Home NEWS Kolaborasi Lintas Sektor, Kunci Wujudkan Indonesia Digital dan Asta Cita

Kolaborasi Lintas Sektor, Kunci Wujudkan Indonesia Digital dan Asta Cita

Kolaborasi Indonesia Digital IndoTelko Forum

tabloidpulsa.id – Dalam diskusi bertajuk “Sinergi Industri Digital Wujudkan Asta Cita” yang digelar IndoTelko Forum, berbagai pihak dari sektor pemerintah, telekomunikasi, hingga masyarakat menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama ekonomi digital global.

Acara ini juga mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 dengan mempercepat transformasi digital dan menciptakan ekosistem digital yang inklusif.

Transformasi Digital sebagai Prioritas Nasional

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, membuka forum ini dengan menyoroti pentingnya infrastruktur digital yang merata dan regulasi yang mendukung.

“Kolaborasi pemerintah, industri, dan masyarakat adalah kunci untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital demi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Meutya.

Sementara itu, Doni Ismanto Darwin, Pendiri IndoTelko, menyatakan sektor digital memiliki peran strategis dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga:  Serba Pertama, OPPO A77s Membawa Fitur Mahal ke A Series

“Transformasi digital tidak hanya memberdayakan UMKM tetapi juga mendorong investasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat,” tambah Doni.

Talenta Digital dan Pendidikan Berkualitas

Dirgayuza Setiawan, editor buku Strategi Transformasi Bangsa: Prabowo Subianto, menyoroti pentingnya talenta digital untuk mendukung akselerasi ekonomi berbasis teknologi.

Ia menekankan perlunya pendidikan berkualitas, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mencetak generasi muda yang kompetitif.

“Indonesia bisa belajar dari India dan Tiongkok yang sukses mencetak pemimpin teknologi global melalui pendidikan di universitas terbaik dunia,” jelasnya.

Selain itu, program seperti makanan bergizi gratis di sekolah, peningkatan gaji guru, hingga penggunaan teknologi seperti smart board di kelas, juga menjadi fokus pemerintah untuk mempercepat pengembangan sumber daya manusia.

Baca Juga:  Review realme 13 Pro 5G, Tetap Top Meski Tanpa Periskop

Infrastruktur Digital Sebagai Fondasi Utama

Zulfi Hadi, Marketing & Solution Director Lintasarta, menjelaskan pentingnya pengembangan infrastruktur strategis seperti fiber optic, pusat data, dan teknologi cloud.

“Kami menghubungkan lebih dari 80% kabupaten di Indonesia untuk mempercepat digitalisasi nasional,” kata Zulfi.

Komitmen serupa disampaikan oleh Telkom dan Telkomsel melalui penguatan layanan broadband, pengembangan pusat data, dan inovasi berbasis AI.

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom, menyatakan, “Transformasi digital tidak hanya memperkuat sektor telekomunikasi, tetapi juga mendorong UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.”

Regulasi Adaptif dan Kolaborasi Internasional

Sektor telekomunikasi juga membutuhkan regulasi yang mendukung inovasi dan kompetisi sehat.

Sigit PW Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional MASTEL, menekankan bahwa regulasi adaptif adalah syarat mutlak untuk keberlanjutan ekosistem digital.

Baca Juga:  Ekonomi Digital Siap Sumbang Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Syaratnya!

Ismail, Plt. Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, menambahkan bahwa pemerintah akan fokus pada pengelolaan spektrum frekuensi, sinergi antar-pemangku kepentingan, dan kolaborasi internasional untuk menghadapi tantangan infrastruktur digital.

“Konektivitas yang inklusif adalah fondasi menuju visi Indonesia Digital 2045,” ujarnya.

Arah Menuju Indonesia Digital

Industri telekomunikasi, pendidikan, dan pemerintah telah menunjukkan sinergi nyata untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Dengan proyeksi ekonomi digital mencapai Rp22.513 triliun atau 19% dari PDB, Indonesia optimis menjadi pemain utama ekonomi digital global.

Kolaborasi lintas sektor akan terus diperkuat untuk mendukung tercapainya Asta Cita—sebuah visi yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga pembangunan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here