tabloidpulsa.id – Komitmen Sygnify dalam menghadirkan akses pencahayaan berkelanjutan kembali diwujudkan melalui program CSR Kampung Terang Hemat Energi (KTHE) di Pulau Buru.
Program ini resmi dirampungkan di lebih dari 30 desa terpencil yang tersebar di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku.
Didukung penuh oleh Signify Foundation, inisiatif ini telah memberikan manfaat nyata bagi sekitar 35.000 penduduk melalui pemasangan lampu LED bertenaga surya.
Adapun produk yang digunakan meliputi Philips Essential SmartBright Solar Flood Light dan Philips Essential SmartBright Solar Street Light, yang dirancang khusus untuk daerah dengan keterbatasan akses listrik.
Sygnify di Buru Dorong Mobilitas dan Keamanan Warga
Kehadiran lampu surya ini membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat.
Jalan desa yang sebelumnya gelap kini menjadi terang, meningkatkan mobilitas sekaligus rasa aman bagi warga, terutama saat malam hari.
Tak hanya itu, pencahayaan juga memungkinkan pelayanan kesehatan darurat dilakukan dengan lebih optimal.
Dampak positif lainnya terlihat pada peningkatan produktivitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Di sejumlah desa, pencahayaan malam hari mendukung kelancaran proses penyulingan minyak kayu putih, komoditas unggulan Pulau Buru.
Selain itu, pertemuan warga untuk membahas pembangunan desa kini dapat berlangsung lebih nyaman dan efektif.
Komitmen Nyata Sygnify di Buru untuk Desa Terpencil
Presiden Direktur Signify Indonesia, Dedy Bagus Pramono, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menyediakan akses pencahayaan yang inklusif.
“Inisiatif Kampung Terang Hemat Energi adalah wujud komitmen Sygnify di Buru dan wilayah terpencil lainnya untuk menghadirkan pencahayaan yang berdampak langsung. Kami percaya, cahaya tidak hanya meningkatkan mobilitas warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Dedy.
Didukung NGO Lokal, Pencahayaan Tingkatkan Rasa Aman
Dalam pelaksanaannya, program KTHE di Maluku turut didukung oleh Yayasan Walang Perempuan, NGO yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak.
Direktur Yayasan Walang Perempuan, Ella Loupatty, menyampaikan bahwa pencahayaan memiliki peran penting dalam menciptakan rasa aman.
“Pencahayaan dari program KTHE meningkatkan keamanan bagi warga, khususnya perempuan dan anak-anak, saat beraktivitas di malam hari. Selain itu, cahaya juga mendukung pertemuan warga, layanan kesehatan, hingga aktivitas ekonomi berbasis minyak kayu putih,” jelasnya.
Bantuan Rp3 Miliar, Ribuan Titik Lampu Terpasang
Melalui total bantuan senilai Rp3 miliar, Sygnify telah memasang:
- 3.267 unit Philips Essential SmartBright Solar Flood Light untuk fasilitas umum seperti puskesmas, lapangan, dan balai desa.
- 600 unit Philips Essential SmartBright Solar Street Light untuk penerangan jalan desa.
Kepala Desa Waelo, Kabupaten Buru, Iswahyudi, mengungkapkan bahwa kehadiran lampu surya membawa perubahan besar bagi warganya.
“Sebelumnya, keterbatasan listrik membuat jalanan gelap dan kami hanya mengandalkan api unggun saat berkumpul. Selain tidak nyaman, hal ini juga berisiko bagi kesehatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kedatangan bantuan lampu menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi masyarakat.
“Sekarang kami bisa berkumpul dan berkomunikasi dengan lebih baik. Semoga cahaya ini menjadi simbol semangat baru bagi kemajuan Desa Waelo,” tuturnya.
Program Berkelanjutan Sygnify di Indonesia
Program Kampung Terang Hemat Energi telah dijalankan Signify sejak tahun 2008. Hingga kini, inisiatif tersebut telah menjangkau lebih dari 130.000 orang di 85 desa terpencil di seluruh Indonesia, dengan menghadirkan lebih dari 16.500 titik pencahayaan baru.
Melalui program ini, Sygnify kembali menegaskan peran pencahayaan sebagai fondasi penting dalam meningkatkan kualitas hidup, keamanan, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat desa terpencil.
Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.



