sebagai AI Native TelCo dan AI-TechCo.

Perusahaan terus mendorong kolaborasi lintas industri, mengedepankan teknologi sebagai motor penggerak inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital nasional.

“Perjalanan kami menuju AI-TechCo baru saja dimulai. Kami berinvestasi bukan hanya pada jaringan, tapi juga pada manusia dan kolaborasi, agar teknologi benar-benar bisa menjadi kekuatan pemersatu dan pemberdaya Indonesia,” tutup Vikram Sinha.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here