tabloidpulsa.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berhasil menggelar kampanye edukasi bertajuk “Lari dari Judol” pada 27–29 Desember 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Acara yang memadukan olahraga dan edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya judi online, atau biasa disebut “Judol,” yang kian marak di Indonesia.
Lebih dari 800 peserta turut serta dalam rangkaian kegiatan, termasuk workout class seperti Pound Fit, Cardio Dance, Strong Nation, dan Zumba, yang memuncak pada 5K Fun Run.
Menariknya, seluruh rangkaian acara dibuka secara gratis untuk umum, menciptakan antusiasme yang luar biasa di kalangan masyarakat.
Menggabungkan Edukasi dan Olahraga
Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Molly Prabawaty, menegaskan pentingnya kampanye ini.
“Judi online memberikan dampak negatif luar biasa, baik secara finansial, mental, maupun terhadap keharmonisan keluarga. Dengan menggabungkan olahraga dan kampanye anti-judi online, kami ingin menunjukkan cara produktif untuk mengisi waktu luang,” jelas Molly.
Molly juga menambahkan bahwa olahraga dapat menjadi cara efektif untuk menghindari godaan judi online sekaligus membangun gaya hidup sehat yang positif.
Keseruan Acara “Lari dari Judol”
Selama tiga hari penyelenggaraan, “Lari dari Judol” sukses menghadirkan kombinasi olahraga, hiburan, dan edukasi. Berikut rangkaian kegiatannya:
- 27 Desember 2024: Hari pertama dimulai dengan Race Pack Collection (RPC) dan sesi Pound Fit yang diikuti sekitar 30 peserta.
- 28 Desember 2024: Hari kedua kembali diisi dengan RPC serta berbagai workout class, termasuk Pound Fit, Cardio Dance, dan Strong Nation.
- 29 Desember 2024: Puncak acara dimulai dengan 5K Fun Run, dibuka langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria. Kegiatan diakhiri dengan sesi Zumba yang meriah.
Selain olahraga, berbagai aktivitas interaktif turut memeriahkan acara, seperti Photobooth, Giant Jenga, Judol Ultimate Boxing Challenge, dan Judol Rejection Wall—di mana peserta menuliskan komitmen mereka untuk melawan judi online. Acara semakin semarak dengan live music, karaoke bersama, serta hadiah menarik bagi para peserta.
Menyasar Generasi Muda
Kampanye “Lari dari Judol” juga menggandeng penyanyi muda Sheryl Sheinafia yang membagikan pesan pentingnya melawan judi online melalui podcast di media sosial resmi Komdigi. Dalam podcast tersebut, Sheryl mengajak generasi muda memanfaatkan waktu dengan aktivitas positif, seperti olahraga dan berkarya.
Komitmen Melawan Judi Online
Sebagai respons terhadap meningkatnya peredaran judi online, hingga 27 Desember 2024, Komdigi telah memblokir lebih dari 5,5 juta konten terkait judi online di berbagai platform.
Komitmen ini juga diperkuat dengan kolaborasi bersama Kepolisian, Bank Indonesia, OJK, dan platform cekrekening.id untuk memberantas aktivitas ilegal tersebut.
“Acara ini adalah langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan bahaya judi online. Dengan dukungan seluruh pihak, kami yakin dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan bebas dari jeratan judi online,” tutup Molly.
Mengubah Bahaya Jadi Kesadaran
“Lari dari Judol” membuktikan bahwa pendekatan kreatif melalui olahraga dan hiburan mampu menyampaikan pesan edukasi dengan efektif. Tingginya antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa kampanye ini sukses menciptakan kesadaran baru.
Dengan momentum ini, Komdigi optimis dapat terus melangkah maju dalam memberantas judi online, sekaligus membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.