tabloidpulsa.id – Beroperasi di Indonesia sejak tahun 2016, JD.ID menjadi platform belanja populer di kalangan masyarakat Indonesia. Jelang ulang tahun ke-5, JD.ID menyampaikan pandangannya terkait perkembangan industri e-commerce di tahun 2021 serta bagaimana strategi JD.ID menghadapi transformasi digital di acara media briefing yang diselenggarakan secara virtual dengan tema “Continue to Make Joy Happen”.
Saat ini, efek pandemi telah mempercepat transformasi sektor ritel. Kedepannya, e-commerce akan memiliki potensi pertumbuhan yang besar sebagai platform transaksi daring, mengingat masyarakat masih memilih untuk berbelanja secara online daripada offline.
Dengan misi “Make Joy Happen’, JD.ID merupakan platform e-commerce yang menyediakan produk-produk otentik dengan harga bersaing. Melalui slogan #DijaminOri, JD.ID bermaksud untuk membangun kepercayaan atas jaminan keaslian produk bagi para pelanggan di seluruh tanah air. JD.ID menghargai dan selalu mengedepankan kepuasan para pelanggan.
“Kami melihat transisi aktivitas sehari-hari menjadi lebih digital, terutama dengan kebijakan #dirumahaja. Pandemi telah menyebabkan perubahan perilaku dan kebiasaan baru di masyarakat serta memberikan pelajaran berharga bagi perusahaan, termasuk JD.ID. Mengakui bahwa digitalisasi terus berkembang dalam perilaku sehari-hari, kami terus berupaya untuk melakukan strategi dan inovasi dalam menghadapi tantangan yang akan terjadi di masa mendatang. Di sisi lain, kami juga secara berkelanjutan menyelenggarakan rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat Indonesia, serta aktif berpartisipasi dalam gerakan pemerintah untuk membantu pertumbuhan UMKM di Indonesia. Saya yakin hal ini dapat dijadikan sebagai momentum bagi brand lokal untuk ikut serta menawarkan produk mereka, dengan kualitas terbaiknya,” ujar Sandy Permadi, Chief Financial Officer JD.ID.
Menyoroti kampanye #AdvancingIndonesia – di mana JD.ID aktif berkolaborasi dengan perusahaan induknya, JD.com, untuk mengembangkan banyak terobosan digital, JD.ID terus mencari peluang untuk meningkatkan potensi sektor ekonomi di tanah air. JD.ID mencoba untuk mendorong pasar regional untuk menyediakan lebih banyak akses ke pengguna; membangun lebih banyak kehadiran gerai offline agar lebih dekat dengan para pelanggan, serta menciptakan kenyamanan dan “ketenangan pikiran” bagi para pelanggan saat berbelanja.
Tertekan oleh penyusutan ekonomi sejak tahun lalu, mendorong pasar lokal untuk tumbuh dengan sendirinya, membeli barang dan kebutuhan dari masyarakat, secara lokal. Melihat prospek ini, JD.ID berupaya untuk mempertahankan brand atau UMKM lokal untuk mengembangkan kemampuan pemasaran mereka dengan menjual produk mereka di platform JD.ID, tentunya setelah melewati proses kurasi yang cermat.
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke-5, JD.ID mengajak seluruh pelanggannya untuk bersama-sama menikmati berbagai promosi menarik, seperti Pasti Diskon 50%, Flash Sale Rp 5, Top Brand & Seller Setiap Hari, Cashback 5x, Gratis Ongkir dan Voucher Miliaran Rupiah.
Leo Haryono, Chief Marketing Officer JD.ID yang baru bergabung dengan JD.ID pada Februari 2021 dan menjadi narasumber pada media briefing hari ini, menyatakan “Kami menyadari pandemi masih menjadi headline tahun ini, maka dari itu kami terus berusaha untuk memaksimalkan pengalaman berbelanja para pelanggan sehingga mereka dapat berbelanja dari rumah dengan nyaman dan bebas repot. Berkaca pada tahun 2020, dimana JD.ID berhasil meraih prestasi positif dan mengalami banyak peningkatan yang sangat signifikan dari berbagai aspek penjualan – terutama pada saat program kampanye 10.10, 11.11, dan 12.12, maka tahun ini JD.ID akan terus mengembangkan kapabilitasnya dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, terpercaya, dan andal bagi seluruh pelanggan, agar aktivitas belanja menjadi lebih mudah, aman, dan nyaman.”
Industri e-commerce berkembang sangat pesat, termasuk di Indonesia, hal ini disebabkan banyaknya pilihan marketplace sejenis, peningkatan kesadaran akan e-commerce, tumbuhnya literasi digital di tengah masyarakat Indonesia, serta adanya dukungan pemerintah terhadap UMKM agar berbisnis secara digital dengan modal yang rendah. Dengan pesatnya pertumbuhan ini, tiap bisnis dan brand berlomba-lomba untuk meningkatkan online presence dan mendorong penjualan mereka dengan masuk ke berbagai platform penjualan online.
Untuk bisa bersaing dengan brand-brand lainnya, pebisnis harus bisa memahami tren dan perilaku pasar agar dapat membantu dalam pengelolaan bisnis, mengembangkan produk, serta memaksimalkan penjualan mereka, “Namun, hal ini harus diimbangi dengan kepercayaan dan kenyamanan dalam pengalaman berbelanja yang diberikan oleh e-commerce kepada para pelanggan dan juga mitra penjual (seller). Adaptasi kebiasaan baru dengan berbagai perubahan perilaku masyarakat menuntut pelaku bisnis untuk terus memahami tren dan perilaku konsumen, baik sebelum maupun selama pandemi,” dijelaskan oleh Danang Arradian, Ketua Forum Wartawan Teknologi (Forwat).
Di samping kenyamanan pelanggan untuk berbelanja di platform mereka, JD.ID juga memahami bahwa situasi pandemi masih menjadi perhatian kolektif dan dengan bencana alam yang saling terkait. Menyadari hal tersebut, pada Januari silam, JD.ID dan Kitabisa.com berkolaborasi membuat kampanye sosial filantropi bernama JD Peduli #JDforID. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam yang terjadi sejak awal tahun 2021.
“Per 24 Maret 2021, total donasi JD Peduli #JDforID yang telah terkumpul adalah sebesar Rp 167.824.436,-. Periode pengumpulan donasi ini masih berlangsung hingga kini, dan akan diserahkan langsung kepada para korban paling lambat tanggal 28 Maret 2021, bertepatan dengan hari jadi ke-5 JD.ID. Selain donasi dalam bentuk uang tunai, JD.ID juga memberikan 2.200 pakaian dan tas untuk para korban bencana alam tersebut,” imbuh Leo Haryono
Untuk lebih meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan pengalaman berbelanja para pelanggan sepanjang tahun, JD.ID memiliki beragam penawaran unik, seperti kontrol kualitas logistik dari ujung ke ujung, model O2O (online to offline) inovatif untuk gerai online sekaligus offline, serta platform marketplace yang dikurasi.
Hal ini mengarah pada pengiriman yang aman dan kualitas produk yang lebih baik. Selain itu, JD.ID juga melakukan terobosan lainnya, seperti menciptakan nilai tambah bagi pasar e-commerce Indonesia dengan mensinergikan pengalaman belanja online dan offline, serta mendorong digitalisasi UMKM untuk berkontribusi lebih bagi perekonomian bangsa.
JD.ID juga memastikan bahwa JD.ID akan terus meningkatkan layanannya untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat, “Dimensi digital semakin berkembang, kebutuhan akan pengalaman berbelanja yang aman dan nyaman semakin meningkat. Tak perlu diragukan lagi, JD.ID akan terus memberikan pengalaman belanja online yang terbaik bagi para pelanggan. Ulang tahun ke-5 menandai pencapaian kolektif, tantangan, dedikasi, dan upaya dari karyawan, mitra, dan para pelanggan kami agar JD.ID berkembang menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Hal tersebut akan selalu menjadi perjalanan yang bermanfaat dan Make Joy Happen” tutup Leo.